Anda di halaman 1dari 12

Berburu Do’a

Mustajab

422Share
Hidup ini tak lekang dengan masalah, silih
berganti dari masalah satu ke masalah lain. Akan
tetapi jika kita mau berfikir sebenarnya dibalik
masalah tersebut ada pelajaran yang berharga yang
dapat kita petik. Rugilah kita tatkala menyia-nyiakan
masalah, berlari dari masalah ataupun pura-pura
mengaburkan masalah tersebut.
Saudariku, sebagai wanita dengan kodrat yang
mempunyai beragam peran tentunya tak jauh dari
masalah. Terlebih lagi secara fitrah, wanita sering
mengedepankan hati atau perasaan untuk menilai
sesuatu. Dengan demikian hendaknya kita mencari
cara agar kita dapat mensiasati kelemahan itu agar
menjadi lebih tegar tatkala kita dirundung masalah.
Saudariku, berdoalah kepada Allah karena itulah
kunci dari segala masalah kita, Allah telah
berfirman:
ُ ‫عبادي عَني فَإني قَريب أ‬ َ َ َ ‫وإَذا سأ‬
َ‫ب د َعْوَة‬ ُ ‫جي‬
ِ ٌ ِ ّ ِ ّ ِ َ ِ ‫ك‬ ‫ل‬ َ َِ
ْ ُ‫مُنوا ِبي ل َعَل ّه‬
‫م‬ ِ ْ‫جيُبوا ِلي وَل ْي ُؤ‬
ِ َ ‫ست‬ ْ َ ‫ن فَل ْي‬ِ ‫عا‬ َ َ ‫داِع إ َِذا د‬ ّ ‫ال‬
‫ن‬
َ ‫دو‬ ُ ‫ي َْر‬
ُ ‫ش‬
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu
tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku
adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang
yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka
hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-
Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar
mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Al
Baqarah: 186)
Apa susahnya kita mengadu kepada Allah yang telah
mentakdirkan semua masalah yang telah
menghampiri kita? Segala masalah akan ada kunci
jawabnya meskipun entah kapan waktunya. Kita
hanya bisa serahkan kepada Allah dan berusaha
semaksimal mungkin untuk memecahkannya.
Ingatlah saudariku apapun masalahnya dengan
mengingat Allah hati menjadi tenang.
ُ ‫ن اْلُقُلو‬
‫ب‬ ّ ‫طَمِئ‬
ْ ‫ل َت‬
ِّ ‫َأل ِبِذْكِر ا‬
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati
menjadi tenang.” (Qs Ar-Ra’d: 28)
Saudariku doa adalah kunci yang sangat ampuh dan
mujarab untuk melepaskan kepenatan hati, rasa was-
was ataupun segala masalah yang sedang kita
hadapi. Ingatlah bahwa doa adalah inti ibadah. Kita
percaya bahwa dengan terus dan terus memohon
kepada Allah maka Allah akan memudahkan urusan
kita.
Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata:
“Jika Allah akan memberi kunci kepada seorang
hamba, berarti Allah akan membuka (pintu
kebaikan) kepadanya dan jika seseorang disesatkan
Allah, berarti ia akan tetap berada di depan pintu
tersebut.”
Tentu saja tidak semua doa dapat diterima. Oleh
karena itu pandai-pandailah dalam mensiasati agar
doa terkabul. Dalam kesempatan kali ini akan kami
jelaskan orang-orang yang beruntung karena doanya
terkabul dan waktu-waktu mustajab untuk berdoa.
Akan tetapi hal ini tidak berarti memvonis orang-
orang yang tidak termasuk dalam golongan di atas,
doanya tidak dikabulkan, Wallahu a’lam bishawab.
Serahkan semua usaha kita kepada Allah, karena
Allah yang berhak menentukan hasil dari proses
yang kita usahakan.
Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:
‫ن َذَكَرِني‬ ْ ‫عْبِدي ِبي َوَأَنا َمَعُه ِإَذا َذَكَرِني َفِإ‬ َ ‫ن‬ّ‫ظ‬ َ ‫عْنَد‬ِ ‫ل َتَعاَلى َأَنا‬ُّ ‫ل ا‬ُ ‫َيُقو‬
‫خْيٍر ِمْنُهْم‬َ ‫ل‬ ٍَ ‫ل َذَكْرُتُه ِفي َم‬ ٍَ ‫ن َذَكَرِني ِفي َم‬ ْ ‫سي َوِإ‬ ِ ‫سِه َذَكْرُتُه ِفي َنْف‬ ِ ‫ِفي َنْف‬
ُ‫عا َتَقّرْبت‬
ً ‫ي ِذَرا‬ ّ ‫ب ِإَل‬
َ ‫ن َتَقّر‬ْ ‫عا َوِإ‬
ً ‫ت ِإَلْيِه ِذَرا‬
ُ ‫شْبٍر َتَقّرْب‬ِ ‫ي ِب‬
ّ ‫ب ِإَل‬
َ ‫ن َتَقّر‬
ْ ‫َوِإ‬
‫شي َأَتْيُتهُ َهْرَوَلًة‬ ِ ‫ن َأَتاِني َيْم‬
ْ ‫عا َوِإ‬
ً ‫ِإَلْيِه َبا‬
“ Allah Subhanahu wata’ala berfirman, ’Aku sesuai
dengan persangkaan hamba-Ku kepada-Ku, Aku
bersamanya bila dia ingat Aku. Jika dia mengingat-
Ku dalam dirinya, Aku mengingatnya dalam diri-
Ku. Jika dia menyebut Nama-Ku dalam suatu
perkumpulan, Aku menyebutkan dalam perkumpulan
yang lebih baik dari mereka. Bila dia mendekat
kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya
sehasta. Jika dia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku
mendekat kepadanya sedepa. Jika dia datang
kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku
mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR
Bukhari Muslim)
Ada beberapa golongan manusia yang doanya
terkabul, antara lain;
• Doa seorang muslim terhadap
saudaranya tanpa sepengetahuan
saudaranya
Dari Abu Darda’ Radhiyallahu’anhu, dia
berkata bahwa Nabi Muhammamad
Shalallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Tidak seorang muslim berdoa untuk
saudaranya yang tidak ada dihadapannya
kecuali ada seorang malaikat yang ditugaskan
berkata kepadanya:’Aamiin, dan bagimu seperti
yang kau do’akan.” (HR Muslim)
• Orang yang memperbanyak berdoa
pada saat lapang dan bahagia
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu,
Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam
bersabda:
“Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada
saat sedih dan susah maka hendaklah
memperbanyak berdoa pada saat lapang.” (HR
At-Tirmidzi, Dishahihkan oleh Dzahabi dan
dihasankan oleh Al-albani)
• Orang yang teraniaya
Dari Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu’anhu,
Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam
bersabda:
“Hati-hatilah dengan doa orang-orang yang
teraniaya, sebab tidak ada hijab antaranya
dengan Allah (untuk mengabulkan).” (HR
Bukhari & Muslim)
• Doa orangtua kepada anaknya dan
doa seorang musafir
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu,
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam
bersabda:
”Tiga orang yang doanya pasti terkabullkan;
doa orang yang teraniaya, doa seorang musafir
dan doa orangtua terhadap anaknya.” HR Abu
Daud dan dihasankan oleh Al-Albani
• Doa orang yang sedang berpuasa
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, dia
Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam
bersabda:
“Tiga doa yang tidak ditolak; doa orangtua
terhadap anaknya, doa orang yang sedang
puasa, dan doa seorang musafir.” HR Baihaqi
dan dishahihkan oleh Al-Albani
Kemudian lebih baik lagi tatkala kita tahu waktu-
waktu yang mustajab untuk berdoa sehingga kita
bisa maksimal dalam berdoa. Antara lain:
• Sepertiga Akhir Malam
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu
bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda:
“Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah
lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit
dunia pada sepertiga akhir malam terakhir, lalu
berfirman: Barangsiapa yang berdoa, pasti
akan Kukabulkan, barangsiapa yang memohon
pasti akan Aku perkenankan dan barangsiapa
yang meminta ampun, pasti akan Ku ampuni.”
(HR Bukhari)
• Tatkala berbuka puasa bagi orang
yang berpuasa
Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash
Radhiyallahu’anhu, dia mendengar
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam
bersabda:
“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada
saat berbuka ada doa yang tidak ditolak.” (HR
Ibnu Majah)
• Pada setiap dubur shalat fardhu
(sesudah tasyahud akhir, sebelum
salam)
Dari Abu Umamah Radhiyallahu’anhu,
Sesungguhnya Rasulullah
Shallallahu’alaihi wasallam ditanya
tentang doa yang paling didengar oleh
Allah Subhanahu wata’alla, beliau
menjawab:
“Dipertengahan malam yang akhir dan pada
setiap dubur shalat fardhu.” (HR At Tirmidzi
dan dishahihkan oleh Al-Albani)
• Pada saat perang berkecamuk
Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu
bahwa Rasulullah Shalallahu’alaihi
wasallam bersabda:
“Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang
tertolak; doa pada saat adzan dan doa tatkala
perang berkecamuk.” (HR Abu Daud
dishahihkan oleh Imam Nawawi dan Al-Albani)
• Sesaat pada hari Jum’at
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Abul
Qasim Shalallahu’alaihi wasallam
bersabda:
“Sesungguhnya pada hari Jum’at ada sesaat
yang tidak bertepatan seorang hamba muslim
shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada
Allah melainkan akan dikabulkan. Beliau
berisyarat dengan tangannya untuk
menunjukkan sebentarnya waktu tersebut.” (HR
Al Bukhari)
• Pada waktu bangun tidur malam hari
bagi orang yang bersuci dan berdzikir
sebelum tidur
Dari ‘Amr bin ‘Anbasah Radhiyallahu’anhu
bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda:
“Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan
suci lalu terbangun pada malam hari kemudian
memohon sesuatu tentang urusan dunia atau
akhirat melainkan Allah akan
mengabulkannya.” (HR Ibnu Majah)
• Diantara adzan dan iqamah
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu,
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam
bersabda:
“Doa tidak akan ditolak antara adzan dan
iqamah.” (HR Abu Daud, dishahihkan Al-
Albani)
• Pada waktu sujud dalam shalat
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhu,
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam
bersabda:
“Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-
sungguhlah berdoa sebab doa saat itu sangat
diharapkan untuk terkabul.” (HR Muslim)
• Pada saat sedang turun hujan
Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu’anhu,
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam
bersabda:
“Dua doa yang tidak pernak ditolak; doa pada
waktu adzan dan doa pada waktu turun hujan.”
(HR Hakim dan dishahihkan oleh Al-Albani)
• Pada saat ada orang yang baru saja
meninggal
Dari Ummu Salamah Radhiyallahu’anha,
Rasulullah Shallallahu’alahi wasallam
bersabda tatkala Abu Salamah sakaratul
maut:
“Susungguhnya tatkala ruh dicabut, maka
pandangan mata akan mengikutinya.” Semua
keluarga histeris. Beliau bersabda:”Janganlah
kalian berdoa untuk diri kalian kecuali
kebaikan, sebab para malaikat meng-amini apa
yang kamu ucapkan.” (HR Muslim)
• Pada malam lailatul qadr
Allah Subhanahu wata’alla berfirman:
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu
bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat
dan malaikat jibril dengan izin Tuhannya untuk
mengatur segala urusan. Malam penuh
kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Qs Al Qadr:
3-5)
• Doa pada hari Arafah
Dari ‘Amr bin Syu’aib Radhiyallahu’anhu
dari bapaknya dari kakeknya, Nabi
Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah.”
(HR At Tirmidzi dishahihkan Al-Albani)
Semoga bermanfaat dan dapat mengoptimalkan agar
doa terkabul. Wallahu a’lam.
***
Artikel muslimah.or.id
Penyusun : Ummu Hamzah Galuh Pramita Sari
Muroja’ah : Ust Abu Ukasyah Aris Munandar
Rujukan:
Do’a dan wirid penerbit Pustaka Imam Syafi’i
Kesalahan dalam Berdoa penerbit Darul Haq
422Share

• 16 komentar • Kirim ke teman • 6,592

Anda mungkin juga menyukai