Anda di halaman 1dari 1

Anamnesis

 Tanya 4 bagian keluhan mata + 1 trauma


 Riwayat penyakit sekarang
o Bahas mulai dari yang keluhan utamanya
 Status oftalmologis
o Visus
o TIO
 Kontraindikai
 Ulkus kornea
 Post op one day
 Infeksi
 Intinya defek pada kornea
 Anestesi : pantokain 0,5% 1 tetes (kalo lebih dari 2 tetes, tetes mata luber, kemampuan forniks
menampung air adalah 2 tetes), ditunggu 3 menit
 Mata dibuka di perbatasan tulang (Orbital Rim), alat ditaruh sampe setengah alat
 Makin kecil makin angkanya makin tinggi tekanan bola matanya
 Batas efektivitas beban  2-3
 Kasi antibiotik
o Hirchsberg
o PErgerakan bola mata
 Lateral
 Nasal : limbus tertutup 2mm
 Temporal : limbus pas di kantus
 Vertikal
 Limbus bawah  terangkat 4-5 mm
o Palpebra: tenang, trichiasis, ada benang, jahitan
o Konjungtiva: tenang, injeksi, bleb, jahitan (banyak, lokasi, simpul terbenam/tidak, too tight, loose, normal)
o Kornea: jernih, keruh, jahitan (banyak, lokasi, simpul terbenam/tidak, too tight, loose, normal)
o BMD: seluruh permukaan iris tersinari (BMD dalam)
o Iris pupil: kripti (+) , atrofi, neovaskularisasi, iridodialisis, refleks cahaya, RAPD (Relative Afferent Pupilary
Defect), Marcus Gan pupil (??)
 RAPD :
 Cahaya masuk, ditangkap retina, masuk saraf nervus II, chiasma, tractus optikus,
temporoparietal, nukleus genikulatum lateral, nukleus edinger wes fall (inti nervus III
yang parasimpatis), bercabang ipsilateral (80%), kontralateral (20%), berjalan bersama
nervus III, nervus siliaris, mempersarafi konstriktor pupil.
 Refleks cahaya
 Cahaya masuk, ditangkap retina, masuk saraf nervus II, chiasma, tractus optikus,
temporoparietal, nukleus genikulatum lateral, oksipital sebagai radiasio (area 18, 19)
o Lensa: shadow test
 Positif : immature, hipermatur
 Negatif : normal, matur
o Vitreus
o Fundus

Anda mungkin juga menyukai