Anda di halaman 1dari 22

TUGAS REINFORCEMENT SISTEM MUSKULOSKELETAL (BLOK 3 PEMICU 3) 2011

A. TOPOGRAFI

1. Jelaskan klasifikasi tulang-tulang penyusun kerangka manusia berdasarkan posisinya:

-apendicular sceleton :

 clavicle (2)

 scapula (2)

 humerus (2)

 radius (2)

 ulna (2)

 carpal bones (16)

 metacarpal bones (10)

 phalanges (proximal, middle, distal) (28)

 hip bone (2)

 femur (2)

 Patella (2)
 Tibia (2)

 Fibula (2)

 Tarsal bones (14)

 Metatarsal bones (10)

 Phalanges (28)

-Axial Skeleton

 Skull : Cranium (8)

Face (14)

 Associated bones : Auditory ossicles (6)

Hyoid (1)

 Thoracic cage : Sternum (1)

Ribs (24)

 Vertebral column : Vertebrae (24)

Sacrum (1)

Coccyx (1)

2. Sebutkan 4 kategori tulang berdasarkan bentuknya:

-Tulang panjang (long bones) memiliki bentuk yang relatif panjang dan ramping. Terletak
pada lengan dan lengan bawah, paha dan kaki, telapak tangan, telapak kaki, jari tangan dan
jari kaki. Femur merupakan tulang terpanjang dan terberat di dalam tubuh.

-Tulang pipih, memiliki permukaan paralel yang kasar. Tulang pipih membentuk bagian atas
tengkorak, tulang dada, tulang rusuk dan tulang belikat. Tulang pipih memberi perlindungan
pada jaringan halus yang menempel padanya dan memberikan permukaan tambahan untuk
melekatnya otot rangka

-Tulang sutura/tulang wormian, merupakan tulang yang kecil pipih dan berbentuk iregular
diantara tulang pipih pada tengkorak. Berbentuk seperti potongan puzzle

-Tulang pendek, berbentuk kecil dan kotak. Contohnya adalah tulang pergelangan tangan
(Carpal bones) dan ankle (tarsal bones).
3. Sebutkan dan tunjukkan dengan gambar tulang-tulang yang menyusun rongga dada (cavum
thorax):

-Sternum: manubrium, body, xiphoid process, dan costal cartilages

-vertebrochondral ribs

- true ribs (costa verae), false ribs (costa spuria) and floating ribs (costa fluktuantes).

4. Sebutkan dan tunjukkan dengan gambar tulang-tulang yang membentuk anggota badan atas
dan anggota badan bawah

-ekstrimitas atas :scapula, clavicula (tidak bergerak). humerus, radius, ulna, carpal bones,
metacarpal bones dan phalanges

-ekstrimitas bawah : illium,pubis, ischium (tidak bergerak). femur, patella, tibia, fibula, tarsal
bones, metatarsal bones dan phalanges.
5. Sebutkan dan tunjukkan dengan gambar tulang-tulang yang membentuk cavum pelvis

Sacrum, coccyx, ilium-pubis-ischium (coxal bone)

6. Jelaskan dengan uraian dan gambar arti kyphosis, lordosis, dan scoliosis

A. Kifosis

Yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke depan, dikarenakan kebiasaan duduk/bekerja


dengan posisi membungkuk.
 

B. Skoliosis

Yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke samping, ini dapat terjadi pada orang yang
menderita sakit jantung yang menahan rasa sakitnya, sehingga terbiasa miring dan mengakibatkan
tulang punggungnya menjadi miring.
 

C. Lordosis
Yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke belakang, dikarenakan kebiasaan tidur yang
pinggangnya diganjal bantal.

7. Organ apa saja yang dilindungi oleh kerangka cavum thorax ?

Paru – paru , jantung

8. Organ apa saja yang dilindungi oleh kerangka cavum pelvis?

kandung kemih, testis, vagina, uterus, rectum

9. Sebutkan (dan tunjukkan pada gambar) tulang-tulang yang menyusun persendian :

a. BahuB

Pada persendian pergelangan tangan yang


merupakan sendi luncur tersusun atas tulang-tulang:
scapula (tulang belikat), clavicula (tulang selangka),
dan humerus

b. Pergelangan tangan

Pada persendian pergelangan tangan yang


merupakan sendi luncur tersusun atas tulang-tulang:
radius (pengumpil), ulna (hasta), dan carpale
(tulang .

c. Pangkal paha

Pada persendian paha yang merupakan sendi peluru


tersusun atas tulang-tulang: os femur (tulang paha) dan
os ilium (tulang duduk) atau os coxae (tulang panggul)

d. Lutut

Pada persendian lutut yang merupakan sendi engsel tersusun


atas tulang-tulang: os femur (tulang paha), os tibia (tulang
kering), dan os fibula (tulang betis).

e.

10. Jelaskan klasifikasi persendian berdasarkan struktur anatomis dan berdasarkan gerakannya
serta berikan contoh untuk setiap jenisnya
Berdasarkan struktur anatomisnya:
1) Sendi fibrosa, dipersatukan oleh jaringan ikat padat fibrosa.
Sebagian besar tidak dapat bergerak. Pergerakannya bergantung pada panjang
jaringan ikat yang mempersatukan tulang. Jenisnya ada:
 Sutura, hanya pada tengkorak.
Celah pada tengkorak diisi oleh seedikit jaringan ikat fibrosa pendek yang
berhubungan dengan
periosteum. Hasilnya berupa
pengikatan tulang secara
erat, namun
memperbolehkan
pertumbuhan tulang saat
muda, dan ketika usia
pertengahan akan mengalami
osifikasi dan menyatukan tulang kepala yang disebutu sinostosis (sendi
tulang). Berguna untuk proteksi.
 Sindemosis, koneksi antara radius ulna atau tibia fibula.
Terhubung oleh ligament. Pergerakannya ditentukan oleh panjang jaringan
ikat fibrosa dan terdapat sedikit pergerakan.
 Gomfosis, jaringan fibrosa pembentuk membrane periodontal.
Merupakan kantong sendi fibrosa, yang mana penamaannya (socket)
mengarah pada cara gigi berada dalam kantungnya.

2) Sendi kartilago, tulang-tulangnya disatukan oleh kartilago. Jenisnya:


 Sinkondrosis, pada epifisial plate pada anak-anak atau kostal kartilago
(sinartrosis).
 Simfisis, tulang pubis pada pelvis.
Permukaan tulangnya dilapisi hialin (articular) kartilago yang akan menyatu
membentuk fibrokartilago yang berfungsi sebagai peredam guncangan dan
memiliki sedikit pergerakan.

3) Sendi synovial, tulang-tulangnya dipisahkan oleh rongga berisi cairan (cairan


synovial). Pergerakannya bebas. Terdiri dari hialin
kartilago yang membungkus permukaan tulang,
ada rongga sendi yang berisi cairan synovial yang
berfungsi mengurangi gesekan antar kartilago dan
memiliki sel fagosit, ada juga ligament untuk
memperkuat sendi, dan ada external layer yang
berupa fibrosa dan juga internal layer yang
berupa membrane synovial. Jenisnya:
 plane joint (sendi luncur), permukaannya
rata dan membolehkan 1 gerakan meluncur pendek. Terjadi pada carpale
 Hinge joint (sendi engsel), proyeksi silindral 1 tulang yang cocok bentuknya
pada permukaan bentuk lain. Gerakannya hanya fleksi dan ekstensi, antara
humerus dengan ulna.
 Pivot joint (sendi putar), ujung tulang yang melingkar yang menjorok ke
dalam lengan atau cincin dari sebuah tulang. Terjadi uniaxial rotation,
contohnya di kepala membentuk gerakan tidak.
 Condyloid joint (sendi geser), bentuk permukaan articular yang oval sebuah
tulang akan cocok kepada bagian dari tulang lain. Terjadi biaxial rotation,
contohnya di meta carpale dan phalanges.
 Saddle joint (sendi pelana), mirip sendi geser dengan gerakan yang lebih
luas, dimana kedua tulangnya memiliki bentuk konkaf dan konveks.
Contohnya pada carpal dan metacarpale (jempol)
 Ball-and-socket joint (sendi peluru) salah satu tulang memiliki permukaan
yang spherical yang cocok dengan lubang pada tulang yang lain. Contohnya
pada bahu dan panggul.

Berdasarkan gerakannya:

1) Gliding movement, paling simple.


1 tulang pipih meluncur satu sama lain yang permukaannya mirip. Contoh pada
pergelangan tangan.

2) Angular movement, memperbesar atau memperkecil sudut antar 2 tulang, jenisnya:


 fleksi, mengecilkan sudut yakni membawa tulang mendekat. Contoh orang
yang sedang menunduk.
 Ekstensi, kebalikan fleksi pada sendi yang sama. Hiperekstensi membawa
tubuh melalui garis lurusnya.
 Abduksi, pergerakan menjauhi garis tengah tubuh. Contohnya mengangkat
tangan.
 Adduksi, kebalikan ekstensi jadi mendekati garis tubuh. Contoh menurunkan
tangan.
 Sirkumdisi, pergerakan pada 1 bagian dimana ujungnya bergerak dalam
lingkaran sedangkan awalnya kurang bergerak. Contoh memutar
pergelangan tangan.
3) Rotation, memutar tulang sekitar sumbu panjang. Contohnya pada kaki dari
panggul. Jika di putar ke dalam berarti medial rotation sedangkan diputar keluar
berarti lateral rotation.sedangkan contoh pada tangan yakni supinasi ketika tangah
ditengadahkan dan juga pronasi ketika tangan ditelungkupkan.

4) Special movement, pergerakan pada sendi yang tidak dimasukkan ke jenis diatas.
 Inversi dan eversi, pergerakan pada pergelangan kaki yang dilekukkan ke
dalam (inverse) dan dilekukkan ke luar (eversi)
 Protraksi dan retraksi, pergerakan pada mandibula dimana protraksi berarti
menurunkan rahang, sedangkan retraksi berarti meletakkan kembali tulang.
 Elevasi dan depresi, yang berarti menangkat bagian tubuh contohnya pada
bahu dimana elevasi berarti mengangkat bahu sedangkan elevasi
menurunkan.
 Dorsiflexion dan plantar flexion, pergerakan pada pergelangan kaki yakni
mengangkat telapak kaki (dorsiflexion) dan menurunkannya (plantar flexion)
 Oposision, contohnya pada sendi pelana yakni pada jempol dan telunjuk.

11. PEMBERIAN NAMA –NAMA OTOT SKELETAL BERDASARKAN APA?


Jawab :
1. Lokasi otot
2. Bentuk otot
3. Ukuran relatif dari otot
4. Arah serat otot
5. Number of origins
6. Lokasi perlekatan
7. Action

12. APA YANG DIMAKSUD DENGAN ORIGO DAN INSERTIO?


Origo: perlekatan otot pada tulang yang tidak banyak melakukan pergerakan
Insertio: perlekatan otot pada tulang yang melakukan banyak pergerakan

13. Jelaskan macam-macam gerakan otot

Kerja otot dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:


1. Otot antagonis.
Otot antagonis bekerja secara berlawanan. Contohnya antara lain:
a.  Gerakan otot ekstensor (meluruskan) pada otot bisep dan gerakan otot fleksor
(membengkokkan) pada otot trisep.
b.  Gerakan otot abduktor (menjauhi badan) dan otot adduktor (mendekati badan)
pada gerakan tangan kesamping badan
c.  Gerakan otot supinator (menengadahkan) dan otot pronator (menelungkup) pada
gerakan tangan menelungkup dan menengadah
d.  Gerakan otot depressor (menurunkan) dan otot elevator (menaikkan) pada gerakan
mengangkat bahu ke atas

2. Otot sinergis.
Otot sinergis bekerja secara bersama-sama (mengerut dan berkontraksi). Contohnya
otot leher pada waktu memutar kepala.

14. SEBUTKAN NAMA2 OTOT DIBAWAH INI (YANG MELEKAT SUPERFISIAL ):

15. OTOT –OTOT DADA:

- M. pectoralis minus

- M. pectoralis mayus

- M. serratus anterior

- Intercoastal

16. OTOT-OTOT PUNGGUNG:

- M. trapezius

- M. rhomboideus
- M. latissimus dorsi

17. OTOT-OTOT ABDOMEN:

- M. rectus abdominis

- M. obliquus externus abdominus

- M. obliquus internus abdominus

- M. transversus abdominus

18. OTOT-OTOT LENGAN ATAS:

- M. triceps brachii

- M. biceps brachii

- M. brachialis

- M. pectoralis major

- M. deltoideus

19. OTOT-OTOT LENGAN BAWAH:

- M. brachioradialis

- M. pronator teres

- M. flexor carpi ulnaris

- M. abductor pollicis longus

- M. flexor carpi radialis

20. OTOT-OTOT DORSAL OS COXAE

- M. gluteus maksimus
- M. gluteus medius
- M. gluteus minimus
- M. tensor fascia latae

21. OTOT-OTOT TUNGKAI ATAS

- M. obturator internus
- M. biceps femoris
- M. semimembranosus
- M. semitendinosus

22. OTOT-OTOT TUNGKAI BAWAH

- M. peroneus longus
- M. tibialis anterior
- M. extensor digitorum longus
- M. soleus
- M. gastrocnemius

B. MORFOLOGI

1. Uraikan definisi istilah tanda-tanda anatomis di bawah ini dan tunjukkan contohnya pada
gambar:
a. Procecuss: tonjolan f. Foramen: lubang

b. Fossa: cekungan g. Fovea

c. Linea: line h . Sulcus : lembah saluran

d. Tuberositas i. Colum: leher

e. Caput: kepala j. Condulus : tonjolan di dekat ramus mandibularis

k. Arcus: lengkung l. Lamina: lapisan

2. Berikan contoh tulang yang berbentuk pipih, panjang, dan tidak beraturan (masing-masing 3
tulang)

Tulang pipih : sternum, iga, scapula

Panjang : phalanges,femur, humerus

Tidak beraturan : vertebrae, pelvis

3. Jelaskan dan tunjukkan pada gambar yang dimaksud dengan epiphysis, dan diaphisis

4.

Tunjukkan dengan tanda panah yang diberi nomor sbb:


a. 1 untuk tulang kompakta

b. 2 untuk tulang spongiosa/cancellous

c. 3 untuk diaphysis

5.

Tunjukkan dengan tanda panah yang diberi nomor sbb:

a. 1 untuk tulang pendek

b. 2 untuk tulang panjang

c. 3 untuk tulang iregular

d. 4 untuk epiphysis

e. 5 untuk diaphysis

f. 6 untuk periosteum

g. 7 untuk endosteum

h. 8 untuk os Radius

i. 9 untuk os Ulna

j. 10 untuk ossa carpalia

k. 11 untuk os metacarpals
l. 12 untuk os digitorum manus phalanx proximal

m. 13 untuk os digitorum manus phalanx medial

n. 14 untuk os digitorum manus phalanx distal

6.

a. Kedua foto di atas adalah gambar os vertebrae cervicales

b. Di bagian superiornya bersendi dengan os occipitale

7.

Tunjukkan dengan tanda panah nama lengkap dari tulang yang diberi nomor sbb:

a. 1 untuk os Vertebrae thoracalis

b. 2 untuk foramen vertebrae thoracalis

c. Tulang yang bersendi dengan tulang tersebut seperti terlihat pada gambar adalah
os ............................................... yang berbentuk ........................................................
8.

Gambar di atas menunjukkan os. sacrum dan cocygis

9.

Gambar di atas merupakan ujung proksimal dari os humerus

10. Gambar ini adalah ujung distal dari os humerus


11. ini adalah ujung proksimal dari os ulna

12.

a. Foto di atas adalah gambar os coxae

b. Tulang tersebut merupakan fusi dari 3 buah tulang yaitu os ilium, os ischiium, dan os
pubis

c. Di bagian medial, os iliaca bersendi dengan os sacrum

d. Di bagian lateral os ischiium bersendi dengan os femur


13.

Gambar di atas adalah ujung proksimal / distal dari os ..............proximal femur.................

14.

a. Gambar di atas adalah tulang-tulang kerangka ossa tarsal

b. Tulang yang paling besar dalam kerangka ossa tarsal tersebut adalah os calcaneus
yang membentuk bagian tumit
C. HISTOLOGI/MIKRO ANATOMI

1.

a. Gambar scanning elektron mikroskop di atas menunjukkan tulang kompak atau


spongiosa? Tulang spongiosa

b. Struktur tulang yagn membentuk rongga-rongga tersebut adalah trabekula

c. Rongga-rongga tulang yang terlihat pada gambar pada waktu hidup berisi sumsum
merah yang berperan sebagai tempat memproduksi sel-sel darah

2. apa

a. Gambar sediaan histologi di atas menunjukkan jaringan tulang kompakta atau


spongiosa?

b. Panah C adalah lamela

c. Panah H adalah havers

d. Panah L adalah lakuna


3.

a. Gambar sediaan histologi di atas menunjukkan jaringan tulang kompakta atau


spongiosa? Tulang spongiosa

b. Proses osifikasi apa yang terjadi pada pembentukan jairngan tulang tersebut
intramembranosa

4.

a. Gambar sediaan histologi ini menunjukkan proses osifikasi endochondral

b. Jaringan di atas yang berwarna ungu muda adalah jaringan tulang rawan

c. Jaringan di bawah yang berwarna ungu tua adalah jaringan tulang kompakta

5. A. B. C.

a. Gambar sediaan histologi A adalah jaringan tulang rawan hialin


b. Gambar sediaan histologi B adalah jaringan tulang rawan elastin

c. Sel-sel yang banyak terlihat berwarna putih dengan nucleus gelap dan cytoplasma
pink/ungu yang ditunjuk panah pada gambar A dan B adalah sel-sel kondrosit

d. Gambar sediaan histologi C adalah jaringan tulang rawan fibrokartilago

6.

a. No 1 pada gambar di atas adalah saluran havers yang mengandung kapiler darah dan
pembuluh syaraf dan peran utamanya adalah sebagai tempat saluran bagi kapiler-
kapiler darah serta serabut-serabut syaraf dalam aktivitasnya memberi nutrisi ke
osteosit dan perintah pada sel-sel tertentu yang ada dalam tulang tersebut.

b. No 2 pada gambar di atas adalah osteon dalam bentuk sistem havers yang terdiri dari
saluran havers, lamella, kanalikuli, dan lakuna yang merupakan ruang yang berisi sel
osteosit.

c. Gambar yang ditunjuk tanda panah adalah saluran Volkman yang berperan sebagai
kanal penghubung antara pembuluh darah dan serabut syaraf yang berada pada
periosteum dengan kapiler darah dan pembuluh syaraf pada saluran havers

7.
a. Sediaan histologi di atas menunjukkan jaringan otot jantung.
b. Apa ciri mikroskopis jaringan tersebut?
Terdapat diskus interkalaris dan pada gambar di atas, diskus interkalaris digambarkan
serupa garis putih transversal (melintang) pada serat otot.
8. A. B.

a. Gambar a adalah jaringan otot polos


b. Gambar b adalah jaringan otot lurik
c. Perbedaan mikroskopis antara jaringan pada gambar a dan b adalah inti sel pada gambar
a bersifat tunggal dan umumnya terletak di tengah sel sementara pada gambar b inti sel
terletak di pinggir dekat epimisium serta inti bisa lebih dari satu. Selain itu, dilihat dari
segi kerapatan antarserat dan juga bentuk sel dari masing-masing seratnya berbeda.
Pada gambar a, matrix ekstraseluler terlihat jelas sebagai pemisah setiap sel otot
tersebut dan sel berbentuk seperti gelondong sementara pada gambar b, matrix kurang
terlihat jelas karena hubungan antara sel satu dengan lain sangat rapat dan sel ini
berbentuk seperi pembuluh-pembuluh jika diperbesar atau dapat dikatakan seperti
serat yang panjang dengan tampilan dari arah transversal jaringan otot pada gambar b.

9.

a. Intercalated disc adalah hubungan antara ujung-ujung sel otot jantung yang
memungkinkan adanya desmosom dan gap junction untuk komunikasi antar sel.
b. Merupakan ciri jaringan otot jantung.
10.

Gambar di atas adalah jaringan otot lurik

D. FISIOLOGI

11.

Jelaskan siklus remodelling tulang seperti tergambar pada skema di atas


12.

Dalam mekanisme kontraksi otot menurut sliding filament theory,


a. Yang dimaksud dengan crossbridge adalah perlekatan antara aktin dan miosin pada
proses kontraksi otot
b. Molekul apa saja yang terlibat dalam aktivitas perlekatan crossbridge? ATP, ADP,
ATPase
c. Dalam kontraksi otot, fungsi tropomysin adalah membatasi aktin agar tidak
berikatan dengan myosim saat kontraksi otot

Anda mungkin juga menyukai