A. TOPOGRAFI
-apendicular sceleton :
clavicle (2)
scapula (2)
humerus (2)
radius (2)
ulna (2)
femur (2)
Patella (2)
Tibia (2)
Fibula (2)
Phalanges (28)
-Axial Skeleton
Face (14)
Hyoid (1)
Ribs (24)
Sacrum (1)
Coccyx (1)
-Tulang panjang (long bones) memiliki bentuk yang relatif panjang dan ramping. Terletak
pada lengan dan lengan bawah, paha dan kaki, telapak tangan, telapak kaki, jari tangan dan
jari kaki. Femur merupakan tulang terpanjang dan terberat di dalam tubuh.
-Tulang pipih, memiliki permukaan paralel yang kasar. Tulang pipih membentuk bagian atas
tengkorak, tulang dada, tulang rusuk dan tulang belikat. Tulang pipih memberi perlindungan
pada jaringan halus yang menempel padanya dan memberikan permukaan tambahan untuk
melekatnya otot rangka
-Tulang sutura/tulang wormian, merupakan tulang yang kecil pipih dan berbentuk iregular
diantara tulang pipih pada tengkorak. Berbentuk seperti potongan puzzle
-Tulang pendek, berbentuk kecil dan kotak. Contohnya adalah tulang pergelangan tangan
(Carpal bones) dan ankle (tarsal bones).
3. Sebutkan dan tunjukkan dengan gambar tulang-tulang yang menyusun rongga dada (cavum
thorax):
-vertebrochondral ribs
- true ribs (costa verae), false ribs (costa spuria) and floating ribs (costa fluktuantes).
4. Sebutkan dan tunjukkan dengan gambar tulang-tulang yang membentuk anggota badan atas
dan anggota badan bawah
-ekstrimitas atas :scapula, clavicula (tidak bergerak). humerus, radius, ulna, carpal bones,
metacarpal bones dan phalanges
-ekstrimitas bawah : illium,pubis, ischium (tidak bergerak). femur, patella, tibia, fibula, tarsal
bones, metatarsal bones dan phalanges.
5. Sebutkan dan tunjukkan dengan gambar tulang-tulang yang membentuk cavum pelvis
6. Jelaskan dengan uraian dan gambar arti kyphosis, lordosis, dan scoliosis
A. Kifosis
B. Skoliosis
Yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke samping, ini dapat terjadi pada orang yang
menderita sakit jantung yang menahan rasa sakitnya, sehingga terbiasa miring dan mengakibatkan
tulang punggungnya menjadi miring.
C. Lordosis
Yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke belakang, dikarenakan kebiasaan tidur yang
pinggangnya diganjal bantal.
a. BahuB
b. Pergelangan tangan
c. Pangkal paha
d. Lutut
e.
10. Jelaskan klasifikasi persendian berdasarkan struktur anatomis dan berdasarkan gerakannya
serta berikan contoh untuk setiap jenisnya
Berdasarkan struktur anatomisnya:
1) Sendi fibrosa, dipersatukan oleh jaringan ikat padat fibrosa.
Sebagian besar tidak dapat bergerak. Pergerakannya bergantung pada panjang
jaringan ikat yang mempersatukan tulang. Jenisnya ada:
Sutura, hanya pada tengkorak.
Celah pada tengkorak diisi oleh seedikit jaringan ikat fibrosa pendek yang
berhubungan dengan
periosteum. Hasilnya berupa
pengikatan tulang secara
erat, namun
memperbolehkan
pertumbuhan tulang saat
muda, dan ketika usia
pertengahan akan mengalami
osifikasi dan menyatukan tulang kepala yang disebutu sinostosis (sendi
tulang). Berguna untuk proteksi.
Sindemosis, koneksi antara radius ulna atau tibia fibula.
Terhubung oleh ligament. Pergerakannya ditentukan oleh panjang jaringan
ikat fibrosa dan terdapat sedikit pergerakan.
Gomfosis, jaringan fibrosa pembentuk membrane periodontal.
Merupakan kantong sendi fibrosa, yang mana penamaannya (socket)
mengarah pada cara gigi berada dalam kantungnya.
Berdasarkan gerakannya:
4) Special movement, pergerakan pada sendi yang tidak dimasukkan ke jenis diatas.
Inversi dan eversi, pergerakan pada pergelangan kaki yang dilekukkan ke
dalam (inverse) dan dilekukkan ke luar (eversi)
Protraksi dan retraksi, pergerakan pada mandibula dimana protraksi berarti
menurunkan rahang, sedangkan retraksi berarti meletakkan kembali tulang.
Elevasi dan depresi, yang berarti menangkat bagian tubuh contohnya pada
bahu dimana elevasi berarti mengangkat bahu sedangkan elevasi
menurunkan.
Dorsiflexion dan plantar flexion, pergerakan pada pergelangan kaki yakni
mengangkat telapak kaki (dorsiflexion) dan menurunkannya (plantar flexion)
Oposision, contohnya pada sendi pelana yakni pada jempol dan telunjuk.
2. Otot sinergis.
Otot sinergis bekerja secara bersama-sama (mengerut dan berkontraksi). Contohnya
otot leher pada waktu memutar kepala.
- M. pectoralis minus
- M. pectoralis mayus
- M. serratus anterior
- Intercoastal
- M. trapezius
- M. rhomboideus
- M. latissimus dorsi
- M. rectus abdominis
- M. transversus abdominus
- M. triceps brachii
- M. biceps brachii
- M. brachialis
- M. pectoralis major
- M. deltoideus
- M. brachioradialis
- M. pronator teres
- M. gluteus maksimus
- M. gluteus medius
- M. gluteus minimus
- M. tensor fascia latae
- M. obturator internus
- M. biceps femoris
- M. semimembranosus
- M. semitendinosus
- M. peroneus longus
- M. tibialis anterior
- M. extensor digitorum longus
- M. soleus
- M. gastrocnemius
B. MORFOLOGI
1. Uraikan definisi istilah tanda-tanda anatomis di bawah ini dan tunjukkan contohnya pada
gambar:
a. Procecuss: tonjolan f. Foramen: lubang
2. Berikan contoh tulang yang berbentuk pipih, panjang, dan tidak beraturan (masing-masing 3
tulang)
3. Jelaskan dan tunjukkan pada gambar yang dimaksud dengan epiphysis, dan diaphisis
4.
c. 3 untuk diaphysis
5.
d. 4 untuk epiphysis
e. 5 untuk diaphysis
f. 6 untuk periosteum
g. 7 untuk endosteum
h. 8 untuk os Radius
i. 9 untuk os Ulna
k. 11 untuk os metacarpals
l. 12 untuk os digitorum manus phalanx proximal
6.
7.
Tunjukkan dengan tanda panah nama lengkap dari tulang yang diberi nomor sbb:
c. Tulang yang bersendi dengan tulang tersebut seperti terlihat pada gambar adalah
os ............................................... yang berbentuk ........................................................
8.
9.
12.
b. Tulang tersebut merupakan fusi dari 3 buah tulang yaitu os ilium, os ischiium, dan os
pubis
14.
b. Tulang yang paling besar dalam kerangka ossa tarsal tersebut adalah os calcaneus
yang membentuk bagian tumit
C. HISTOLOGI/MIKRO ANATOMI
1.
c. Rongga-rongga tulang yang terlihat pada gambar pada waktu hidup berisi sumsum
merah yang berperan sebagai tempat memproduksi sel-sel darah
2. apa
b. Proses osifikasi apa yang terjadi pada pembentukan jairngan tulang tersebut
intramembranosa
4.
b. Jaringan di atas yang berwarna ungu muda adalah jaringan tulang rawan
c. Jaringan di bawah yang berwarna ungu tua adalah jaringan tulang kompakta
5. A. B. C.
c. Sel-sel yang banyak terlihat berwarna putih dengan nucleus gelap dan cytoplasma
pink/ungu yang ditunjuk panah pada gambar A dan B adalah sel-sel kondrosit
6.
a. No 1 pada gambar di atas adalah saluran havers yang mengandung kapiler darah dan
pembuluh syaraf dan peran utamanya adalah sebagai tempat saluran bagi kapiler-
kapiler darah serta serabut-serabut syaraf dalam aktivitasnya memberi nutrisi ke
osteosit dan perintah pada sel-sel tertentu yang ada dalam tulang tersebut.
b. No 2 pada gambar di atas adalah osteon dalam bentuk sistem havers yang terdiri dari
saluran havers, lamella, kanalikuli, dan lakuna yang merupakan ruang yang berisi sel
osteosit.
c. Gambar yang ditunjuk tanda panah adalah saluran Volkman yang berperan sebagai
kanal penghubung antara pembuluh darah dan serabut syaraf yang berada pada
periosteum dengan kapiler darah dan pembuluh syaraf pada saluran havers
7.
a. Sediaan histologi di atas menunjukkan jaringan otot jantung.
b. Apa ciri mikroskopis jaringan tersebut?
Terdapat diskus interkalaris dan pada gambar di atas, diskus interkalaris digambarkan
serupa garis putih transversal (melintang) pada serat otot.
8. A. B.
9.
a. Intercalated disc adalah hubungan antara ujung-ujung sel otot jantung yang
memungkinkan adanya desmosom dan gap junction untuk komunikasi antar sel.
b. Merupakan ciri jaringan otot jantung.
10.
D. FISIOLOGI
11.