Anda di halaman 1dari 2

Screening

Screening merupakan pemisahan material dengan ukuran sebagai basis.


3 metode dalam mengindikasikan fraksi ukuran :
Pertama Kedua Ketiga
Diatas ¼ in + ¼ in + ¼ in
Melewati ¼ in diatas 1/8 in -¼ + 1/8 in ¼ / 1/8 in
Melewati 1/8 in diatas 1/16 in -1/8 + 1/16 in 1/8 / 1/16 in
Undersize -1/16 in 1/16/0 in

Alat – alat screening :


1. Grizzlies.

- Umum digunakan untuk pengayakan ukuran


besar, 1 in ke atas.
- Grizzlies terdiri dari sebuah set bar parallel
dengan penangkap pada bagian ujung.
- Kemiringan bar 20 – 50 derajat horizontal,
tergantung material apa yang akan diayak.
- Bar terbuat dari baja mangan
- Lebar ayakan biasanya 3 – 4 ft dengan panjang
bar 8 – 10 ft.
- Biasa digunakan sebelum material dikirim ke
crusher untuk memisahkan partikel kecil dari umpan crusher.
- Kapasitas ayakan umumnya 100 – 150 ton material per luas ft kuadrat per 24 jam jika
jarak antar bar 1 in.
- Cara kerjanya : material diumpankan dari bagian atas dan turun. Bagian oversize keluar
melalui bagian ujung dan partikel kecil akan melewati slot antar bar masuk kedalam
hopper yang terdapat dibawahnya.

Vibrating Screen
- Digunakan untuk kapasitas besar (large tonnase)
- Ayakan bisa terdiri dari single ayakan, atau double atau triple.
- Ayakan digerakkan oleh eccentric shaft
- Kemiringan ayakan sekitar 45 derajat horizontal. Amplitudo diatas ¼ in tergantung
ukuran material dan frekuensi vibrasi atau rotasi 1200 – 1800 rpm.
- Biasanya digunakan pada dry screening dan ukuran partikel 1 in ke bawah sekitar 35
mesh (0,0164 in) dengan sudut 20 derajat. Untuk wet screening, sudutnya sekitar 5 – 10
derajat.
- Kapasitas ayakan 2 ton/ft2 permukaan per 24 jam untuk material seperti sabun bubuk,
damp clay. Diatas 30 ton untuk material kering seperti coke untuk pengayakan 6 – 8
mesh

Oscillating screens
- Kecepatan rendah (300 atau 400 osilasi permenit)
Trommels, atau revolving screen
- Terdiri dari ayakan silinder atau kerucut yang dirotasi diaxisnya.
- Kadang – kadang ayakan terdiri dari ukuran berbeda dengan yang paing halus pada
bagian ujung, sehingga memungkin untuk mendapatkan ukuran partikel yang berbeda.
- Inclinasi trammel bervariasi dari ¾ in (untuk wet screening) sampai 3 in/ ft panjang,
tergantung sifat material yang akan diayak.
- Diameter trammel 3 – 4 ft, 5 – 8 ft panjang dan putaran motor 15 – 20 rpm dengan daya
motor 2,5 – 5 hp
- Trommel sangat cocok untuk material dari ¼ - 2,5 in

Efektifitas ayakan
Recovery = (Xp.P) / (Xf.F)
Rejection = ( 1 – efektifitas recovery material yang tidak diharapkan)
= 1 – (((1-Xp)P)/((1 – Xf)F)))
Efektifitas (recovery x rejection)
= (recovey x rejection)
Xp . P ( 1−Xp ) . P
=
Xf . F(= 1− )
( 1− Xf ) . F
P/F = (Xf – Xr)/(Xp – Xr)

Dimana : P = total massa produk


F = total massa umpan
R = total massa yang direjek
Xf = fraksi massa material yang diharapkan dalam umpan
Xp = fraksi massa material yang diharapkan dalam produk
Xr = fraksi massa material yang diharapkan dalam reject

Sumber : Unit Operation, G.G. Brown

Anda mungkin juga menyukai