Stored Procedures Stored Procedure adalah kumpulan bahasa SQL yang dikumpulkan dalam sebuah prosedur dalam basis data untuk keperluan akses database atau keperluan lainnya seperti kalkulasi data atau tampilan data. MENGAPA STRORED PROCEDURE Dengan stored procedure eksekusi menjadi cepat. Tidak ada kompilasi. Stored Procedure adalah komponen. Andaikan aplikasi kemudian ditulis dalam bahasa berbeda, tidak ada masalah, karena logika berada didalam database bukan dalam aplikasi. MENCIPTAKAN STORED PROCEDURE Untuk membuat stored procedure, terlebih dahulu kita harus menentukan delimiter. Delimiter tujuannya agar pada saat pembuatan prosedur tidak terganggu. Karena secara default MySQL menggunakan titik-koma sebagai delimiter dan pada pemograman procedural MySQL menggunakan titik-koma juga maka diperlukan delimiter lain selain titik-koma. Perlu diketahui delimiter adalah suatu tanda yang menyebabkan mesin MySQL mengeksekusi sql yang kita inputkan. Dalam contoh ini kita menggunakan / sebagai delimiter. Membuat Store Procedures mysql> delimiter / CREATE PROCEDURE <nama SP>(<parameter input output jika ada>). Di dalam SP selalu dimulai dengan BEGIN dan END;.
delimiter / CREATE PROCEDURE namaprosedur () BEGIN SELECT * FROM table1; END; / Memanggil procedure
mysql> call procedure1()/
Statement dalam blok dapat diganti dengan yang akan diberlakukan kepada SP. Contoh untuk memasukkan variable pada table1. INSERT INTO table1 VALUES Menghapus Store Procedure mysql> delimiter / mysql> drop procedure procedure1/ Contoh Pekerjaan Menggunakan Stored Procedures Membuat jadwal pekerjaan Membuat database maintenance plan Mengkonfigurasi replika data