ee
Analisis Awal terhadap
Prakiraan Maju 2011 —
| Contoh Analisis
Presented by Sean O'Grady
Budget Advisor
‘Ausitalian Department of Finance and Deregulation
1. Hasil brief review terhadap prakiraan maju (PM) (saat ini)
2. Langkah-langkah yang dianjurkan untuk menjamin kualitas:
PM
Pertanyaan/permasalahan lainee
Analisis Awal terhadap
Prakiraan Maju 2011 —
| Contoh Analisis
Presented by Sean O'Grady
Budget Advisor
‘Ausitalian Department of Finance and Deregulation
1. Hasil brief review terhadap prakiraan maju (PM) (saat ini)
2. Langkah-langkah yang dianjurkan untuk menjamin kualitas:
PM
Pertanyaan/permasalahan lainSSS ivi yey yee
biby wine
1. Hasil analisis
‘Simpulan utama :
+ Sebagian besar komponen belum memiliki PM: hal ni mungkin
buen merupakan suatu masalan, namun etap harus dtl,
+ Banyak komponen ciklasiftaskan sebagai beruleng (ongoing)
rnamun belum memiiki PM: Hal i jelas merupakan svatu
inkonsistens
+ Sejumiah komponen akiesiticasikan sebagai berhont (non-
‘ongoing, namun momiiki volume output dalam PA: Lagi agin
merupaksn inkonsstensi;
+ Banyak komponen utema yang dindeksasi: Hal in juga pers
sitet:
+ Sejumiah bolanja model cktasifasikan sebagai beruang’; Modal
(cepital) peru dperhatkan dengan balk
he
1. Hasil analisis
Keterbatasan analisis
+ Sampel yang sedikit;
+ Belum dilakukan pengecekan apakah target volume
konsisten dengan target Renstra/Renia,
+ Belum dilakukan pengecekan apakah total belanja sesuai
dengan pagu Renstra/Renja;
+ Tidak dapat ditakuken pengecekan apakah definisi
komponen telah benar, atau komponen memang diperlukan
guna mencapai output
+ Asumsinya adalah : halal tersebut sudah dicek oleh
Kemenkeu dan atau Bappenas dalam proses penyusunan
APBN 2011Iya
ud
RS ¥ ad
2 Langkah-langkah yang dianjurkan
+ Pertunya suaty pendekatan audit berbasis risiko : Jika tidak
tersedia banyak waktu untuk melakukan perubahan, maka
berkonsentrasi pada area yang bersifat ‘high risk’, yaitu kegiatan
dengan nilal anggaran terbesar lebih dahulu
+ Expectations:
4, Hampir semua komponen berupa ongoing dan oleh karena
itu harus memiliki PM;
2. Terdapat konsistensi antara PM dan klasifikasinya (cth. Jka