Anda di halaman 1dari 2

Lihatlah Tanaman Paling Rakus di Dunia

Penulis: Yunanto Wiji Utomo | Editor: Tri Wahono


Jumat, 19 November 2010 | 16:07 WIB

Tatsuro Hamada/Ishikawa Prefectural University


Kantung semar (Nephentes alata).

KOMPAS.com — Apakah tanaman paling rakus di dunia? Jawabannya adalah


Nephentes sp. atau yang lebih dikenal dengan nama kantung semar, tanaman yang
pastinya sudah akrab di telinga Anda. Tanaman itu bisa memakan 6.000 rayap setiap
harinya untuk mendapatkan nutrisi.

Hah, memakan rayap? Yup, tanaman kantung semar adalah jenis tanaman karnivor,
suatu jenis tanaman yang tidak hanya menyerap nutrisi dari tanah, tetapi juga
mendapatkannya dari hewan, terutama serangga. Salah satu jenis serangga yang
dimanfaatkan tanaman karnivor, terutama kantung semar, adalah rayap. Bukan cuma
lalat seperti sering dijadikan contoh.

Kantung semar memiliki bentuk seperti piala dengan lubang di tengahnya. Bagian
bibir dari piala tersebut mengandung nektar yang berfungsi sebagai jebakan bagi
serangga. Sementara bagian dalam dari piala memiliki permukaan licin, membuat
serangga bisa dengan mudah terperosok ke dalam piala.

Di alam bebas, strategi kantung semar agar bisa mendapat makanan ini bekerja
dengan baik. Setiap harinya, ribuan serangga berduyun-duyun mendatangi kantung
semar. Mereka memadati bagian bibir piala untuk bisa memakan nektarnya dan di
tengah kepadatan itu, beberapa rayap yang bernasib sial terpaksa harus jatuh ke
bagian dalam piala.

Jika sudah terjatuh, maka tamat sudah. Piala kantung semar akan mengatup, tak
memungkinkan serangga untuk melarikan diri. Rayap-rayap itu harus merelakan
dirinya menjadi santapan bagi kantung semar. Kantung semar akan menyerap
nitrogen pada rayap, kemudian menggunakannya sebagai nutrisi.

Bagaimana ya harus menyaksikan proses kantung semar menjebak dan memakan


rayap? Datang saja ke Science Film Festival dan lihatlah film yang berjudul
Intelligent Plant. Film ini akan diputar di Blitz Megaplex Pacific Place pada hari
Minggu (21/11/2010) pukul 11.00 dan Sabtu (27/11/2010) pukul 13.00.

Film ini juga bisa ditonton di PPIPTEK TMII Hari Minggu (21/11/2010) pukul 12.00,
hari Sabtu (27/11/2010) pukul 12.00, dan hari Selasa (30/11/2010) pukul 12.00. Film
juga akan diputar di kampus Universitas Paramadiana Mampang pada hari Minggu
(21/11/2010) pukul 12.00, Sabtu (27/11/2010) pukul 12.30, dan Selasa (30/11/2010)
pukul 12.00.

Kesempatan menonton film bisa didapatkan gratis dengan menelepon Goethe Institute
di nomor 0858-9057-9010 atau 021-23550208 ext 131. Pemesanan juga bisa
dilakukan dengan mengirim e-mail ke sff@jakarta.goethe.org. Begitu Anda memesan,
nama Anda akan tercatat di daftar penonton sehingga Anda tak memerlukan tiket
fisik.

Pemesanan juga hanya bisa dilakukan lewat telepon atau e-mail, tidak bisa langsung
memesan di tempat. Ketika Anda memesan, Anda tinggal menyebutkan judul film
dan tempat menonton yang diinginkan. Bagian pemesanan akan memberitahukan
pada Anda jika tempat duduk sudah habis sehingga Anda bisa merencanakan
kesempatan lain untuk menonton.

Di film Intelligent Plants, Anda juga akan mendapatkan banyak sekali informasi
tentang tanaman. Misalnya, tanaman putri malu yang ternyata bisa dibius, tanaman
tali sepatu penyihir yang menjadi parasit pintar juga tanaman yang durinya dijadikan
rumah bagi para serangga untuk membesarkan anakannya.

Anda mungkin juga menyukai