Anda di halaman 1dari 2

Akuntansi Sektor Publik

Indonesia Mechanism on Budgeting System

Fadilla M. Mahdi
120110080109
Pendahuluan

Dalam perkembangan ekonominya, Indonesia sudah mengalami dua kali


pergantian system penganggaran. Sistem pertama yang pertama kali berlangsung di
Indonesia adalah system penganggaran tradisional atau yang biasa disebut sebagai
traditional budgeting. System ini merupakan system penganggaran turunan dari pihak
colonial kepada Indonesia. Dalam perkembangannya, system penganggaran seperti ini
mengalami banyak kelemahan. Seperti yang bisa disebutkan adalah budget maximizer,
yakni penggunaan anggaran semaksimal mungkin tanpa memikirkan output yang
dihasilkan. Hal ini terjadi akibat system penganggaran tradisional yang terfokus pada
lebih kepada input, daripada outputnya.
Keadaan ini diperburuk dengan terjadinya kasus KKN akibat lemahnya
pengawasan terhadap anggaran. Hutang Negara yang dianggap pemasukan juga
memperparah kondisi perekonomian Negara.
Banyaknya kekurangan tadi, menimbulkan keinginan perubahan system
penganggaran, dari metode tradisioanal menjadi anggaran berbasis kinerja.
Perubahan ini menimbulkan dampak yang signifikan terhadap bentuk Laporan
Keuangan Pemerintah. Terjadinya pendekatan penganggaran dengan perspektif jangka
menengah, penggabungan anggran rutin dengan anggaran pembanguan, serta
berlakunya penganggaran berbasis kinerja, membuat Laporan Keuangan memiliki
format yang baru.

Anda mungkin juga menyukai