Cara Menggunakan Microscope

Sebagai seorang yang ingin berkerja di labaratorium ilmu pertama yang

harus dipelajari dan wajib bisa adalah menggunakan Microscope,
karena hampir semua laborarorium seperti, Hematologi, Parasitologi,
Bakteriologi, Kimia dan lainnya, Semua lab.tersebut pemeriksaan yang
di lakukan menggunakan mikroskop, Nah sekarang saya ingin berbagi
lmu saya tentang Microscope yaitu bagian-bagian mikroskop dan
bagaimana cara menggunakan Microscope.

Beriktt adalah gambar dan petukjuk no. bagian Microscope-nya :

Bagian-bagian Microscope :
1. Lengan : Peganglah lengan ini bila akan membawa dan memindahkan Microscope
2. Kaki : Alas atau kaki
3. Meja benda atau meja objek : Tempat Preparat atau Microscope slide diletakkan.
4. Teropong : Teropong ini menghubungkan dengan lensa benda dengan lensa mata
5. Sekrup pengarah (foucesing handle) : sekrup untuk mengatur jarak lensa benda danagan
meja benda.
6. Sekrup penahan : Sekrup untuk menahan supaya objek yang sudah di fokuskan tidak
berubah.
7. Cermin : Ada 2 bidang bertolak belakang, cermin datar dan cekung. Gunanya untuk
menerima sinar yang akan dipantulkan kepada lensa benda atau melalui condensor.
8. Condensor : Suatu lensa untuk menerima sinar dari cermin dan kemudian meneruskannya /
dibiaskan kepada lensa benda.
9. Lensa benda ( lensa objektif) : Lensa untuk membesarkan bayangan benda. Ada 4 jenis
perbesaran : 10X, 40X, 100X.
Jenis 10X dan 40X untuk melihat preparat basah.
Jenis 100X disebut juga lensa olie imersi, digunakan untuk melihat preparat kering dan dan
pemakaian lensa 100X ini harus melalui medium sejenis minyak yang namanaya ceder olie.
Semu lensa benda ini tidak boleh menyetuh preparat.
10. Revoler : Tempat lensa benda, ia dapat diputar untuk mengunakan lensa yang di
kehendaki.
11 Lensa mata (occulair) : Melalui lensa ini mata kita melihat benda yang menjadi objek.
12. Sekrup penajam (Sekrup mikro) : Untuk lebih menajamkan benda yang sudah terlihat
setelah di atur sekrup pengarah.
13. Klem : Untuk menjepit mikroskop slide.

Cara menggunakan mikroskop :

1. Mulailah dengan lensa menggunakan lensa benda yang terkecil (10X) dengan memutar
Revoler.
2. Putar-puarlah cermin untuk mencari sumber cahaya, sehingga cahaya yang diterimanya
cukup menerangi lapang padang tempat banyangan benda akan tampak. Perhatiakan lapang
pada melalui lensa.
3. Letakkan kaca obyek/preparat diatas meja benda.
4. Aturlah jarak lensa benda dengan preparat serendah mungkin tetapi jangan menyentuh,
dengan jalan memutar sekrup pengarahan.
5. Kita lihat melalui lensa mata sambil menjauhkan kembali jarak antara lensa dengan
preparat. Suatu saat akan terlihat pada suatu lapang padang.
6. Jika perlu skrup penajam dapat di putar-putar untuk mendapatkan bayangan benda yang
jelas dan bagus. Perbesaran benda yang tamapak adalah perkalian bearnya lensa objek
dangan perbesaran lensa mata, misalnya : lensa objek 10X, lensa mata 6X, maka
pembesaranya = 60X benda sesungguhnya.
7. Jika ingin mengalihkan pembesaranya dengan lensa 40X putarlah fokus voler sehingga
perbesaran benda menjadi 40X6, tanpa merubah fokus.

Nah yang terakhir jika habis di pakai harus dibersihkan biar tidak cepet rusak microscope-
nya. Untuk membersihkan lensa usaplah lensa-lensa itu dengan kertas tissu yang halus dan
lembut. Untuk membersihkan olie imersi, usaplah lensa dengan kapas yang di basahi dengan
xilol (xylolum).

PEMERIKSAAN ASTO

Pengertian      : adalah tata cara pemeriksaan laboratorium untuk menentukan kadar Anti
streptolisin O secara kualitatif / semi kuantitatif
Tujuan            : diagnosis, evaluasi perjalanan penyakit, evaluasi terapi
Metode            : slide aglutinasi
Sampel            : serum
Alat                 :

-       Rotator
-       Slide dan stick/ pengaduk
-       Clinipette 50 -200 ul, 200 – 1000 ul
-       Pipet tip

Reagen           : sesuai prosedur yang tertera dalam pedoman insert kit
 Cara Kerja    :
a.    Mempersiapkan alat- alat yang diperlukan
b.    Mempersiapkan reagen yang diperlukan, sesuai prosedur yang tertera dalam pedoman
insert kit
c.    Melakukan pemeriksaan :

1.    ASTO kualitatif

-       Meneteskan diatas slide 50 ul serum ditambah 50 ul reagen
-       Mencampur dengan stick kemudian menggoyang pada rotator selama 2  menit
-       Membaca aglutinasi

2.    ASTO semi kuantitatif

-       Mengencerkan serum dengan buffer glisin dari pengenceran ½, ¼, dan seterusnya
-       Mengerjakan seperti  pada pemeriksaan kualitatif

Penilaian        :
1.    Kualitatif
a.    ASTO (+) : terjadi aglutinasi (kadar ≥200 IU /ml)
b.    ASTO (-) : tidak terjadi aglutinasi
2.    Semi kuantitatif            
Titer       : pengenceran tertinggi yang masih menunjukkan aglutinasi