Anda di halaman 1dari 1

EXECUTIVE SUMMARY

TIM PENELITAN PENANGANAN KONFLIK SOSIAL

Sejak memasuki era tahun 1990-an, Indonesia dilanda berbagai konflik


yang telah menimbulkan korban ribuan jiwa manusia dan kerusakan harta
benda. Keterbatasan sumber daya alam, serta pemanfaatan sumber daya alam
yang menimbulkan kerusakan lingkungan dan kerugian pada masyarakat di
suatu wilayah sering menjadi pemicu lahirnya konflik-konflik sosial yang bersifat
horisontal, terutama antara perusahaan yang mengelola sumber daya alam
dengan masyarakat sekitar. Sehubungan dengan konflik tersebut, masyarakat
dan perusahaan dalam pengelolaan sumber daya alam merupakan subyek
hukum yang perlu mendapatkan perlindungan atas hak-hak mereka. Pada saat
ini sesungguhnya terdapat lembaga-lembaga dan mekanisme penyelesaian
sengketa yang diakui secara hukum. Namun, pada sisi lain konflik sosial tetap
berlangsung terus menerus. Hal inilah yang mendorong perlunya penelitian
mengenai penyelesaian konflik sosial dalam pengelolaan sumber daya alam.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan
penelitian ini adalah bagaimana mekanisme penyelesaian konflik sosial antara
perusahaan dengan masyarakat sekitar perusahaan. Adapun yang ingin diteliti
adalah, sebab-sebab yang menimbulkan konflik, baik itu secara vertikal,
horizontal, atau diagonal; apa saja yang telah dilakukan perusahaan,
masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan dalam menyelesaikan konflik;
apa yang akan dilakukan oleh perusahaan, masyarakat, pemerintah dan aparat
kemanan dalam mencegah kembali terjadinya konflik; dan juga bagaimana
sebaiknya menyelesaikan konflik yang terjadi.
Adapun tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah sebagai bahan
masukan dalam pembentukan Naskah Akademik dan Rancangan Undang-
Undang Penyelesaian Konflik Sosial. Perlunya UU penyelesaian konflik sosial ini
adalah untuk memberikan kepastian hukum dalam menyelesaikan konflik yang
terjadi.

Anda mungkin juga menyukai