STROKE HARMORHAGIK
ILUSTRASI KASUS
Pasien operasi tanggal 2 Februari 2009 pukul 20.00 – 24.00 WIB
IDENTITAS PASIEN
No. RM : 907498
Nama: Ny. M
Kenis kelamin : Perempuan
Usia : 26 th
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status : Menikah
Tanda Vital : Tekanan darah: 122/46 mmHg
Nadi : 110 x/mnt
Pernafasan : 23x/mnt
Suhu : 36,7 oC
STATUS ANESTESI
PRE OPERASI
ANAMNESIS
Keluhan utama :
Tangan kanan terkena kaca sejak 1 jam SMRS.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan tangan kanan terkena kaca lemari sejak 1
jam SMRS. Menurut Os darah memancar kuat ± 2 botol air mineral 600ml.
Os ditolong oleh suaminya dan segera dibebat dengan kain seadanya. Os
tidak mengalami muntah pada saat kejadian karena os menyangkal adanya
benturan kepala. Os merasa lemas dan pusing berputar, Os dalam keadaan
sadar lalu dibawa ke rumah sakit Setya Mulya. Karena kurangnya peralatan
medis, os dirujuk ke RSUPF untuk penanganan selanjutnya.
Di IGD Os masih sadar kemudian dipasang infus dan dilakukan penjepitan
pembuluh darah sementara sehingga darah tampak berhenti mengalir.
Riwayat Penyakit Dahulu
Alergi (-)
Riwayat operasi (-)
Riwayat gangguan pembekuan darah (-)
Asma (-)
A. Status Mental
Ansietas
Penurunan kesadaran
Perfusi cerebral
B. Tanda Vital
Tekanan darah, nadi menurun.
Takikardi
Volume nadi berkurang
Pernafasan takipnoe
C. Kulit
Terasa dingin
Pucat
Vena kolaps
D. Gejala subjektif
Mual, lelah, haus.
Analisa :
1. Jenis anestesi : General Anestesi
pada pasien dipertimbangkan dengan GA.
pilihan lain, yaitu dengan blok
2. Pemakaian Ketamin dan Propofol
Propofol menimbulkan depresi
pernafasan
sebaiknya pada pasien ini, induksi hanya
dengan ketamin saja
3. Pemakaian N2O + O2 + Halotan
Penatalaksanaan :
Di IGD
1 IV line TaKi : RL.
TT I.M dan ATS 20.000 unit.
1800 WIB : IV line di kaki dengan RL
(kecepatan tetesan maksimal) karena terlihat
tanda-tanda syok.
Total pemberian cairan RL di IGD sebanyak
4000 cc plus 1 kolf Haes.
Pukul 2000 pasien dimasukkan ke ruang
operasi untuk dilakukan operasi.
Di Ruang Operasi
Pasien posisi supine di GA
Premedikasi dengan Fentanyl 100 microgram,
Midazolam 1mg.
Induksi dengan propofol 40mg , ketamin 25mg
Inhalasi dengan Halotan 2vol % (maintenance
N2O, O2)
Intubasi, fasilitasi atrakurium (ett 7.5, cuff +).
Terpasang 2 IV line :
tangan kiri : Asering-HAES-Asering-Asering-
Asering-Asering-NaCl-Wholeblood
kaki kiri : RL-NaCl 0,9%-Whole blood
Analisa Cairan:
1. EBV : 60 X 65 = 3900
Perdarahan OK: 1000cc
Perdarahan di IGD : 800cc
perdarahan lebih dari 40% syok berat
Untuk terapi resusitasi dengan kristaloid + transfusi darah
cairan keluar : pemberian cairan = 1:3
1800cc X 3 = 5400cc
9000cc
Kebutuhan cairan : Resusitasi + Maintenance +
Urin
5400cc + 2620cc + 1700cc = 9.720cc
Jadi, kebutuhan cairan tidak terpenuhi = 720cc
TERIMA KASIH