Anda di halaman 1dari 2

Teknologi

GSM

Written by rainbowharmony   

Monday, 07 June 2010 06:38

1. Jaringan GSM
Global system for mobile communication (GSM) merupakan standar yang diterima secara global untuk
komunikasi selular digital. Sebagian jaringan GSM beroperasi pada band 900 MHz atau 1800 MHz. Pada
band 900 MHz, untuk uplink band frekuensi dialokasikan (890 – 915) MHz dan untuk downlink band
frekuensi dialokasikan (935 – 960) MHz. Bandwith 25 MHz yang dibagi – bagikan ke dalam 124 kanal
frekuensi pembawa dan masing – masing dialokasikan 200 kHz tiap bagian. Time Division Multiplexing
(TDM) digunakan untuk mengalokasikan delapan kanal suara menjadi kanal radio frekuensi dan membagi
waktu yang dalam periode waktu tertentu akan menjadi TDMA frame.

2. Modulasi GSM

Teknik modulasi yang digunakan oleh GSM adalah Gaussian Minimum Shift Keying (GMSK). Teknik
modulasi ini bekerja dengan melewatkan data yang akan dimodulasi melalui Filter Gaussian.

3. Pembagian Sel

Pembagian area dalam kumpulan sel – sel merupakan prinsip penting GSM sebagai sistem telekomunikasi
seluler. Sel – sel tersebut dimodelkan berbentuk heksagonal, setiap sel mengacu pada satu frekuensi
pembawa tertentu. Tetapi pada kenyataannya jumlah kanal yang dialokasikan terbatas, sementara jumlah
sel bisa sangat banyak. Untuk memenuhi hal ini, dilakukan teknik pengulangan frekuensi atau yang disebut
dengan frequency reuse dimana frekuensi antar sel – sel yang berdekatan tidak boleh bersebelahan atau
bahkan sama.

4. Arsitektur GSM

Jaringan GSM dibagi menjadi tiga sistem utama diantaranya System Switching (SS), Base Station System
(BSS) dan Operation and Support System (OSS). Elemen dasar jaringan GSM ditunjukkan pada gambar 1.
Gambar 1. Arsitektur GSM

[http://purwakarta.org/flash/GSM.pdf]

5. Switching System
Switching System bertanggung jawab untuk melakukan proses panggilan dan fungsi pelanggan. Switching
System mencakupi fungsional unit antara lain Home Location Register (HLR), Visitor Location Register
(VLR), Authentication Center (AUC), Equipment Identity Register (EIR)

6. Base Station System


Seluruh fungsi radio dilakukan di BSS, dimana di BSS ini terdiri dari Base Station Controller (BSC) dan Base
Tranceiver Station (BTS).

7. Operation and Support System


Operation and Support System (OSS) merupakan wujud fungsional dari pemantauan jaringan operator dan
pengontrolan sistem. Fungsi penting OSS adalah memberikan gambaran jaringan dan dukungan aktifitas
pemeliharaan dari operasi yang berbeda dalam pemeliharaan organisasi.

8. Metode Akses GSM


Metode akses dari GSM adalah Time Division Multiple Access (TDMA). Teknik Time Division Multiple Access
(TDMA) merupakan suatu metode pengaksesan dimana semua stasiun bumi frekuensi pembawa yang
sama dengan berdasar pengaturan atau pembagian waktu. Pada teknik TDMA hanya terdapat satu sinyal
pembawa RF (single signal carier) dalam bandwidth transponder Satelit. Komunikasi diatur dengan
pembagian waktu sesuai dengan penomoran dari Stasiun Bumi.

Sumber:

PERENCANAAN DAN ANALISIS PEMBANGUNAN IBC UNTUK FREKUENSI 2G DAN 3G PADA OPERATOR XL DI IT

TELKOM MENGGUNAKAN JARINGAN SERAT OPTIK

Anda mungkin juga menyukai