Disusun Oleh:
Kelompok 3
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
2011
BAB I
PENDAHULUAN
Seperti dijelaskan dalam pasal 107 ayat (1), (2) bahwa pengemudi sepeda
motor wajib menyala lampu utama kendaraan bermotor yang digunakan di jalan
pada malam dan siang hari. Kemudian, berdasarkan pasal 293 ayat (2) disebutkan
setiap orang yang mengemudikan sepeda motor di jalan tanpa menyalakan lampu
utama pada setiap siang hari sebagaimana dimaksud dalam pasal (2) dipidana
kurungan paling lama 15 hari atau denda paling banyak Rp100 ribu.
(http://www.rakyatpos.com/9368/lintas-babel/baca/siang-lampu-kendaraan-
dihidupkan.html). Maka diwajibkan kepada semua pengendara sepeda motor
untuk menyalakan lampu utama disiang hari.Kemudian Wakil Direktur Lalu
Lintas Polda, AKBP Indra seizin Dirlantas Komisaris Besar Polisi Benyamin saat
ditemui Rakyat Pos baru-baru ini mengemukakan bahwa, penyalaan lampu
bertujuan untuk semakin meningkatkan konsentrasi pengemudi lainnya, karena
dengan adanya cahaya lampu utamadarikendaraanlaindariarahberlawanan.Namun
pada kenyataannya, para pengendara terlihat masih banyak yang enggan
menghidupkan lampu utama pada kendaraannya, hal ini juga tentu menjadi salah
satu alasan yang dilaksanakan jajaran satlantas untuk memberikan tindakan tegas
kepada para pengendara.“Peraturan tentang penyalaan lampu utama itu sudah
lama berlaku, hanya saja masyarakat kita belum banyak mematuhi, sehingga terus
kita tingkatkan sosialisasi tentang sepeda motor menghidupkan lampu utama pada
siang hari”.
Pemerintah dan DPR sudah sepakat membuat Undang-Undang Lalu-
Lintas yang baru dengan denda berlipat ganda. Tujuannya (bisa) positif tetapi bisa
juga menjadi negatif jika sosialisasinya belum maksimal sehingga di lapangan
masyarakat menolak. Bahkan, bisa-bisa rakyat melakukan perlawanan. Kalau
terjadi gejolak di masyarakat pastilah hal itu tidak kita diinginkan.
(http://beritasore.com/2010/01/21/uu-no-222009-rawan/).
Ternyata penetapan dan pelaksanaan dari undang – undang ini mengalami
pro dan kontra, terlihat jelas dari beberapa artikel yang berbuni seperti demikian :
Mengerikan, itulah pendapat kita tentang sanksi UU No 22/2009. Mengerikan
karena tidak semua sanggup membayar sanksi berat berlipat ganda. Mengerikan
jika kemudian terjadi ‘’bentrokan’’ antara petugas tilang dengan masyarakat
korban tilang. Mengerikan jika kondisi perlalulintasan kita semakin ‘’parah’’
karena UU Lalin yang baru itu menjadi ajang pungli oknum petugas di lapangan.
(http://beritasore.com/2010/01/21/uu-no-222009-rawan/).
Sepatutnya, UU diberlakukan lewat sosialisasi yang cukup. Pemerintah
juga tidak boleh menutup mata dengan banyaknya permasalahan dalam sarana
perlalulintasan di kota-kota besar, termasuk akal bulus dari oknum petugas yang
selalu memanfaatkan peluang melakukan pungli untuk kepentingan pribadinya.
Mereka itu pasti sangat senang dengan kenaikan tarif denda yang begitu besar,
(berlipat) dari tarif tilang sebelumnya. Sehingga kalau selama ini denda damai di
tempat hanya Rp10-20 ribu saja, berikutnya bisa meningkat 500 persen menjadi
Rp100 ribu sekali tilang. (http://beritasore.com/2010/01/21/uu-no-222009-
rawan/).
Selain itu didapatkan fenomena bahwa beberapa pengguna sepeda motor
enggan menyalakan lampu terkait dengan umur pemakaian aki sepeda motor,
seperti halnya bunyi artikel di bawah ini :
Menjawab keluhan masyarakat terkait dampak menyalakan lampu sepnajang hari
yang dapat merusak aki, Daud mengatakan, apa yang dikhawatirkan masyarakat
itu tidak beralasan. Penggunaan lampu disiang hari sama sekali tidak berpengaruh
terhadap accu. Bahkan, dengan menyalakan lampu sepanjang hari justru akan
membantu mengurangi tingkat kecelakaan. Lagi pula, penerapan aturan ini sudah
melalui kajian yang sangat matang termasuk meminta masukan dari teknisi-teknisi
kendaraan dan mereka memberikan rekomendasi bahwa tidak berpengaruh
terhadap kerusakan komponen kendaraan terutama aki.
(http://www.koranplus.com/forum/lounge/1203.html)
Eddy Gunawan (EG) dari Kementrian Perhubungan: “Pasti, kita akan terus
sosialisasikan undang-undang ini. Masyarakat juga butuh waktu untuk menyerap
dan menerima undang-undang ini”.
Edy Halomoan (EH) dari LBH Jakarta: “Harus! Karena ini merupakan transisi
dari peraturan lama, ke peraturan baru, maka perlu waktu untuk disosialisasikan
ke masyarakat”.
(http://bodats.wordpress.com/2010/03/05/diskusi-uu-no-22-tahun-2009-di-
motorplus-2/)
BAB III
LANDASAN TEORI
Pada umumnya kejadian kecelakaan lalu lintas tidak dapat diprediksi, namun
perlu kiranya kita antisipasi. Tingginya jumlah kecelakaan lalu lintas yang
melatarbelakangi lahirnya Undang-undang Nomor 14 tahun 1992 (direvisi
menjadi Undang-undang Nomor 22 tahun 2009) perlu di minimalisir dengan
segala upaya, mengingat jumlah korban kecelakaan lalu lintas jauh lebih tinggi
dari kecelakaan transportasi laut, kereta api dan udara. Mayoritas pemicu
kecelakaan tersebut berasal dari perilaku para pengguna jalan. Masyarakat perlu
mengetahui hal-hal penting dalam keselamatan lalu lintas yang bertujuan untuk
menurunkan jumlah korban kecelakaan lalu lintas.
Faktanya keterlibatan kendaraan roda dua dalam kasus kecelakaan lalu lintas
jalan cukup dominan. Hal itu tak terlepas dari populasi sepeda motor yang lebih
tinggi dibandingkan alat transportasi darat lainnya. Ditambah lagi sebagian besar
masyarakat sebenarnya kurang mengetahui tentang bagaimana berkendaraan yang
baik dan benar untuk menjaga keselamatan mereka.
Masyarakat perlu mengetahui bagaimana berkendaraan yang baik dan benar untuk
mengurangi peluang terjadinya kecelakaan lalu lintas. Seperti yang dikutip dalam
situs http://rakuen05.blogspot.com/2010/05/berkendara-dengan-baik-dan-benar-
stop.html dapat kita simpulkan beberapa hal yang perlu diketahui masyarakat
dalam berkendaraan yang baik dan benar menurut Undang-undang No 22 tahun
2009, diantaranya :
1. Nyalakan Lampu Utama pada Malam Hari
Saat berkendara pada malam hari, pastikan lampu utama kendaraan menyala
dengan sempurna. Bagi pengendara yang mengemudikan kendaraannya tanpa
menyalakan lampu utama pada malam hari, dipindana dengan pidana
kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000 (Pasal
293).
2. Wajib Nyalakan Lampu pada Siang Hari
Para pengendara motor yang berkendara pada siang hari diwajibkan
menyalakan lampu utama. Dalam pasal 293 ayat (2) Bagi pelanggarnya akan
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 15 hari atau denda paling
banyak Rp 100.000.
Aturan-aturan yang ditetapkan di UU lalu lintas merupakan aturan yang
dibuat demi keselamatan pengendara dan mengurangi tingkat kecelakaan. Jika
dianalisa sebenarnya permasalahan lalu lintas bukan terletak pada peraturan yang
berlaku. Peraturan lalu lintas di Indonesia memiliki tingkat keselamatan lalu lintas
yang baik. Masalah utamanya lebih dikarenakan lemah dan rendahnya tingkat
kesadaran dan kedisiplinan aparat dan pengguna jalan. Untuk itu usaha untuk
meningkatkan kesadaran aparat dan pengguna jalan perlu menjadi perhatian
khusus apabila ingin menyelesaikan permasalahan keselamatan lalu lintas.
BAB IV
PEMBAHASAN
IV.3 ANALISIS
Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 yang diberlakukan dinilai kalangan
penggiat keselamatan jalan raya tidak efektif dan berpotensi gagal diterapkan.
Selama ini, penerapan ini dinilai tidak konsisten, di lain sambutan masyarakat
juga minim.Faktor penyebab kegagalan di antaranya adalah ketidakkonsistenan
petugas keamanan di jalan untuk menegakkan aturan.
Organisasi ini memberi masukan agar pemerintah segera menerbitkan
aturan pelaksanaan Undang-undang serta melakukan sosialisasi secara intensif
dan dibarengi sanksi tegas.
Selain itu, pemerintah juga harus melibatkan berbagai komponen masyarakat
pengguna jalan untuk merumuskan aturan pelaksanaan itu. Tanpa melibatkan
suara pengguna jalan aturan yang dibuat pemerintah bakal tidak efektif. Dan
berpotensi menimbulkan benturan antar sesame pengguna jalan atau dengan
aparat penegak hukum di jalan.
Salah satu bukti belum efektifnya Undang-undang lalu lintas adalah masih
tingginya angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di jalan.
BAB V
PENUTUP
V.1 KESIMPULAN
Sesuai dengan hasil pengamatan dan survey yang telah dilakukan di
lapangan, ternyata Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang menyalakan
lampu utama disiang hari bagi pengguna kendaraan bermotor belum dilaksanakan
sepenuhnya oleh pengguna kendaraan bermotor. Hal ini sudah barang tentu terjadi
dengan berbagai alasan, antara lain :
- Sosialisasi dari pihak yang berwenang tentang undang undang ini belum
sepenuhnya diterima oleh pengguna kendaraan bermotor.
- Kurangnya kesadaran pengguna kendaraan bermotor akan pentingnya
menyalakan lampu utama disiang hari, sudah barang tentu hal ini ada kaitannya
dengan masalah sosialisasi, kemudian beberapa opini yang beranggapan bahwa
hal ini adalah strategi lain dari pihak kepolisian untuk mendapatkan untung
dengan melakukan tilang terhadap pengendara yang tidak menyalakan lampu
- Sebagian pengendara sepeda motor menganggap penggunaan lampu utama
disiang hari akan mengurangi umur pakai aki sepeda motor.
Alasan – alasan di atas didapatkan setelah dilakukan survey langsung dengan
bentuk kuisioner.
V.1 SARAN
Sosialisasi yang tepat dengan bentuk yang persuasif merupakan langkah
yang paling tepat untuk mengatasi masalah yang terjadi di atas, penggunaan
media massa seperti televisi dan media cetak merupakan salah satu langkahnya.
Pesan yang disampaikan lebih kepada pengurangan angka kecelakaan lalu lintas
yang melibatkan sepeda motor, dan meningkatkan angka keselamatan berkendara
di jalan. Memasang iklan seperti spanduk dan baliho di banyak titik – titik
keramaian seperti di lampu merah, jalan utama, area pendidikan juga merupakan
solusi yang masuk akal.
Untuk pelanggaran yang terjadi lebih diutamakan memberi teguran dari
petugas kepolisian kepada pengguna sepeda motor yang tidak menyalakan lampu,
serta akibat – akibat apabila lampu tidak dinyalakan. Memberlakukan tilang
mungkin masih kurang tepat.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikibooks.org/wiki/Manajemen_lalu_lintas/Permasalahan_lalu_lintas
http://k12008.widyagama.ac.id/rl/diktatpdf/Bab8_Keselamatan_Lalu_Lintas.pdf
http://bair.web.ugm.ac.id/Reformasi_Sistem_Transportasi_Umum.htm
http://rakuen05.blogspot.com/2010/05/berkendara-dengan-baik-dan-benar-
stop.html
http://www.rakyatpos.com/9368/lintas-babel/baca/siang-lampu-kendaraan-
dihidupkan.html
http://beritasore.com/2010/01/21/uu-no-222009-rawan/
http://www.koranplus.com/forum/lounge/1203.html
http://hileud.com/hileudnews?title=+Undang-
undang+Lalu+Lintas+Baru+Dinilai+Tak+Efektif+&id=33323
LAMPIRAN
Lajur 1
Utara - Selatan
Tidak Menyalakan
Waktu Menyalakan Lampu
Lampu
06.00 - 06.15 57 113
06.15 - 06.30 172 302
06.30 - 06.45 212 419
06.45 - 07.00 218 477
07.00 - 07.15 208 346
07.15 - 07.30 163 366
07.30 - 07.45 162 394
07.45 - 08.00 147 447
Jumlah 1339 2864
Lajur 2
Selatan - Utara
Tidak Menyalakan
Waktu Menyalakan Lampu
Lampu
06.00 - 06.15 152 252
06.15 - 06.30 146 287
06.30 - 06.45 160 292
06.45 - 07.00 178 395
07.00 - 07.15 195 380
07.15 - 07.30 178 367
07.30 - 07.45 195 480
07.45 - 08.00 188 590
Jumlah 1392 3043
DATA PENGAMATAN LAPANGAN
Lajur 1
Utara - Selatan
Waktu Menyalakan Lampu Tidak Menyalakan Lampu
11.30 - 11.45 97 433
11.45 - 12.00 111 390
12.00 - 12.15 110 339
12.15 - 12.30 96 265
12.30 - 12.45 126 421
12.45 - 13.00 183 493
13.00 - 13.15 215 493
13.15 -13.30 203 596
Jumlah 1141 3430
Lajur 2
Selatan - Utara
Waktu Menyalakan Lampu Tidak Menyalakan Lampu
11.30 - 11.45 131 327
11.45 - 12.00 105 246
12.00 - 12.15 80 202
12.15 - 12.30 85 206
12.30 - 12.45 73 329
12.45 - 13.00 141 429
13.00 - 13.15 146 434
13.15 -13.30 141 412
Jumlah 902 2585
DATA PENGAMATAN LAPANGAN
Lokasi : Jl. Gejayan ( Depan RRI)
Hari/Tanggal : Jumat / 11 Februari 2011
Jam : 15.00 - 17.00 WIB
Cuaca : Gerimis
Kelompok : 3 (Tiga)
Lajur 1
Utara - Selatan
Tidak Menyalakan
Waktu Menyalakan Lampu
Lampu
15.00 - 15.15 265 615
15.15 - 15.30 224 625
15.30 - 15.45 237 644
15.45 - 16.00 205 614
16.00 - 16.15 255 740
16.15 - 16.30 262 653
16.30 - 16.45 165 536
16.45 - 17.00 288 446
Jumlah 1901 4873
Lajur 2
Selatan - Utara
Tidak Menyalakan
Waktu Menyalakan Lampu
Lampu
15.00 - 15.15 98 377
15.15 - 15.30 117 391
15.30 - 15.45 121 419
15.45 - 16.00 145 506
16.00 - 16.15 130 443
16.15 - 16.30 179 360
16.30 - 16.45 156 264
16.45 - 17.00 190 244
Jumlah 1136 3004
DATA PENGAMATAN LAPANGAN
Lokasi : Jl. Urip Sumoharjo (Depan Studio XXI)
Hari/Tanggal : Minggu / 6 Februari 2011
Jam : 06.00 - 08.00 WIB
Cuaca : Cerah
Kelompok : 3 (Tiga)
1 Lajur
Arah Timur - Barat
Waktu Menyalakan Lampu Tidak Menyalakan Lampu
06.00 - 06.15 98 122
06.15 - 06.30 125 152
06.30 - 06.45 145 284
06.45 - 07.00 156 265
07.00 - 07.15 121 269
07.15 - 07.30 146 266
07.30 - 07.45 149 285
07.45 - 08.00 165 339
Jumlah 1105 1982
1 Lajur
Arah Timur - Barat
Waktu Menyalakan Lampu Tidak Menyalakan Lampu
11.30 - 11.45 161 533
11.45 - 12.00 124 498
12.00 - 12.15 167 573
12.15 - 12.30 149 503
12.30 - 12.45 97 418
12.45 - 13.00 147 497
13.00 - 13.15 124 438
13.15 -13.30 117 460
Jumlah 1086 3920
1 Lajur
Arah Timur - Barat
Tidak Menyalakan
Waktu Menyalakan Lampu
Lampu
15.00 - 15.15 107 385
15.15 - 15.30 127 562
15.30 - 15.45 163 530
15.45 - 16.00 195 455
16.00 - 16.15 204 512
16.15 - 16.30 188 231
16.30 - 16.45 215 313
16.45 - 17.00 257 371
Jumlah 1456 3359
DATA PENGAMATAN LAPANGAN
Lajur 1
Timur - Barat
Waktu Menyalakan Lampu Tidak Menyalakan Lampu
06.00 - 06.15 72 105
06.15 - 06.30 102 175
06.30 - 06.45 249 290
06.45 - 07.00 256 388
07.00 - 07.15 203 300
07.15 - 07.30 160 248
07.30 - 07.45 135 322
07.45 - 08.00 140 284
Jumlah 1317 2112
Lajur 2
Barat - Timur
Waktu Menyalakan Lampu Tidak Menyalakan Lampu
06.00 - 06.15 90 137
06.15 - 06.30 110 142
06.30 - 06.45 314 370
06.45 - 07.00 397 635
07.00 - 07.15 456 536
07.15 - 07.30 187 367
07.30 - 07.45 184 406
07.45 - 08.00 153 490
Jumlah 1891 3083
DATA PENGAMATAN LAPANGAN
Lokasi : Jl. Colombo (Depan GOR UNY)
Hari/Tanggal : Senin / 14 Februari 2011
Jam : 11.30 - 13.30 WIB
Cuaca : Cerah
Kelompok : 3 (Tiga)
Lajur 1
Timur - Barat
Waktu Menyalakan Lampu Tidak Menyalakan Lampu
11.30 - 11.45 154 317
11.45 - 12.00 158 325
12.00 - 12.15 112 294
12.15 - 12.30 114 183
12.30 - 12.45 98 206
12.45 - 13.00 133 252
13.00 - 13.15 148 309
13.15 -13.30 143 315
Jumlah 1060 2201
Lajur 2
Barat - Timur
Waktu Menyalakan Lampu Tidak Menyalakan Lampu
11.30 - 11.45 125 612
11.45 - 12.00 145 674
12.00 - 12.15 140 506
12.15 - 12.30 210 578
12.30 - 12.45 205 587
12.45 - 13.00 261 543
13.00 - 13.15 208 707
13.15 -13.30 170 688
Jumlah 1464 4895
DATA PENGAMATAN LAPANGAN
Lokasi : Jl. Colombo (Depan GOR UNY)
Hari/Tanggal : Senin / 14 Februari 2011
Jam : 15.00 - 17.00 WIB
Cuaca : Hujan
Kelompok : 3 (Tiga)
Lajur 1
Timur - Barat
Waktu Menyalakan Lampu Tidak Menyalakan Lampu
15.00 - 15.15 146 152
15.15 - 15.30 156 162
15.30 - 15.45 192 187
15.45 - 16.00 213 204
16.00 - 16.15 256 241
16.15 - 16.30 224 213
16.30 - 16.45 213 180
16.45 - 17.00 216 164
Jumlah 1616 1503
Lajur 2
Barat - Timur
Waktu Menyalakan Lampu Tidak Menyalakan Lampu
15.00 - 15.15 424 513
15.15 - 15.30 522 442
15.30 - 15.45 493 543
15.45 - 16.00 511 557
16.00 - 16.15 205 413
16.15 - 16.30 291 319
16.30 - 16.45 248 229
16.45 - 17.00 279 285
Jumlah 2973 3301
DATA PENGAMATAN LAPANGAN
Jl. Cik Ditiro (Depan COMPUTA Elektronik
Lokasi :
)
Hari/Tanggal : Sabtu / 12 Februari 2011
Jam : 06.00 - 08.00 WIB
Cuaca : Cerah
Kelompok : 3 (Tiga)
Lajur 1
Utara - Selatan
Waktu Menyalakan Lampu Tidak Menyalakan Lampu
06.00 - 06.15 28 43
06.15 - 06.30 61 110
06.30 - 06.45 90 195
06.45 - 07.00 157 266
07.00 - 07.15 97 240
07.15 - 07.30 83 230
07.30 - 07.45 56 216
07.45 - 08.00 61 213
Jumlah 633 1513
Lajur 2
Selatan - Utara
Waktu Menyalakan Lampu Tidak Menyalakan Lampu
06.00 - 06.15 102 89
06.15 - 06.30 131 207
06.30 - 06.45 200 261
06.45 - 07.00 331 391
07.00 - 07.15 285 344
07.15 - 07.30 205 350
07.30 - 07.45 204 405
07.45 - 08.00 203 413
Jumlah 1661 2460
DATA PENGAMATAN LAPANGAN
Jl. Cik Ditiro (Depan COMPUTA Elektronik
Lokasi :
)
Hari/Tanggal : Sabtu / 12 Februari 2011
Jam : 11.30 - 13.30 WIB
Cuaca : Cerah
Kelompok : 3 (Tiga)
Lajur 1
Utara - Selatan
Tidak Menyalakan
Waktu Menyalakan Lampu
Lampu
11.30 - 11.45 40 164
11.45 - 12.00 52 198
12.00 - 12.15 64 221
12.15 - 12.30 50 244
12.30 - 12.45 49 240
12.45 - 13.00 49 220
13.00 - 13.15 51 259
13.15 -13.30 51 239
Jumlah 406 1785
Lajur 2
Selatan - Utara
Tidak Menyalakan
Waktu Menyalakan Lampu
Lampu
11.30 - 11.45 109 332
11.45 - 12.00 108 286
12.00 - 12.15 137 318
12.15 - 12.30 136 249
12.30 - 12.45 146 365
12.45 - 13.00 126 333
13.00 - 13.15 120 321
13.15 -13.30 105 270
Jumlah 987 2474
DATA PENGAMATAN LAPANGAN
Jl. Cik Ditiro (Depan COMPUTA Elektronik
Lokasi :
)
Hari/Tanggal : Sabtu / 12 Februari 2011
Jam : 15.00 - 17.00 WIB
Cuaca : Hujan
Kelompok : 3 (Tiga)
Lajur 1
Utara - Selatan
Tidak Menyalakan
Waktu Menyalakan Lampu
Lampu
15.00 - 15.15 62 138
15.15 - 15.30 90 174
15.30 - 15.45 103 192
15.45 - 16.00 95 165
16.00 - 16.15 89 155
16.15 - 16.30 102 170
16.30 - 16.45 94 160
16.45 - 17.00 105 189
Jumlah 740 1343
Lajur 2
Selatan - Utara
Tidak Menyalakan
Waktu Menyalakan Lampu
Lampu
15.00 - 15.15 133 248
15.15 - 15.30 94 186
15.30 - 15.45 135 309
15.45 - 16.00 73 218
16.00 - 16.15 159 217
16.15 - 16.30 165 273
16.30 - 16.45 158 236
16.45 - 17.00 147 242
Jumlah 1064 1929
DATA PENGAMATAN LAPANGAN
Lokasi : Jl. Mangkubumi (Depan Kedaulatan Rakyat)
Hari/Tanggal : Rabu / 9 Februari 2011
Jam : 06.00 - 08.00 WIB
Cuaca : Cerah
Kelompok : 3 (Tiga)
1 Lajur
Arah Utara - Selatan
Tidak Menyalakan
Waktu Menyalakan Lampu
Lampu
06.00 - 06.15 77 154
06.15 - 06.30 180 249
06.30 - 06.45 291 423
06.45 - 07.00 348 469
07.00 - 07.15 271 364
07.15 - 07.30 201 400
07.30 - 07.45 217 463
07.45 - 08.00 206 545
Jumlah 1791 3067
1 Lajur
Arah Utara - Selatan
Tidak
Waktu Menyalakan Lampu Menyalakan
Lampu
11.30 - 11.45 137 324
11.45 - 12.00 71 336
12.00 - 12.15 118 490
12.15 - 12.30 119 457
12.30 - 12.45 156 539
12.45 - 13.00 187 532
13.00 - 13.15 167 402
13.15 -13.30 138 458
Jumlah 1093 3538
Data Hasil Wawancara
BAB I IDENTITAS RESPONDEN
I.1 Nama : Tatang Hidayat
I.2 Umur : 26 tahun
I.3 Jenis Kelamin : Laki - Laki
I.4 Alamat : Jl. Babarsari TB 18/17
I.5 Asal Daerah : Subang
I.6 Kalau Bepergian Naik Apa :
a. Jalan Kaki/bus umum c. Sepeda Motor
b. Sepeda d. Mobil