Anda di halaman 1dari 1

Master Theses from JBPTSBMITB / 2006-04-11 11:36:01

Oleh : Kusmanto Sirait, Institut Teknologi Bandung


Dibuat : 2006-04-08, dengan 0 file

Keyword : Komersial, Kereta Api, Sirait


Subjek : Transportation Commerce
Kepala Subjek : Commerce
Nomor Panggil (DDC) : 380/MM 035

Perkeretaapian di Indonesia selalu menderita kerugian, disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu hal yang
paling penting di antaranya adalah faktor jalan rel.
Jalan rel dibangun pada tanah setempat, karenanya sifat-sifat dan kondisi tanah yang bersangkutan
merupakan unsur dominan dalam menentukan kualitas jalan rel. Sekarang telah ditemukan beberapa jenis
konstruksi jalan rel, yang rcemungkinkan kereta api bergerak dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dari
yang sekarang, yaitu sampai 120 km/jam.
Pada kesempatan ini, diperkenalkan dan dianalisis manfaat komersial serta manajeraen pembangunan salah
satu dari konstruksi jalan rel penemuan baru tersebut, yaitu Konstruksi Jalan Rel Balok Multi Fungsi, paten
Nomor 13278 Departemen Kehakiman RI. Seperti halnya konstruksi beton lainnya, misalnya jembatan
beton, maka konstruksi ini akan awet dan dapat bertahan lebih dari 50 tahun.
Sepintas lalu terlihat bahwa masalah jalan rel hanya persoalan prasara.na, tetapi apabila dikaji lebih jauh.
dapat disimpulkan bahwa efisiensi penggunaan sarana sangat ter-gantung pada jalan rel, bahkan citra dan
eksistensi perusahaan perkeretaapian dapat dikatakan terletak pada kemampuan meng-atasi permasalahan
^ang ada pada jalan rel.
Panjang jalan rel di seluruh Indonesia adalah 5.271 km. Pada tulisan ini dilakukan analisis komersial
penggunaan Konstruksi Jalan Rel Balok Multi Fungsi pada lintas padat di Jawa, Sumatera Selatan, dan
Lampung sepanjang 2.080 km, dengan investasi sebesar Rp 520.944.103.700 dan tingkat bunga 20% per
tahun. Analisis ini dilakukan dalam 3 skenario sebagai berikut :
- Keadaan optimistis, di mana volume angkutan kereta api meningkat linier dengan peningkatan daya
angkut. Dari perhitungan komersial, ternyata : NPV = Rp 282.849.000.000 IRR = 89;4%
Payback Period = 1,67 tahun Peningkatan pendapatan untuk 5 tahun = HP 1.169.823.000.000
- Keadaan moderat, di mana volume angkutan kereta api dapat ditingkatkan untuk memenuhi kewajiban
mengangkut komoditi yang ditugaskan oleh Pemerintah ditambah dengan kenaikan angkutan penumpang
sebesar 50% dari tahun sebelumnya, meskipun peningkatan kapasitas yang tersedia adalah 120% dari
tahun sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai