I.

Sejarah Singkat Kelompok Tani Mandiri

Kelompok tani mandiri berada di daerah kabupaten bogor yang tempatnya

terletak kampung salak panjang, desa salak panjang Rt 02 / Rw 08 Kecamatan
Tajurhalang. Kelompok tani mandiri berasal dari satu unit usaha budidaya ikan
lelel dumbo yang dimiliki oleh bapak uci sanusi sekitar 20 tahun yang lalu. Usaha
budidaya tersebut mengalami pasang surut dan pernah juga bapak uci beralih
usaha ke budidaya ayam pedaging, tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama.
Karena bapak uci kembali lagi ke unit usaha yang pertama yaitu budidaya lele
dumbo.

Setelah terus menerus menggeluti usaha tersebut Dengan dibantu oleh kedua
saudara kandungnya yaitu bapak sarkondono dan bapak yanto. Usahanya berjalan
stabil dan mengalami peningkatan, terbukti Dengan ruas areal kolam yang
dimiliki mencapai 2 ha. Pada tahun 2006 bapak uci dan kedua saudaranya
membentuk kelompok tani Dengan nama mandiri yang bergerak dibidang
budidaya ikan air tawar.

I.1 Unit Usaha

Unit usaha yang dikembangkan oleh kelompok tani mandiri adalah:

1) Pembenihan ikan lele dumbo

2) Pembesaran ikan lele dumbo

3) Budidaya ikan gurame

4) Budidaya ikan nila

I.2 Volume Usaha

Volume usaha yang dimilikioleh kelompok tani mandiri setiap minggunya

dapat mengeluarkan ikan sebanyak 1 ton dan target pasarnya adalah para
pengumpul ikan yang datang ke lokasi pada saat ikan selesai dipanen.

1
 II. Tujuan Magang

1. Melatih diri untuk mendapatkan keterampilan dan pengalaman praktek,

dalam suatu kegiatan budidaya perikanan.
2. Melibatkan peserta pelatihan secara langsung dalam kegiatan perikanan
sehari-hari, untuk mengembangkan kepekaan yang bernalar terhadap
berbagai persoalan yang timbul dalam praktek.
3. Memberikan gambaran kepada peserta tentang hubungan antara teori
dikelas dan praktek di YAPIPI dengan penerapannya di tempat
magang, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
4. Membangun jaringan-jaringan baru dalam pemasaran.

III. Metode Pelaksanaan Magang

Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam melaksanakan Kerja Praktek

adalah:

1. Mengadakan wawancara dan konsolidasi dengan pembimbing

lapangan dan anggota kelompok tani mandiri.
2. Aktif dan berperan serta dalam setiap kegiatan dilapangan dimulai
dari pemberian pakan setiap hari, pemijahan, dan panen pedaging.
3. Mengadakan studi interaktif, dengan tujuan untuk membandingkan
antara teori dengan pelaksanaan dilapangan.
4. Sosialisasi dengan masyarakat sekitar demi terjalin hubungan yang
harmonis ditempat magang.

IV. Hasil Yang Dicapai Pada Waktu Magang

Dalam pelaksanaan magang di kelompok tani Mandiri diperoleh hasil sebagai

berikut:

No Hari Nama Kegiatan Hasil Yang Dicapai

1 Minggu Sosialisasi tempat magang Mengetahui teknis
dan jadwal kegiatan
magang di

2
 kelompok tani
mandiri
2 Senin Persiapan kolam pemijahan Mengetahui tentang
sterilisasi kolam dan
hal-hal yang harus
dipersiapkan untuk
pemijahan.
3 Selasa Pengambilan dan seleksi induk Mengerti dan paham
tentang induk betina
yang matang gonad
serta jantan yang
baik untuk pijahkan
4 Rabu Pemanenan telur ikan Mengetahui hasil
telur yang
dipijahkan secara
alami
5 Kamis Pemeliharaan larva Mengetahui teknik
pemeliharaan
terhadap larva lele
yang telah menetas
6 Jum’at Panen lele pedaging Mengetahui
bagaimana cara
panen dan
penangkapan
terhadap lele yang
tidak membikin
sterss terhadap lele
yang dipanen
7 Sabtu Penangkapan cacing sutera Mengetahui teknik
pengambilan cacing
sutera di sungai
tanpa dibudidayakan

V Rekomendasi

3
 Dalam perbaikan magang angkatan berikutnya sebaiknya waktu magang
diperpanjang dan magang ditempatkan di unit-unit usaha diluar jawa barat, yang
bertujuan sebagai studi banding.