Anda di halaman 1dari 23

Diberikan untuk Diklat Prajabatan Gol III.

Malinau
(20 April 2011)

Percepatan
Pemberantasan Korupsi
Oleh:
Ery Arifullah, ST, MT
Widyaiswara Muda Bandiklat Prov. Kaltim
trend....
Kasus 1
• Hidup tanpa rasionalitas ekonomi.
• Gaji tak cukup makan, TAPI KREDIT
MOTOR?
• Tidak ada kerjaan, merokok sambil main
catur?
• Bagaimana nasib keluargamu?
• Jawabannya adalah?
Serahkan pada Tuhan
Studi Kasus
1.Dana talangan Bank Century.
2.Kasus Gayus Tambunan.
3.Dana APBN untuk pembangunan gedung
DPR - RI yang baru.
4.Korupsi paling berbahaya: pengerukan
sumber daya alam di Indonesia dan
manfaatnya bagi rakyat Indonesia.
5.Biaya politik yang terlalu besar.
Bahan diskusi:

• Bagaimana kasusnya?
• Institusi/lembaga yang terlibat?
• Apa masalah sebenarnya (sistem yg harus
dibenahi?)
• Apa saran kelompok anda?
Korupsi versi KPK
• Kerugian keuangan negara.
• Suap menyuap.
• Penggelapan dalam jabatan.
• Pemerasan.
• Perbuatan curang.
• Benturan dalam kepentingan pengadaan.
• Gratifikasi.
Tindak pidana korupsi
lainnya...
• Merintangi proses pemeriksaan tindak pidana
korupsi.

• Tidak memberi keterangan atau memberi keterangan


yg tidak benar.

• Bank yg tidak memberi keterangan rekening


tersangka.

• Saksi atau ahli yg tidak memberi keterangan atau


memberi keterangan palsu.

• Orang yg memegang rahasia jabatan tidak


memberikan keterangan atau keterangan palsu.

• Saksi yg membuka identitas pelapor.


Konsep korupsi
• Peluang ...kreatifitas ....bagaimana?
• Transparansi .... akuntabilitas.
• Konspirasi/ kolusi.... melibatkan lebih dari
satu orang.
• Melibatkan dana begitu besar.
• Wewenang yg begitu besar.... tanpa
pengawasan.
• Takut.
Ciri2 pemerintahan
korup:
• Patronase.
• Prosedur berbelit-belit.
• Pemungut pajak yang tidak efektif.
• Korupsi besar-besaran dalam pengadaan
barang dan jasa.
• Layanan masyarakat yang sangat buruk.
★(Alatas, 1974)
Pendorong tindak pidana korupsi

• Feodalisme = tidak adanya transparansi.

• Kampanye-kampanye politik yang


mahal.

• Proyek yang melibatkan uang jumlah


besar.

• Nepotisme dan kolusi.

• Lemahnya ketertiban hukum.

• Lemahnya profesi hukum.


• Kurangnya kebebasan berpendapat atau
kebebasan media massa.
• Marjinalisasi tenaga pendidik?
• Rakyat yang cuek.
• Kontrol lemah.
Jenis-jenis
Jenis-jeniskorupsi
korupsi
(Alatas,
(Alatas,1974)
1974)

Korupsi transaktif.
Korupsi memeras .
Korupsi investif .
Korupsi perkerabatan .
Korupsi difensif .
Korupsi otogenik .
Korupsi dukungan.
Rumus korupsi

Korupsi = (wewenang + monopoli) - akuntabilitas


Korupsi = (wewenang + monopoli) - akuntabilitas

Anda mungkin juga menyukai