078574019 Organisasi dihadapkan dengan berbagai jenis masalah. Keputusan yang dibutuhkan merupakan keputusan yang maksimal dan menguntungkan perusahaan. Saat ini tidak hanya dibutuhkan kemampuan personal melainkan dibutuhkan sarana pendukung guna menciptakan keputusan yang maksimal Bagaimanakah proses dalam pemecahan masalah manajemen? Apa saja sarana pendukung pemecahan masalah manajemen tersebut? Bagaimana proses sistem pendukung dalam pemecehan masalah manajemen terebut? Fase-fase pemecahan masalah : Aktivitas kecerdasan
Aktivitas desain
Akivitas pemilihan
Aktivitas meninjau ulang
Melindungi para manajer agar tidak menemui kesulitan dan kebingungan berhadapan dengan kompleksnya struktur organisasi perusahaan dan detail-detail pekerjaan. Memahami pentingnya menentukan tujuan kegiatan secara benar. Menekankan pentingnya semua bagian dari organisasi untuk bekerja sama tanpa kecuali. Memahami interkoneksi antara organisasi dengan lingkungannya. Menempatkan informasi timbal balik sebagai hal yang penting, yang hanya dapat dicapai menggunakan sistem lingkaran tertutup. Elemen-elemen dalam proses pemecahan masalah Masalah terstruktur Masalah tidak terstruktur Masalah semi terstruktur Model yang digunakan adalah :
Dimana P adalah jumlah biaya pembelian per unit
(dalam satuan dollar), S adalah unit penjualan setahun, dan M adalah biaya pemeliharaan selama masa penyimpanan selama satu tahun. Biaya pemeliharaan meliputi semua biaya yang berkaitan dengan penyimpangan barang, seperti asuransi, kerusakan barang dan hilangnya barang. Model statis dan dinamis Model probabilistik dan deterministik Model optimisasi dan suboptimisasi Proses pemodelan menjadi pengalaman belajar Kecepatan simulasi memberikan kemampuan bagi kita untuk mengevaluasi dampak keputusan dalam jangka waktu yang singkat. Model memberikan daya peramalan Model membutuhkan biaya yang lebih murah daripada metode trial-and-error Sulitnya permodelan sistem bisnis dan akan menghasilkan model yang tidak dapat menangkap semua pengaruh pada entitas. Dibutuhkan keterampilan matematika yang tinggi untuk menggembangkan model yang lebih kompleks secara pribadi. Kecerdasan Buatan didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin komputer agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika. Kemampuan, keahlian dan pengetahuan tiap orang berbeda-beda. Komputer dapat diprogram untuk berbuat seperti orang yang ahli dalam bidang tertentu. Komputer yang demikian dapat dijadikan seperti konsultan atau tenaga ahli di bidang tertentu yang dapat menjawab pertanyaan dan memberikan nasehat-nasehat yang dibutuhkan. Sistem demikian disebut Expert System (Sistem Pakar). adalah sebuah sistem berbasis komputer yang medukung sekelompok orang yang tergabung di dalam satu tugas atau sasaran yang sama dan memiliki satu sarana tertentu yang berfungsi saling menghubungkan orang- orang yang ada dalam kelompok tersebut. Proses pemecahan masalah terdiri dari 4 fase yaitu aktifitas kecerdasan, aktivitas desain, aktivitas pemilihan, dan aktivitas meninjau ulang, yang mana dar keseluruhannya tersebut dapat ditunjang dengan sistem pendukung keputusan yaitu DSS (Decision Support System) dan GDSS (Group Decision Support System). Sarana sistem pendukung pemecahan masalah tersebut dapat menggunakan model DSS, kecerdasan buatan dan GDSS. Manajer dapat dengan mudah mengolah informasi, membuat perencanaan dan mengambil keputusan dengan memanfaatkan model DSS tersebut untuk permasalahan yangbersifat semi terstruktur. Namun, disamping itu manajer juga dapat mempermudah proses komunikasi dalam proses pengambilan keputusan kelompok dengan menggunakan konses GDSS