Anda di halaman 1dari 7

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUS MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) SEBAGAI ALTERNATIF ANTI


HIPERTENSI TANPA SIDE EFFECT

BIDANG KEGIATAN:
PKM - PENELITIAN

Diusulkan oleh:
Ketua kelompok : Didit Fajar Nugroho (012095871 ; 2009/2010)
Anggota Kelompok : 1. Subhan Darojat A.R (012096028 ; 2009/2010)
2. Teguh Pambudi (012096034 ; 2009/2010)

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG


SEMARANG
2011
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : Jus mengkudu (Morinda citrifolia L.) sebagai alternatif
Anti Hipertensi tanpa side effect
2. Bidang Kegiatan : (√) PKM-P ( ) PKM-K
( ) PKM-T ( ) PKM-M
3. Bidang Ilmu : (√) Kesehatan ( ) Pertanian
( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora
( ) Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Didit Fajar Nugroho
b. NIM : 012095871
c. Program Studi : Pendidikan Dokter
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Islam Sultan Agung
Semarang
e. Alamat Rumah : RT 01 / RW II Baran, Kepanjen ,
Delanggu, Klaten
f. No Tel./HP : 085642107115
g. Alamat Email : d1_d1t_h0me@yahoo.com
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIK :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
7. Biaya Kegiatan Total : Rp
a. Dikti : Rp
b. Sumber Lain :-
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : bulan
Semarang,
Mengetahui
Ketua Program Studi, Ketua Pelaksana Kegiatan,

Didit Fajar Nugroho


NIP. NIM. 012095871
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dosen Pendamping,

NIK. NIK.
A. JUDUL

JUS MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) SEBAGAI ALTERNATIF ANTI


HIPERTENSI TANPA SIDE EFFECT.

B. LATAR BELAKANG

Kejadian prevalensi hipertensi di Indonesia telah mencapai 31,7 persen dari


total penduduk dewasa. Data itu didapat dari hasil survei Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas2007-2008). 

Dari 31,7 persen, hanya sekitar 0,4 persen kasus yang meminum obat
hipertensi untuk pengobatan. Rendahnya penderita hipertensi untuk berobat lantaran
hipertensi atau darah tinggi tidak menunjukkan gejala atau tanda khas yang bisa
dipakai sebagai peringatan dini. Diprediksi, terdapat 76 persen kasus hipertensi di
masyarakat yang belum terdiagnosis,Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tjandra Yoga Aditama.

Sejatinya pemerintah telah mulai serius memperhatikan perkembangan kasus


darah tinggi di Tanah Air. Pasalnya, hipertensi kini telah menjelma sebagai penyakit
penyebab kematian nomor tiga setelah stroke dan tuberkulosis di negara ini.
Jumlahnya mencapai 6,8 persen dari proporsi penyebab kematian pada semua umur di
Indonesia. tren kasus hipertensi di wilayah Indonesia nampaknya bakal terus
menunjukan grafik menanjak. Pasalnya, tingkat kegemukan (obesitas) orang
Indonesia semakin besar saja. Secara nasional, prevalensi obesitas umum pada laki-
laki adalah 13,9 persen atau jauh lebih rendah dibanding rata-rata wanita yang
mencapai 23,8 persen. Umumnya, tingkat obesitas di perkotaan lebih tinggi
dibandingkan perdesaan .Berkaca dari perkembangan kasus darah tinggi,kini kasus
sebaran penyakit tidak menular telah jauh meningkat menyamai tingkat kejadian
kasus penyakit menular di Indonesia yang masing-masng bisa menyebabkan risiko
kematian. Sejatinya, sejak lahirnya Permenkes Nomor 1295 tahun 2007 tentang
dibentuknya Direktorat Penyakit Tidak Menular dalam melaksanakan pengendalian
penyakit jantung dan pembuluh darah termasuk hipertensi, pemerintah telah serius
menangani penyakit tidak menular sejak 2007.  (Kemenkes Tjandra)

Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan


tekanan darah di atas normal, yaitu 140/90 mmHg atau lebih.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh oleh dr. Neil Solomon pada 20.000 pengguna
noni di dapatkan hasil sebagai berikut :

# Who took Noni for that


No Condition reported to respond to Noni % Helped
Condition
1 Allergy 2,659 87%
2 Arthritis 1,391 79%
3 Asthma 6,714 71%
4 Cancer (Lessened symptoms) 1,822 68%
5 CFIDS, Fibromyalgia 2,693 76%
6 Depression (Ease Symptoms) 1,258 78%
7 Diabetes (Type 1 and 2) 4,634 83%
8 Digestion 2,641 90%
9 Energy (Increased) 13,331 90%
10 Heart Disease 1,796 77%
11 High Blood Pressure (Reduced) 1,554 85%
12 HIV 125 55%
13 Immune System 3,485 78%
14 Kidney Disease 3,134 66%
15 Menstruation 3,161 80%
16 Mental Acuity (Increased Alertness) 4,615 73%
17 Multiple Sclerosis 20 50%
18 Muscle (Increased growth) 1,006 69%
19 Obesity (Lost some weight) 4,599 72%
20 Pain, including headaches 5,622 87%
21 Respiratory Problems 3,068 71%
22 Skin and Hair Problems 813 79%
23 Sexual Enhancement 2,484 83%
24 Sleep (Iimproved) 1,687 74%
25 Smoking (Stopped) 729 56%
26 Stress (Coped better) 5,616 73%
27 Stroke 1,500 53%
28 Well-being (Felt better) 6,564 80%
Solomon, Neil, M.D. Ph.D. TAHITIAN NONI™ JUICE. UT: Direct Source Publishing, 2002

Kandungan buah mengkudu


Buah mengkudu mengandung berbagai macam zat aktif yang sangat
bermanfaat untuk kesehatan dan membantu mengatasi berbagai macam penyakit.
Bahan aktif tersebut adalah :
 Ikatan terpenoid : ikatan terpenoid adalh sebuah isometrik yang berfungsi membantu
pembentukan minyak essensial di dalam tubuh.
 Antraquinon : antraquinon adalah zat aktif yang berfungsi untuk melawan infeksi
bakteri
 Zat nutrisi : mengkudu mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti
karbohidrat, serat fiber, niacin (vitamin B3), besi, natrium, vitamin A, kalsium,
kalium dalam jumlah yang seimbang.
 Scopoletin : senyawa ini berfungsi mengatur tekanan darah. Saat tekanan darah
tinggi, scopoletin membantu menurunkan. Sebaliknya bila tekanan darah menjadi
rendah, ia akan menaikkannya. Scopoletin, Salah satu fungsinya adalah
membersihkan endapan penyebab arteroklerosis dalam pembuluh darah. Dengan
demikian, pembuluh darah menjadi lentur sehingga kerja jantung memompa darah
tidak begitu berat. Selain berindikasi anti bakteri, anti jamur dan anti inflamasi,
senyawa ini juga mengatur hormon serotonin, yang membantu menurunkan kadar
kecemasan dan depresi.
 Damnacanthal : merupakan zat anti kanker, menghambat pertumbuhan virus HIV,
menghambat pertumbuhan sel abnormal dan merangsang pertumbuhan sel normal.
 Xeronine dan proxeronine : mengkudu mengandung sejumlah kecil xeronine dan
proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine akan diubah menjadi xeronine di usus
oleh enzim proxeronase. Fungsi utama dari xeronine adalah mengaktifkan protein di
dalam sel.

Dikenal 5 kelompok obat lini pertama (First line drug) yang lazim digunakan
untuk pengobatan awal hipertensi, yaitu 1. Diuretik ,2. Penyekat reseptor beta
adrenegik (β-blocker), 3. Penghambat angiotensin-converting enzim (ACE-inhibitor),
4. Penghambat reseptor angiotensin (Angiotensin-receptor blocker,ARB), 5. Antagonis
kalsium .

Efek samping obat-obatan anti hipertensi bermacam-macam ,contoh : Tiazid


dapat menyebabkan hiponatremia, hipomagnesemia, hiperkalsemi dan dapat
meningkatkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida dan dapat menyebabkan
gangguan fungsi seksual. Pada penghambat saraf adrenergik (Reserpin) efek samping
pada SSP seperti letargi, mimpi buruk, depresi mental, muntah, dll.(Farmakologi FK
UI)

Efek samping obat-obatan anti hipertensi sangat beragam bergantung obat


yang digunakan sebagai terapi. Berdasarkan uraian diatas maka alternatif jus
mengkudu untuk alternatif anti hipertensi tanpa efek samping. Oleh karena itu
diperlukan penelitian untuk mengetahui perlakuan yang otimal dalam pengobatan anti
hipertensi tanpa adanya efeksamping.

C. PERUMUSAN MASALAH

1. Perumusan masalah yang akan diteliti :

a. Mengkaji karakteristik (kandungan dan sifat kimia) pada buah menkudu.


b. Menentukan perlakuan optimal yaitu pada konsumsi jus buah mengkudu untuk
alternatif anti hipertensi.

c. Menetukan perlakuan optimal yaitu pada konsumsi jus buah mengkudu untuk
alternatif anti hipertensi tanpa efek samping.

D. TUJUAN PENELITIAN

1. Mengetahui efisiensi terapi alternatif jus buah mengkudu untuk anti


hipertensi.

2. Mengetahui efek samping dari pemberian alternatif buah menkudu untuk


anti hipertensi.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Artikel ilmiah dan hak paten penelitian

F. KEGUNAAN PENELITIAN

Kegunaan penelitian ditinjau dari :

1. Aspek Iptek

a. Memberikan sumbangan informasi tentang kandungan buah mengkudu

b. Pengembangan produk olahan berbasis buah mengkudu

c. Memberikan sumbangan informasi penatalaksanaan tanpa didapatkan


efek samping pada pasien Hipertensi.

2. Aspek Ekonomi

a. Memberikan peluang usaha baru

b. Meningkatkan nilai ekonomi buah mengkudu

3. Aspek sumber daya manusia

a. Bagi masyarakat : menciptakan lapangan kerja baru

b. Bagi Mahasiswa : memberi kesempatan mahasiswa untuk


meningkatakan kreatifitasnya.

4. Aspek Kesehatan

a. Memberi sumbangan informasi mengenai penatalaksanaan anti


hipertensi.

b. Memberi sumbangan informasi efek samping buah mengkudu.

G. TINJAUAN PUSTAKA
H. METODE PELAKSANAAN

I. JADWAL KEGIATAN

J. RANCANGAN BIAYA

K. DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai