PR-PR PLN!

PLN, sebagai pemegang kuasa penuh atas kelistrikan di Indonesia, saat ini belum
bisa membuat para pelangganya nyaman atas kinerjanya. PLN sendiri mempunyai tugas
yang sangat penting yaitu kewajiban memberikan pelayanan yang baik kepada para
pengguna listrik di Indonesia. Namun saat ini masih terdapat masalah-masalah terkait
pelayanan PLN kepada masyarakat pengguna listrik. Dalam menangani masalah
kelistrikan di Indonesia, PLN masih mempunyai PR-PR yang perlu segera ditangani,
antara lain:

1. Kualitas alat pembangkit listrik yang kurang, seperti kesediaan kabel listrik yang
digunakan oleh PLN. Kabel tembaga yang selama ini digunakan PLN kurang
bagus untuk pendistribusian listrik. Untuk lebih memaksimalkan penyaluran
listrik, seharusnya PLN menggunakan bahan superkonduktor yang dapat
mendistribusi arus lebih banyak.
2. Pembangkit listrik menggunaan batubara juga belum bisa dioptimalkan. Salah
satu penyebabnya adalah pengusaha batubara lebih memilih menjual
batubaranya ke perusahaan asing yang harga jualnya lebih tinggi daripada harga
jual ke dalam negeri.
3. Pembayaran listrik oleh pelanggan sering telat. Selain karena faktor ekonomi
pelanggan, ketidakpuasan pelanggan terhadap pelayanan PLN juga menjadi
pemicu terlambatnya pembayaran. Hal ini bisa diminimalisir dengan adanya
komunikasi yang baik antara PLN dengan masyarakat.
4. Sebagian masalah di PLN diakibatkan masalah internal. Kurang adanya
transparansi dan manajemen adalah pemicunya.
5. Tingkat kebocoran listrik sangatlah tinggi. Kebocoran listrik atau “maling listrik”
ini banyak terjadi di kota besar seperti Jakarta. Dengan adanya maling lstrik ini
otomatis penyuplaian lisrik ke daerah-daerah tidak setimpal dengan bayaran
yang harusnya di terima oleh PLN.
6. Pembangkit listrik tenaga air yang belum maksimal. Ini di karenakan terjadi
pendangkalan waduk, ini dampak kita tidak bisa melestarikan hutan.
7. Ada juga pembangkit listrik tenaga nuklir yang sampai saat ini hanyalah rencana
semata, dimana belum bisa terealisasikan, ini di karenakan banyak masalah yang
timbul dari masalah nuklir ini, terutama masalah politis dan sosial.

artikel:rezan editor:madun