Laporan Frame Relay Kelompok 6 3 TKJ B

No Exp : Kelompok 6
Mata Pel : Diagnosa WAN Kelas : 3 TKJ B

“Frame Relay”
Inst : Bpk. Rudi H
Jurusan : TKJ
Ibu Netty
Anggota Kelompok :
 Aziz Noor Sapto Ramdhani

 Faishal Arif Utomo
 Ghulam Faqih
 Hutami Widyastuti
1. Tujuan
1.1 Siswa dapat memahami pengertian dan konsep Frame Relay
1.2 Siswa dapat mengkonfigurasi Frame Relay
1.3 Siswa dapat mengaplikasikan keahliannya dalam kehidupan sehari-hari
2. Pendahuluan
Frame relay merupakan protocol WAN yang mempunyai performance tinggi
yang bisa memberikan koneksi jaringan WAN sampai 2,048 Mbps (dan bahkan bisa
lebih tinggi) ke berbagai belahan dunia.
Frame Relay adalah protokol packet-switching yang menghubungkan
perangkat-perangkat telekomunikasi pada satu Wide Area Network (WAN). Protokol
ini bekerja pada lapisan Fisik dan Data Link pada model referensi OSI. Protokol
Frame Relay menggunakan struktur Frame yang menyerupai LAPD, perbedaannya
adalah Frame Header pada LAPD digantikan oleh field header sebesar 2 bita pada
Frame Relay.
Berikut ini adalah fitur utama dari frame relay:
 Frame relay memberikan deteksi error tapi tidak memberikan recovery error.
 Frame relay memberikan transfer data sampai 1.54Mbs
 Frame relay mempunyai ukuran paket yang bervariable (disebut frame)
 Frame relay bisa dipakai sebagai koneksi backbone kepada jaringan LAN
 Frame relay bisa dimplementasikan melalui berbagai macam koneksi
sambungan (56K, T1, T3)
 Frame relay beroperasi pada layer physical dan layer Data link pada model
OSI
Kelompok 6 Diagnosa WAN 3 TKJ B Page 1

Keuntungan Frame Relay
Frame Relay menawarkan alternatif bagi teknologi Sirkuit Sewa lain seperti
jaringan X.25 dan sirkuit Sewa biasa. Kunci positif teknologi ini adalah:
 Sirkuit Virtual hanya menggunakan lebar pita saat ada data yang lewat di
dalamnya, banyak sirkuit virtual dapat dibangun secara bersamaan dalam satu
jaringan transmisi.
 Kehandalan saluran komunikasi dan peningkatan kemampuan penanganan
error pada perangkat-perangkat telekomunikasi memungkinkan protokol
Frame Relay untuk mengacuhkan Frame yang bermasalah (mengandung error)
sehingga mengurangi data yang sebelumnya diperlukan untuk memproses
penanganan error.
ARSITEKTUR FRAME RELAY
Inti dari FRS adalah packet yang dikirimkan, disebut juga frame. Masing-masing
frame memiliki header fix dan payload yang besarnya variabel.
Penjelasan arsitektur frame :
 Flag. Mengindikasikan awal frame. Flag yang mempunyai form yang sama
dengan flag ini yang terletak di akhir frame menunjukkan akhir dari frame.
 DLCI. Data Link Connection Identifier, 10 bit field (dipisah menjadi 6 dan 4 bit)
mengidentifikasikan virtual circuit (VC) pada frame tersebut.
 C/R. Command/Response flag, digunakan untuk kendali aliran local transport.
 EA. Dua address extension yang terpisah yang digunakan untuk expansi DLCI di
dalam jaringan carrier.
 Congestion Information Bits, sekumpulan flag diset oleh jaringan, ketika terjadi
congestion pada jaringan ketika frame sedang dalam perjalanan.
 Frame Check Sequence. Bit reduncant untuk mencek validasi frame, ketika
sedang dalam perjalanan.
 Flag. Flag yang menandakan akhir dari frame.

3. Alat dan Bahan
3.1 PC (Windows)
3.2 Job Sheet
3.3 Software Simulator Packet Tracer
4. Langkah Kerja
Topologi no 1
Destination
Source
Router 3 Router 4 Router 7
DLCI 16 DLCI 17
Router 3
IP 60.60.70.9/24 IP 60.60.60.2/24
DLCI 16 DLCI 18
Router 4
IP 60.60.70.2/24 IP 60.60.80.2/24
DLCI 17 DLCI 18
Router 7
IP 60.60.60.1/24 IP 60.60.80.1/24
4.1 Konfigurasi Topologi no 1

4.1.1 Konfigurasi Router 3
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface serial 2/0
Router(config-if)#encapsulation frame-relay
Router(config-if)#frame-relay Lmi-type cisco
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface serial 2/0.1 point-to-point
Router(config-subif)#ip address 60.60.60.2 255.255.255.0
Router(config-subif)#frame-relay interface-dlci 17
Router(config-subif)#no shutdown
Router(config-subif)#exit

Router(config-if)#clock rate 64000

Router>enable
Router(config-if)#no shutdown

Router>enable

Topologi no 2
Destination
Source
Router 1 Router 2 Router 3 Router 4
DLCI 100 DLCI 200 DLCI 300
Router 1
IP 10.10.10.1/29 IP 10.10.10.1/29 IP 10.10.10.1/29

Router 2
IP 10.10.10.2/29 IP 10.10.10.2/29 IP 10.10.10.2/29

Router 3
IP 10.10.10.3/29 IP 10.10.10.3/29 IP 10.10.10.3/29

Router 4
IP 10.10.10.4/29 IP 10.10.10.4/29 IP 10.10.10.4/29

Router>enable
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.248
Router(config-if)#frame-relay lmi-type cisco
Router(config-if)#frame-relay interface-dlci 100

Router>enable

Router>enable

Router>enable

Topologi no 3
Destination
Source
R1 R2 R3 R4
R1
IP 192.168.1.1/29 IP 192.168.1.1/29 IP 192.168.1.1/29

R2
IP 192.168.1.2/29 IP 192.168.1.2/29 IP 192.168.1.2/29

R3
IP 192.168.1.3/29 IP 192.168.1.3/29 IP 192.168.1.3/29

R4
IP 192.168.1.4/29 IP 192.168.1.4/29 IP 192.168.1.4/29

4.3.1 Konfigurasi R1
Router>enable
Router>enable
Router>enable

Router>enable
5. Hasil Kerja
5.1 Topologi No 1

5.2 Topologi No 2
5.3 Topologi No 3
6. Kesimpulan
Frame relay merupakan protocol WAN yang mempunyai performance tinggi
yang bisa memberikan koneksi jaringan WAN sampai 2,048 Mbps (dan bahkan bisa
lebih tinggi) ke berbagai belahan dunia.
Frame Relay adalah protokol packet-switching yang menghubungkan
perangkat-perangkat telekomunikasi pada satu Wide Area Network (WAN). Protokol
ini bekerja pada lapisan Fisik dan Data Link pada model referensi OSI.
Protokol Frame Relay menggunakan struktur Frame yang menyerupai LAPD,
perbedaannya adalah Frame Header pada LAPD digantikan oleh field header sebesar
2 bit pada Frame Relay.

Laporan Frame Relay Kelompok 6 3 TKJ B

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Frame Relay Kelompok 6 3 TKJ B

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

No Exp : Kelompok 6

Mata Pel : Diagnosa WAN Kelas : 3 TKJ B

 Aziz Noor Sapto Ramdhani

Kelompok 6 Diagnosa WAN 3 TKJ B Page 1

ARSITEKTUR FRAME RELAY

Penjelasan arsitektur frame :

Kelompok 6 Diagnosa WAN 3 TKJ B Page 2

4.1 Konfigurasi Topologi no 1

Kelompok 6 Diagnosa WAN 3 TKJ B Page 3

4.1.2 Konfigurasi Router 4

4.1.3 Konfigurasi Router 7

Kelompok 6 Diagnosa WAN 3 TKJ B Page 4

DLCI 100 DLCI 400 DLCI 500

DLCI 200 DLCI 400 DLCI 600

DLCI 300 DLCI 500 DLCI 600

Kelompok 6 Diagnosa WAN 3 TKJ B Page 5

4.2.2 Konfigurasi Router 2

4.2.3 Konfigurasi Router 3

Kelompok 6 Diagnosa WAN 3 TKJ B Page 6

Kelompok 6 Diagnosa WAN 3 TKJ B Page 7

DLCI 201 DLCI 203 DLCI 204

DLCI 301 DLCI 302 DLCI 304

DLCI 401 DLCI 402 DLCI 403

Kelompok 6 Diagnosa WAN 3 TKJ B Page 8

Kelompok 6 Diagnosa WAN 3 TKJ B Page 9

Kelompok 6 Diagnosa WAN 3 TKJ B Page 10

Kelompok 6 Diagnosa WAN 3 TKJ B Page 11

Anda mungkin juga menyukai