Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Guritan Print

    Diunggah oleh

    Marischawati Diani
    115 tayangan1 halaman
    Puisi Jawa berjudul "Kekudanganku" yang ditulis oleh Alfitra Rahmat Syah (07/7C) menceritakan tentang seorang bayi yang baru lahir dengan selamat dan mulai menangis sambil melihat dunia. Sang ibu menenangkan sang bayi dengan menyanyikan lagu dan membuatnya tertawa.

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    guritan print

    Hak Cipta

    © Attribution Non-Commercial (BY-NC)

    Format Tersedia

    DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Puisi Jawa berjudul "Kekudanganku" yang ditulis oleh Alfitra Rahmat Syah (07/7C) menceritakan tentang seorang bayi yang baru lahir dengan selamat dan mulai menangis sambil melihat dunia. Sang ibu menenangkan sang bayi dengan menyanyikan lagu dan membuatnya tertawa.

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    115 tayangan1 halaman

    Guritan Print

    Diunggah oleh

    Marischawati Diani
    Puisi Jawa berjudul "Kekudanganku" yang ditulis oleh Alfitra Rahmat Syah (07/7C) menceritakan tentang seorang bayi yang baru lahir dengan selamat dan mulai menangis sambil melihat dunia. Sang ibu menenangkan sang bayi dengan menyanyikan lagu dan membuatnya tertawa.

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    Nama : Alfitra Rahmat Syah

    No. Absen : 07/7C

    Tugas :Puisi Jawa (Geguritan )

    KEKUDANGANKU

    O, Ngger Sang Ponang Jabang Bayi


    Bebarengan Tangismu Kang Kejer Sumusup Ing Wengi
    Sira Wus Lahir Kanthi Slamet
    Nyawang Gumelaring Jagat Raya

    Yen Sira Nangis Tak Emban Lan Tak Tembangake Dandang Gula Lingsir Wengi
    Kapurih Sira Bisa Turu Kanthi Tentrem
    Yen Sira Mesem Tak Kudang Tak Liling

    O, Ngger Sang Ponang Jabang Bayi


    Tak Gadang Dadiya Wong Kang Luhur Bebudenmu Ing Tembe

    Anda mungkin juga menyukai