DASAR PEMIKIRAN &

KERANGKA KERJA
UNTUK TIK DAN PENDIDIKAN
GURU
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
TEKNOLOGI PENDIDIKAN ISLAM
Dosen Pembimbing:
Dr. As ‘aril Muhajir, M. Ag

Oleh:
Novi Sriariani ( 2841094045)
Nur Muslimin ( 2841094047)
Nurkholis ( 2841094048)
 PENDAHULUAN
• Kemunculan Teknologi dan Informasi dan
Komunikasi (TIK) sudah merambah disegala
sektor kehidupan. Tak terkecuali sektor
pendidikan.
• Semua komponen pendidikan dapat
memanfaatkan TIK ini begitu juga dengan
guru sebagai ujung tombak pendidikan dan
pengajaran di sekolah
• Seorang guru yang profesional harus dapat
memanfaatkan perkembangan TIK ini
 PEMBAHASAN
Di banyak negara menargetkan kurikulum TIK
TIK berada pada tahap awal pengembangan
bidang perdagangan, industri, dan khususnya
dalam masyarakat.
Perlu analisis yang cermat untuk mengembangkan
sebuah strategi organisatoris untuk pertumbuhan
dan pengembangan pendidikan dan pendidikan
guru yang memanfaatkan TIK.
 Fokus Pembahasan:
Pokok bahasan ini menjelaskan tentang
pemikiran dan kerangka kerja untuk
proses pelatihan guru dan mitra mereka
untuk menerapkan TIK dalam
pendidikan.

Visi :
Pendidikan yang lebih baik yang difasilitasi
penerapan dan pemanfatan TIK
 PRINSIP-PRINSIP DASAR DALAM TIK BAGI
PENGEMBANGAN PELATIHAN GURU YANG EFEKTIF

 Teknologi harus dimasukkan secara

menyeluruh ke dalam program pendidikan
guru
 Teknologi harus diperkenalkan dalam bentuk
konteks
 Siswa harus berpengalaman dalam lingkungan
belajar yang inovatif dan didukung oleh
teknologi dalam program pendidikan guru.
Teknologi harus Dimasukkan secara Menyeluruh
dalam Program Pendidikan Guru
• Siswa dalam pendidikan guru harus belajar
tentang teknologi dan bagaimana cara
memasukkannya ke dalam pembelajaran.
• Siswa harus belajar tentang berbagai teknologi
pendidikan melalui pelatihan profesional,
kursus dasar pengantar pembelajaran dan
pengalaman untuk pengembangan profesional.
 Teknologi harus diperkenalkan
dalam bentuk konteks
• Pengajaran dimulai dari pelatihan dasar
komputer (sistem operasi tradisional,
pengolahan kata, spreadsheet, database
dan topik-topik telekomunikasi)
• Siswa harus belajar bagaimana
menggunakan teknologi untuk
mendorong peningkatan pembelajaran
siswa penerapannya dari TK mpe kelas
12
 Siswa harus berpengalaman dalam lingkungan
belajar yang inovatif dan didukung oleh teknologi
dalam program pendidikan guru

• Teknologi digunakan untuk mendukung

bentuk-bentuk pembelajaran tradisional dan
transformasi pembelajaran. (contoh dgn
presentasi PowerPoint)
• Menggunakan multimedia dalam
mengajarkan mata pelajaran
 Tahapan Pendidikan Guru Secara keseluruhan
• Pendekatan pengembangan profesional guru harus
bergantung pada konteks dan budaya.
• Pengembangan profesional untuk memadukan TIK ke
dalam pengajaran dan pembelajaran adalah proses
yang berkelanjutan.
• Guru perlu memperbarui pengetahuan dan
keterampilan mereka seperti halnya kurikulum sekolah
dan perubahan teknologi.
• Pengembangan pribadi harus disertai dengan
pengembangan organisasi di sekolah, pusat-pusat
pelatihan, dan perguruan tinggi
 TAHAPAN PENDIDIKAN GURU DALAM TIK
PADA DASARNYA DIBAGI MENJADI 2 YAITU :

TAHAP PRE-SERVICE

TAHAP IN-SERVICE
 TAHAP PRE-SERVICE
 Diberikan dorongan untuk mengelola
kompleksitas pekerjaan guru (Tahap induksi )
Pelatihan ini mungkin dilakukan di sekolah,
mungkin dengan jalan guru menerima
pelaksanaan tugas secara normal.
 Pelatihan guru adalah proses belajar terus-
menerus
 TAHAP IN-SERVICE
 Diberikan pada saat proses belajar mengajar
sedang berlangsung, melalui pengalaman-
pengalaman mengajar.
Guru juga mendapatkan pengembangan
profesional dengan belajar dari para ahli.

 Pengembangan profesional ditingkatkan

melalui kemitraan dengan masyarakat umum
atau swasta, seperti program pengajaran dari
Intel untuk program masa depan, atau oleh
masyarakat setempat.
 PENDIDIKAN GURU DALAM TIK
 Memberikan kursus pengetahuan dan keterampilan
dasar TIK, oleh para ahli dari pusat-pusat pelatihan
nasional maupun daerah
 Jenis kursus disesuaikan dengan silabus yang
ditetapkan oleh lembaga nasional atau regional
 Kursus bagi para guru tentang perangkat lunak
tertentu dan perangkat keras aplikasi yang sulit untuk
diterapkan
Memberikan on-site training di sekolah yang
ditujukan kepada guru secara individu dan didukung
oleh pimpinan sekolah
 PENDEKATAN PENDIDIKAN GURU
DALAM TIK DI BERBAGAI NEGARA
On Site training  Di Inggris dan Virginia, para pembimbing
guru dilatih dan diberikan sumber daya TIK dan kesempatan
untuk berkolaborasi dengan guru kelas.
Kolaborasi  di Rusia sukses dengan pendekatan yang
mendorong kolaborasi antara program persiapan guru dan
masyarakat adalah pembentukan klub komputer bagi
mahasiswa yang tertarik dalam mengajar dan komputer.
Model peer tutoring  di Karibia dan Amerika Serikat model
ini sangat efektif untuk kelompok-kelompok dan dalam
kegiatan mentoring bersama.
Model ini dikenal dengan peer tutoring Gen Y
 PENDIDIKAN GURU MELALUI TIK

Memasukkan pendekatan inovatif untuk mengajar

dan belajar dengan teknologi baru untuk guru bisa
menjadi langkah penting pada awal strategi
nasional.
Diperlukan adaptasi dan penyesuaian untuk
memenuhi kebutuhan dari budaya yang unik, di
lingkungan dan sistem pendidikan di negara
masing-masing
 Melalui Siaran Radio Interaktif
Di Afrika Selatan, pelajaran yang diberikan setengah jam
sehari memperkenalkan Bahasa Inggris kepada mahasiswa
melalui pengalaman belajar aktif dengan penutur asli
(native speaker) Bahasa Inggris.

Menjangkau 11.000 guru di seluruh Afrika Selatan.

Inisiatif ini berhasil mengembangkan pendidikan guru
bahasa dan keterampilan teknologi. Sebagian besar
kesuksesan ini adalah karena kemudahan pemilihan
teknologi untuk diterapkan di Afrika selatan(Document
UNESCO,2001)
 Melalui Komputer dan Jaringan Internet
Proyek ekologi di Drink Bangladesh, untuk
menanam pohon dan mendidik masyarakat
setempat bagaimana cara merawat pohon-pohon
tersebut.
Terdapat satu unit komputer dengan link Internet.
Pengenalan komputer ini, dipasangkan dengan peer
tutoring, menghasilkan pengembangan
keterampilan TIK pada pemuda di daerah tersebut,
dan sekarang sekolah tersebut menjadi pusat
layanan TIK baik lokal maupun di seluruh dunia
(termasuk AS)
MirandaNet merupakan contoh penting dari guru
yang menggunakan TIK untuk saling mengajar satu
sama lain dan membentuk komunitas baru yang
terhubung melalui Internet. Dirancang oleh
pendidik guru yang aktif dan konsultan,
MirandaNet didukung oleh mitra dalam bisnis dan
perdagangan.
Proyek MATEN Eropa memberikan keahlian
ke Ukraina Center yang menciptakan kursus
bahasa Inggris bagi guru yang ingin
mengajar melalui internet (MATEN, 2002)
Fokus teknologinya adalah pada
pembelajaran dan pengajaran online.
Pengembangan kolaboratif pendidikan guru di
tujuh negara di Eropa yang dapat ditemukan
secara online di T3 Showcase di
http://telematics.ex.ac.uk/T3 (Davis et al, 1999)
dan dari proyek-proyek di Amerika dalam situs
web nasional PT3 di http://www.pt3.org.
• Kerangka Holistik membantu pendidik guru dan
administrator untuk mempertimbangkan konteks
sistem budaya dan pendidikan, sumber daya
teknologi, dan faktor lain yang penting dalam
perencanaan integrasi teknologi ke dalam
kurikulum pre-service.

• TIK harus secara luas didefinisikan dengan

memasukkan program 'radio interaktif' dan
beberapa media termasuk TV, serta komputer dan
perangkat genggam elektronik.
Hal yang sudah dipaparkan diatas merupakan
kerangka yang kemudian dirancang oleh wakil-
wakil dari proyek-proyek internasional untuk
membantu para pembuat kebijakan,
pengembang kursus, pendidik guru, dan
beberapa profesional lain untuk memenuhi
pengembangan penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) dalam pendidikan guru
hingga visi pendidikan yang lebih baik dapat
tercapai.