Anda di halaman 1dari 10

ANGIN

Pengertian / Arti Definisi Angin


Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara dengan arah
aliran angin dari tempat yang memiliki tekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah atau
dari daerah yang memiliki suhu / temperatur rendah ke wilayah bersuhu tinggi.

Proses Terjadi Angin


Angin memiliki hubungan yang erat dengan sinar matahari karena daerahyang terkena
banyak paparan sinar mentari akan memiliki suhu yang lebih tinggi serta tekanan udara yang
lebih rendah dari daerah lain di sekitarnya sehingga menyebabkan terjadinya aliran udara.
Angin juga dapat disebabkan oleh pergerakan benda sehingga mendorong udara di sekitarnya
untuk bergerak ke tempat lain.
Angin buatan dapat dibuat dengan menggunakan berbagai alat mulai dari yang sederhana
hingga yang rumit. Secara sederhana angin dapat kita ciptakan sendiri dengan menggunakan
telapak tangan, kipas sate, koran, majalah, dan lain sebagainya dengan cara dikibaskan.
Sedangkan secara rumit angin dapat kita buat dengan kipas angin listrik, pengering tangan,
hair dryer, pompa ban, dan lain sebagainya. Secara alami kita bisa menggunakan mulut,
hidung, lubang dubur, dan sebagainya untuk menciptakan angin.
Udara dapat membawa partikel bau dari suatu zat sehingga angin dapat membawa bau
atau aroma mulai dari aroma yang sedap hingga aroma yang tidak sedap di hidung kita. Bau
masakan, bau amis, bau laut, bau sampah, bau bensin, bau gas, dan lain sebagainya adalah
beberapa contoh bau yang dapat dibawa angin.

Jenis-jenis angin yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut :


1. Angin Darat dan Angin Laut
Angin darat adalah angin yang bertiup dari darat ke laut, dan terjadi pada malam hari.
Pada malam hari daratan lebih cepat dingin, sehingga bertekanan maksimum dan lautan
masih panas, sehingga bertekanan minimum. Angin bertiup dari tempat yang bertekanan
maksimum (darat) menuju ke tempat yang bertekanan minimum (laut), maka terjadilah
angin darat.
Angin laut adalah angin yang bertiup dari laut ke darat, dan terjadi pada siang hari.
Pada siang hari lautan lebih cepat dingin, sehingga bertekanan maksimum dan daratan
masih panas, sehingga bertekanan minimum. Angin bertiup dari tempat bertekanan
maksimum (laut) ke tempat bertekanan minimum (darat), maka terjadilah angin laut.
2. Angin Fohn
Angin fohn mempunyai sifat panas dan kering. Hal ini dikarenakan angin yang
bertiup dari arah laut membawa uap air yang banyak. Angin itu setelah mencapai daratan
terhalang oleh pegunungan dan suhunya semakin dingin. Uap air yang dikandungnya
berubah menjadi awan dan hujan. Hujan dijatuhkan pada lereng gunung yang menghadap
laut. Setelah angin itu sampai ke puncak pegunungan, turun kembali di balik pegunungan.
Angin yang turun ini sudah tidak mengandung uap air, karena telah dijatuhkan sebagai
hujan. Oleh karena angin ini turun, maka suhunya makin panas pada waktu sampai di
bawah. Angin ini sifatnya menjadi panas dan kering.
Angin Fohn di Sumatra Utara disebut dengan angin bahorok, di Jawa Barat disebut
angin kumbang, di Jawa Timur disebut angin gending, dan di Biak Papua disebut angin
wambrau.
3. Angin Pasat
Angin pasat adalah angin yang bertiup dari wilayah subtropik ke arah khatulistiwa. Di
belahan bumi utara bertiup angin pasat timur laut, dan di belahan bumi selatan bertiup
angin pasat tenggara.
4. Angin Lembah
Angin lembah adalah angin yang bergerak dari lembah ke gunung. Terjadi pada
waktu siang hari, di mana pemanasan udara bergerak ke atas sepanjang lereng, akibat
perbedan temperatur maka tekanan udara juga berbeda, sehingga terjadi aliran udara dari
lembah ke gunung.
5. Angin Gunung
Angin gunung adalah angin yang bergerak dari gunung ke lembah. Terjadi pada
malam hari karena adanya perbedaan temperatur yang mengakibatkan perbedaan tekanan,
di mana gunung mempunyai tekanan maksimum dan lembah tekanan minimum, sehingga
angin bergerak dari gunung menuju lembah.
6. Angin Muson
Angin muson terjadi karena perbedaan tekanan udara antara daratan (benua) dengan
samudra. Ada dua macam angin muson, yaitu angin muson timur dan barat.
a. Angin Muson Timur
Angin muson timur terjadi pada bulan April sampai Oktober. Pada bulan tersebut
matahari seakan-akan berada di belahan bumi utara. Benua Asia lebih banyak
menerima panas dari matahari, sehingga Benua Asia merupakan daerah yang
bertekanan minimum. Angin bertiup dari tempat yang bertekanan maksimum
(Australia) ke tempat yang bertekanan minimum (Asia). Pada saat itu di Indonesia
mangalami musim kemarau.
b. Angin Muson Barat
Angin muson barat terjadi pada bulan Oktober sampai bulan April. Pada bulan
tersebut matahari seakan-akan berada di belahan bumi selatan. Benua Australia lebih
banyak menerima panas dari matahari, sehingga Benua Australia merupakan daerah
yang bertekanan minimum. Angin bertiup dari tempat yang bertekanan maksimum
(Asia) ke tempat yang bertekanan minimum (Australia). Pada saat itu di Indonesia
mengalami musim penghujan.
7. Hujan Zenital karena Pengaruh Angin Zenital
Angin zenital yaitu angin yang naik di daerah khatulistiwa karena pemanasan
matahari. Angin ini menyebabkan di daerah khatulistiwa banyak turun hujan yang disebut
hujan zenital.
Manfaat dan kerugian angin
Manfaat Angin :
1. Angin untuk menggerakan perahu layar menelusuri nusantara, bahkan untuk menembus
batas lintas negara, misalnya seperti Orang Buton.
2. Angin sebagai tenaga listrik pengganti bahan bakar diesel atau batubara, di negara
Australia angin digunakan sebagai tenaga listrik pengganti bahan bakar diesel atau
batubara.
3. Angin sangat untuk perjalanan para nelayan pulang dan pergi.
4. Angin berfungsi sebagai instrument untuk membantu take-off atau landing pesawat di
landasan pacu bandara.
5. Angin juga bermanfaat untuk menghilangkan rasa panas dan gerah. seperti pada alat kipas
angin.

Selain bermanfaat angin juga dapat menimbulkan masalah. Angin yang sering menimbulkan
kerusakan menurut kriteria kecepatan antara lain :
1. Angin Puting Beliung adalah angin yang berputar dalam waktu yang sangat singkat
sekitar 3 sampai 5 menit, sering terjadi di darat dengan radius sekitar 5 – 10 km.
Angin puting beliung dapat membuat atap – atap rumah semi permanen berterbangan dan
dapat membuat pohon tumbang. Agar terhindar dari terjangan angin puting beliung perlu
di ambil langkah antisipatif berikut :
 Menebang dahan – dahan dari pohon yang rimbun dan tinggi untuk mengurangi beban
berat pada pohon tersebut.
 Memperkuat atap rumah yang sudah rapuh
 Cepat berlindung atau menjauh dari tempat kejadian, bila menetahui adanya indikasi
akan terjadi puting beliung.
2. Angin Topan (Badai Tropis) adalah angin yang berputar dengan skala yang lebih lama
sekitar 3 – 7 hari, selalu terjadi di laut dengan daya rusak mencapai ribuan km, Indonesia
termasuk negara yang tidak akan pernah dilintasi angin tersebut, namun demikian untuk
wilayah yang dekat dengan angin topan akan merasakan dampak tidak langsungnya,
antara lain:
 Peningkatan kecepatan angin > 20 knots atau 37 km/jam
 Gelombang tinggi > 2.5 m
 Hujan lebat dan angin kencang pada radius 1000 km dari pusat badai
Tenaga Angin

Gambar Ladang Angin Pertama di Inggris dengan asupan energi 50,000 KWH.

Teknologi tenaga angin, sumber energi paling cepat berkembang di dunia, sepintas
terlihat sederhana. Namun dibalik menara tinggi, langsing dan bilahan besi putar terdapat
pergerakan yang kompleks dari bahan-bahan yang ringan seperti desain aerodinamis dan
komputer yang dijalankan secara elektronik. Tenaga ditransfer melalui baling-baling, kadang
dioperasikan pada variable kecepatan, lalu ke generator (meskipun beberapa turbin
menghindari kotak peralatan dengan menjalankan langsung)

Tenaga Angin saat ini


Perkembangan teknologi dalam dua dekade terakhir menghasilkan turbin angin yang
modular dan mudah dipasang. Saat ini sebuah turbin angin modern 100 kali lebih kuat
daripada turbin dua dekade yang lalu dan ladang angin saat ini menyediakan tenaga besar 
yang setara dengan pembangkit listrik konvensional. Pada awal tahun 2004, pemasangan
tenaga angin secara global telah mencapai 40.300 MW sehingga tenaga yang dihasilkan
cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar 19 juta rumah tangga menengah di Eropa  yang
berarti sama dengan mendekati 47 juta orang.
Dalam 15 tahun terakhir ini, seiring meningkatnya pasar,  tenaga angin memperlihatkan
menurunnya biaya produksi hingga 50%. Saat ini di wilayah yang anginnya maksimum,
tenaga angin mampu menyaingi PLTU batu bara teknologi baru dan di beberapa lokasi dapat
menandingi pembangkit listrik tenaga gas alam.

Tenaga Angin pada tahun 2020


Selama beberapa tahun terakhir  pemasangan kapasitas angin meningkat melebihi 30%.
Hal tersebut membuat target untuk menjadikan tenaga angin  mampu memenuhi kebutuhan
energi dunia hingga  12 persen  pada tahun 2020  menjadi realistis. Di saat bersamaan hal
tersebut juga akan membuka kesempatan terbukanya lapangan pekerjaan hingga dua juta dan
mengurangi emisi CO2 hingga 10.700 juta ton.
Berkah terus meningkatnya ukuran  dan kapasitas rata-rata turbin, pada tahun 2020 biaya
pembangkit listrik tenaga angin pada wilayah yang menunjang akan turun hingga 2.45 sen
per KWh- lebih murah 36 persen dari biaya pada tahun 2003 yang mencapai  3.79 euro/KWh.
Sambungan kabel listrik tidak termasuk dalam biaya ini.
Tenaga angin setelah tahun 2020
Sumber angin dunia sangat besar dan menyebar dengan baik di semua kawasan dan
negara. Menggunakan teknologi saat ini, tenaga angin diperkirakan dapat menyediakan
53.000 Terawat/jam setiap tahunnya. Yang berarti dua kali lebih besar dari proyeksi
permintaan energi pada tahun 2020-meninggalkan tempat yang penting untuk tumbuhnya
industri bahkan dalam 1 dekade kedepan. Amerika Serikat sendiri mempunyai potensi angin
yang cukup untuk menyediakan pasokan kebutuhan energinya bahkan  tiga kali lebih besar
daripada kebutuhannya.  

Kelebihan Tenaga Angin


Ramah lingkungan- keuntungan terpenting dari tenaga angin adalah berkurangnya level
emisi karbon dioksida penyebab perubahan ikilm. Tenaga ini juga bebas dari polusi yang
sering diasosiasikan dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir.
Penyeimbang energi yang sangat baik -emisi karbon dioksida berhubungan dengan proses
produksi.  Pemasangan dan penggunaan  turbin angin selama rata-rata 20 tahun siklus hidup
‘membayar kembali’ terjadinya emisi   setelah 3-6 bulan pertama—yang berarti lebih dari 19
tahun produksi energi tanpa ongkos lingkungan.
Cepat menyebar—pembangunan ladang angin  (wind farm) dapat diselesaikan dalam
waktu seminggu.  Menara turbin, badan  dan bilahan besi di pasang di atas permukaan beton
bertulang dengan menggunakan alat pemindah besar.
Sumber energi terbarukan dan dapat diandalkan- angin yang menjalankan turbin selalu
gratis dan tidak terkena dampak harga bahan bakar fosil yang fluktuatif. Tenaga ini juga tidak
butuh untuk ditambang, digali atau dipindahkan ke pembangkit listrik. Seiring meningkatnya
harga bahan bakar fosil, nilai tenaga angin juga meningkat dan biaya keseluruhan pembangkit
akan menurun.
Selanjutnya, dalam proyek  besar yang menggunakan turbin ukuran medium yang sudah
disetujui, tenaga angin mampu beroperasi hingga 98% secara konstan. Artinya hanya dua
persen waktu turun mesin untuk perbaikan- catatan yang jauh lebih baik dari yang bisa
diharapkan dari pembangkit listrik konvensional.

Variable Angin
Variable angin menimbulkan masalah manajemen sistem jaringan listrik lebih sedikit 
daripada yang diharapkan oleh pihak-pihak yang skeptis. Ketidakstabilan permintaan energi
dan kebutuhan untuk melindungi gagalnya pembangkit listrik konvensional memenuhi
kebutuhan tersebut, sesungguhnya membutuhkan sistem jaringan listrik yang lebih fleksibel
daripada tenaga angin, dan pengalaman dunia nyata telah menunjukan bahwa sistem
pembangkit listrik nasional mampu menjalankan tugas tersebut. Pada malam berangin,
sebagai contoh, turbin angin 50% pembangkit listrik di bagian barat Denmark, tapi
kekuatannya telah terbukti dapat diatur.
Penciptaan jaringan listrik  yang super mengurangi masalah ketidakstabilan angin.
Caranya  dengan membiarkan perubahan pada kecepatan  di wilayah-wilayah berbeda untuk
diseimbangkan satu sama lain.
Bergerak ke depan
Perkembangan tenaga angin berkembang dengan pesat saat ini, namun demikian masa
depan tenaga ini belum terjamin.  Saat ini tenaga angin telah dimanfaatkan oleh sekitar 50
negara di dunia. Namun sejauh ini kemajuan  itu disebabkan oleh usaha segelintir pihak, yang
dipimpin oleh Jerman, Spanyol dan Denmark.  Negara-negara lain perlu untuk memperbaiki 
industri tenaga angin secara dramastis jika target global ingin dicapai. Oleh karena itu
prediksi untuk menjadikan tenaga angin dapat memasok energi dunia sebesar 12 persen  pada
tahun 2020 sebaiknya tidak dilihat sebagai hal yang pasti, tapi sebagai tujuan—satu
kemungkinan masa depan yang kita bisa pilih jika kita mau.
Windrose

Menurut Encyclopedia Britannica windrose adalah diagram yang menyederhanakan angin


pada sebuah lokasi dengan periode tertentu. Windrose (diagram mawar angin) juga
digunakan sebagai petunjuk untuk mengetahui delapan arah mata angin. Windrose modern
digunakan oleh meteorologist untuk mengetahui persentase hembusan angin dari setiap arah
mata angin selama periode observasi. Sering kali windrose menunjukkan besarnya kecepatan
angin dan persentase angin calm. Windrose biasanya memiliki delapan arah garis radiasi.
Sedangkan menurut wikipedia pengertian windrose adalah grafik yang digunakan oleh
meteorologist untuk memberikan pandangan secara ringkas bagaimana kecepatan angin dan
arahnya yang terdistribusi pada sebuah lokasi.

Windrose juga sangat penting dalam sebuah sistem rekayasa teknik pantai maupun lepas
pantai. Dengan mengetahui arah angin dominan maka arah gelombang juga dapat diketahui.
Angin yang merupakan penyebab dari timbulnya gelombang, maka arah angin dan arah
gelombang dominan adalah analog atau sama. Jika arah gelombang dominan sudah diketahui
maka akan sangat memudahkan untuk analisa selanjutnya.
Misalnya pada pembangunan sebuah bangunan pemecah gelombang (breakwater).
Orientasi arah dari breakwater tersebut harus disesuaikan dengan arah datang gelombang
dominan agar bangunan tersebut menjadi efektif untuk melindungi pantai atau bangunan lain
dibelakangnya

Untuk mendapatkan windrose kita memerlukan beberapa data penunjang, data-data tersebut
antara lain:
 kecepatan angin (tiap arah, misal N, NE, SE, S, SW, W, NW)
 durasi pengukuran angin (misal dalam jam 00-23 atau 01-24)
 waktu pengukuran (dalam tanggal,bulan,tahun; semakin banyak data maka windrose lebih
valid)
Contoh data angin yang sudah ada, data angin berikut merupakan data angin perairan natuna :
Sekarang sudah ada alat bantu atau sofware yang memudahkan kita untuk membuat
windrose. Software windrose dapat di download gratis disini. Freeware ini bernama
WRPLOT, untuk dapat menggunakan software ini harus kita lakukan aktivasi. Aktivasinya
pun dapat kita lalkukan secara gratis, tinggal ikuti petunjuk lalu activasion code dikirim
melalui email anda.

Gambaran umum WRPLOT disadur dari situsnya:

WRPLOT View is a fully operational wind rose program for your meteorological data. It
provides visual wind rose plots, frequency analysis, and plots for several meteorological data
formats. A wind rose depicts the frequency of occurrence of winds in each of the specified
wind direction sectors and wind speed classes for a given location and time period.

screenshoot WRPLOT:
Data Angin
Data angin merupakan hasil perhitungan mengenai kecepatan angin pada suatu daerah
tertentu yang didasarkan pada aspek lingkungan dan iklim yang mempengaruhi. Data angin
ini mempunyai banyak sekali manfaat, salah satu yang paling penting adalah dalam
merencanakan bangunan laut baik yang onshore (di pantai) maupun yang offshore (di lepas
panta. Dengan adanya data angin ini maka kita dapat mengkonversikannya menjadi data
gelombang dengan suatu perumusan tertentu. Walaupun sebenarnya metode ini kurang begitu
akurat, namun ini adalah metode yang paling familiar dan paling sering digunakan dari pada
harus mengukur langsung ke tempat dimana suatu bangunan laut akan di instalasi.
Proses dalam mendapatkan data angin tidaklah mudah, karena dilakukan dengan bantuan
satelit maupun dengan alat khusus yang diletakkan di daerah dekat pantai. Untuk berbagai
keperluan tertentu maka data angin ini bisa kita dapatkan di BMG (badan meteorologi dan
geofisika) serta bisa juga diperoleh di bandara. Dalam kesempatan kali ini, saya melampirkan
suatu data olahan dari daerah Tegal untuk periode 1998 hingga 2007. Data ini sudah
berbentuk olahan dan sudah dimasukkan dalam diagram windrose, sehingga tidak ditemukan
lagi data-data angin untuk tiap jam dalam tiap harinya.

Anda mungkin juga menyukai