Anda di halaman 1dari 6

MODUS OPERANDI

MILLATA ABRAHAM/ MUKMIN MUBALLIGH


KOMAR

1. Berdialog di setiap ada kesempatan dengan


masyarakat tentang pengkajian kitab- kitab Allah
dan pengamalannya tentang penciptaan alam
semesta, dien Allah, system hidup dan kehidupan.
Semua pengkajian tersebut bersumber dari Al-
Quran.
2. Mengajak masyarakat untuk datang ke rumah,
guna mempelajari lebih mendalam tentang agama
Allah yang bahwa sesungguhnya agama itu satu
yaitu agama Millata Abraham, yaitu agama yang
benar, agama Ibrahim yang lurus yang dikutip dari
ayat 161 surat Al- An ‘am.
3. Setelah masyarakat tertarik, maka dibentuklah
suatu organisasi dengan nama Komunitas Millata
Abraham ( KOMAR).
4. Setelah menjadi anggota diwajibkan menjalankan
program, yaitu :
1
a. Qiyamul Lail ( Sholat Malam)
b. Hafiz Al- Quran (Hafal Al- Quran)
c. Rapat Mingguan/ Bulanan
d. Iuran Anggota
e. Dakwah (kepada Kristen/ Nashrani dengan
menggunakan Al- Kitab. Kepada Islam/ Muslim
menggunakan Al- Quran)
f. Pengkaderan, Penstrukturan sampai pelantikan
anggota dan pengurus- pengurus baru.
5. Untuk menerapkan enam program tersebut,
terutama dakwah, mereka diwajibkan harus ada
nama kedua yang diambil dari Al- Kitab.
6. Mengedepankan logika tanpa iman/ Aqudah yang
benar, sehingga menafsirkan ayat- ayat Al- Quran
secara tidak benar, seperti menafsirkan ayat 68
surat Al Maidah yang artinya “Kamu tidak
dipandang beragama sebelum kamu menegakkan
kitab Taurat, Injil dan Al- Quran”.
7. Ketiga Agama itu sama disisi Allah, mengapa kini
terpecah- pecah,

2
karena itu mereka mempunyai tujuan menyatukan
perpecahan tersebut dengan menjadi agama yang
bersatu yaitu agama tauhid, agama Ibrahim yang
lurus (hanif)
8. Kegiatan mereka lakukan secara sembunyi-
sembunyi, karena tidak mudah diterima
masyarakat, alias dakwah sirriyah dimasa Nabi
SAW.
9. Dana terkumpul, 10% untuk ketua DPK.
10. Setiap anggota harus di matsaq atau bai’at dengan
perjanjian keilmuan Sembilan.
11. Laporan kegiatan enam dikirim kepada Dewan
Pimpinan Kecamatan (DPC) dan Dewan Pimpinan
Kabupaten (DPK) melalui email.

3
TINDAKAN/ SANKSI YANG AKAN DIAMBIL

Analisa Yuridis :
1. Pasal 156 a KUHP:
Dipidana dengan penjara selama- lamanya lima
tahun bagi barang siapa dengan sengaja
dimuka umum mengeluarkan perasaan atau
melakukan perbuatan :
a. Yang pokok bersifat bermusuhan,
penyalahgunaan atau penodaan terhadap
suatu agama yang dianut di Indonesia.
2. Pembahasan :
a. Unsur barang Siapa
b. Unsur dengan sengaja dimuka umum
mengeluarkan pendekatan perorangan
pada masyarakat sekitar…..dan
mengadakan kegiatan keagamaan yang
memasukkan pemahaman bertentangan
dengan aqidah Islamiyah.

4
c. Penyalahgunaan atau penodaan terhadap
suatu agama yang dianut di Indonesia:
menyalahgunakan Al- Quran dan kitab-
kitab Allah dengan menafsirkan bahwa
semua adalah satu sehingga mencampur
adukkan keyakinan dan agama.
3. Hambatan :
a. Sampai saat ini pelaku utama belum
ditemukan sehingga sulit dilakukan
penyelidikan.
b. Proses hokum tidak dapat diteruskan
ketingkat penuntutan maupun peradilan
sesuai dengan rumusan pasal 156 a KUHP
Pidana. Untuk perkara seperti yang
dimaksud harus ada keputusan bersama
berupa peringatan dan perintah
pembubaran terhadap organisasi/ aliran
terlarang tersebut.
c. Minta kepada MPU dan yang terkait untuk
membuat suatu keputusan bersama
mengenai penyimpangan kaidah agama
yang dilakukan oleh organisasi KOMAR
5
untuk menjadi dasar hukum menindak
apabila organisasi tersebut mengulangi
perbuatan serupa.
d. Demilkian tindak pidana kejahatan
terhadap ketertiban umum atau
penyalahgunaan atau penodaan terhadap
suatu agama yang dianut di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai