Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Informasi Penelitian

Novel yang berjudul Perahu Kertas adalah novel karya Dewi


Lestari. Novel ini mengisahkan dua anak manusia yang berjuang demi
cita-cita dan cinta mereka di tengah segala tantangan dan
ketidakmungkinan.
Penentuan karakter diperoleh melalui analisis kalimat atau kejadian
yang menggambarkan karakter tokoh utama. Analisis dilakukan secara
struktural terhadap tokoh Kugy dan Keenan. Analisis dilakukan secara
komprehensif melalui tahapan :
1. Membaca seluruh isi buku Perahu Keertas
2. Memilah kalimat berdasarkan analisis karakter tokoh Keenan
3. Menginterprestasika karakter Keenan secara proposional atau secara
structural.

B. Deskripsi Temuan Penelitian

Novel ini memiliki 42 tokoh. Adapun tokoh yang dianalisis hanya


tokoh utama yaitu Kugy dan Keenan. Tidak dianalisis tokoh lain karena
pernyataan yang menampilkan fungsi, peran, dan penampilan tokoh-tokoh
tersebut sangat sedikit sehingga kurang mewakili karakter.

Data yang diperoleh yaitu deskripsi yang diperoleh dari analisis


novel Perahu Kertas. Penentuan karakter tokoh menggunakan teori
Galeus yang membagi karakter menjadi empat yaitu, korelis, melankolis,
plegmatis, sanguine. Karakter yang yang digunakan adalah karakter yang
mewakili tokoh tersebut. Antara lain;

1. Keras kepala
2. Agresif
3. Optimis
4. Banyak usaha
5. Emosional
6. Tidak mau mengalah
7. Pesimistis
8. Sedih
9. Menepati janji
10. konsekuen
11. Sulit menyesuaikan diri
12. pemurung
13. Pendiam
14. stabil
15. Dingin hati
16. teratur
17. tidak peduli
18. tenang
19. Supel
20. Ramah
21. Tidak stabil
22. periang
23. Percaya diri
24. bersemangat

Data yang ditemukan disajikan dengan table, yaitu;

C. Penafsiran dan Uraian Penelitian

Sales Letter yang Persuasif


Saya tidak sedang kejar tayang, jika artikel saya sebelumnya dipublikasikan di
Cafebisnis, maka Anda akan mengerti maksud saya…dan inilah artikel perkenalan
saya sumbangan kecil untuk komunitas tercinta kita, Cafebisnis.

Persuasi/persuasif bukanlah hal mudah untuk dijelaskan, secara gamblang,


persuasi adalah mengenai bagaimana kita bisa membuat orang lain mau
melakukan yang kita minta atau sebaliknya mau melakukan yang kita larang!

Anda dapat menjumpai teknik persuasi dalam dunia advertising, bisnis, hiburan
dan bahkan merayu cewek pun adalah bagian dari teknik persuasi, bedanya semua
itu adalah seberapa efektif kita menerapkan teknik persuasi.

Dalam bisnis online, apa yang Anda ingin orang lain lakukan untuk Anda?
Membeli produk Anda!
Bagaimana membuat orang lain mau membeli produk Anda? Dengan cara
penawaran. Kita tidak bisa menawarkan produk kita secara langsung melalui
internet (berhadapan secara langsung), diperlukan media baik itu website maupun
email. Disinilah surat penawaran/sales letter dibutuhkan.
Saya sudah menjelaskan tentang persuasi, sudah menjelaskan sales letter…

Dan sekarang, kita akan menggabungkan Sales Letter dengan teknik persuasi,
maka jadilah Sales Letter yang Persuasif, yang akan mampu meningkatkan
penjualan Anda.

Prinsip sales letter persuasif adalah menghasilkan surat penawaran yang


emosional, yang akan mendorong orang lain untuk membeli produk yang kita
tawarkan. Prinsip ini juga mengadopsi rumus klasik periklanan: AIDA: Attention
(Perhatian), Interest (Minat), Desire (Keinginan), Action (Tindakan).

Langkah menulis sales letter persuasif:


1. Kreatifitas (Perhatian)
Bagian pertama ini adalah mengenai bagaimana menulis headline. Berikan
PERHATIAN yang cukup dalam headline dan jadilah kreatif. Elemen dari
headline:

1. Jangan pernah lakukan penawaran dalam headline.


2. Sampaikan sesuatu yang emosional, bila perlu mengejutkan.
3. Sampaikan keuntungan/manfaat utama produk Anda.
4. Bangunlah rasa ingin tahu, buat pengunjung penasaran.
5. Buat seolah-olah headline yang Anda buat khusus untuk mereka secara
pribadi.
6. Buat headline sesingkat mungkin, jangan buang waktu pengunjung Anda.

Contoh headline:

“Hari ini, akhirnya saya bisa tersenyum…”


Ini akan memancing rasa ingin tahu pengunjung mengapa kita tersenyum? tanpa
sadar mereka akan melanjutkan membaca…

2. Komunikatif (Minat & Keinginan)


Ok, sekarang pengunjung akan menuju isi dari surat penawaran Anda. Secara
umum isi surat penawaran adalah seputar produk, keunggulannya, manfaatnya,
dll. Biasanya bagian isi ini memerlukan penjabaran dan cukup menyita waktu
pengunjung. Kemampuan komunikasi Anda dibutuhkan agar pengunjung tidak
bosan. Bagaimana menjadi komunikatif dalam surat penjualan persuasif?

1. Mulailah dengan perkenalkan diri Anda, misal: hai, nama saya Gdsetia
2. Sampaikan manfaat/keuntungan yang di dapat dari produk Anda
3. Susunlah bahasanya dengan cara yang mudah dipahami/sederhana
4. Bangun kepercayaan pengunjung pada Anda
5. Buatlah seperti sebuah dialog, misal berupa pertanyaan agar lebih
interaktif
6. Sisipkan sedikit humor atau motivasi agar pengunjung tidak lelah/jenuh
7. Sisipkan testimoni/bukti sukses dari produk Anda
8. * Harga dapat Anda letakkan setelah testimonial
9. * Bonus menjadi wajib dalam Sales Letter, so berikan mereka apa bonus
yang akan didapatkan

Jika Anda merasa telah cukup menjelaskan produk Anda, letakkan selanjutnya
teks/gambar yang merupakan link untuk mengijinkan pengunjung melakukan
pemesanan.

3. Pembelian (Tindakan)
Bagaimana mendorong pengunjung agar mengambil tindakan untuk membeli?
Persuasi mengajarkan bagaimana proses mengambil keputusan untuk membeli itu
terjadi. Anda dapat menggunakan kata-kata persuasif untuk menutup penjualan
Anda, untuk meyakinkan pengunjung bahwa sekaranglah saat yang paling tepat
untuk mereka MEMBELI produk Anda, saya berikan dua contoh penutup
penjualan:

1. Saya tidak tahu kapan akan menaikkan harganya, jadi pesanlah segera.
2. Anda mungkin akan segera tahu bahwa harga ini terlalu murah, jadi
belilah segera sebelum saya berubah pikiran dan menaikkan harga.

Tentu saja menyertakan garansi adalah salah satu kekuatan dalam meyakinkan
seseorang bahwa produk Anda berkualitas, jadi sertakan garansi Anda.

Semoga bermanfaat…

Anda mungkin juga menyukai