Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM I

COLD PRESSURE TEST

(KENAIKAN TEKANAN DARAH DENGAN PENDINGINAN)

1. Terangkan respon tubuh terhadap stres?


2. Terangkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah?
3. Terangkan bagaimana pengaruh perubahan temperatur terhadap stress dan tekanan darah?

Jawaban :

1. Respon tubuh terhadap stres adalah sistem simpatis meningkatkan respon-respon yang
mempersiapkan tubuh untuk melakukan aktifitas fisik yang berat dalam menghadapi situasi
penuh stress atau darurat, misalnya ancaman fisik dari lingkungan luar. Respon semacam ini
biasanya disebut sebagai fight-or-flight response karena system simpatis mempersiapkan tubuh
untuk melawan atau melarikan diri dari ancaman. Respon tubuh terhadap stress :
a. Jantung berdenyut lebih cepat dan lebih kuat.
b. Tekanan darah meningkat karena konstriksi umum pembuluh darah
c. Saluran pernapasan terbuka lebar untuk memungkinkan aliran udara maksimal.
d. Pembuluh-pembuluh darah yang memperdarahi otot-otot rangka berdilatasi (terbuka lebih
lebar)

Semua respon ini ditujukan untuk meningkatkan aliran darah yang kaya oksigen dan nutrisi ke
otot-otot rangka sebagai antisipasi terhadap stress. Selanjutnya pupil berdilatasi, dan terjadi
peningkatan keringat.

Selain itu Saat tubuh terpapar oleh stressor, tubuh akan mencoba untuk beradaptasi.
Ada 3 tipe adaptasi yaitu :
a) Akomodasi : adaptasi jangka pendek
b) Aklimasi dan aklimatisasi : merupakan adaptasi menengah dan menimbulkan respon yang
lebih kompleks.
c) Adaptasi genetik

2. Faktor-faktor yang menentukan tekanan darah adalah :

- Faktor Fisiologis :

a. Kelenturan dinding arteri


b. Volume darah, semakin besar volume darah maka semakin tinggi tekanan darah.

c. Kekuatan gerak jantung

d. Viscositas darah, semakin besar viskositas, semakin besar resistensi terhadap aliran.

e. Curah jantung, semakin tinggi curah jantung maka tekanan darah meningkat

f. Kapasitas pembuluh darah, makin basar kapasitas pembuluh darah maka makin tinggi
tekanan darah.

- Faktor Patologis:

a. Posisi tubuh

b. Aktivitas fisik

c. Temperatur

d. Usia

e. Jenis kelamin

f. Emosi

3. Pengaruh perubahan temperature terhadap stress dan tekanan darah :

 Jika temperatur suhu tubuh panas atau tinggi:

Ketika suhu tubuh meningkat dideteksi oleh thermoreseptor di kulit dan membran
mukosa kemudian impuls ini akan disampaikan ke pusat pengaturan di preotic area
yaitu di hipotalamus anterior sebagai pusat penurun suhu. Lalu hipotalamus akan
menyampaikan impuls saraf yang menstimulasi sistem saraf parasimpatis untuk
vasodilatasi pembuluh darah kulit di seluruh tubuh.Vasodilatasi ini menyebabkan aliran
darah menjadi lambat tetapi banyak, curah jantung (CO) menurun, tekanan darah
menurun tetapi volume dan aliran darah hangat kekulit meningkat sehingga panas tubuh
bisa berkurang dan suhu kembali normal.

 Jika temperatur tubuh dingin atau rendah

Ketika suhu tubuh menurun dideteksi oleh thermoreseptor di kulit dan membran
mukosa kemudian impuls ini akan disampaikan ke pusat pengaturan di preotic area
yaitu di hipotalamus anterior sebagai pusat penurun suhu. Lalu hipotalamus akan
menyampaikan impuls saraf yang menstimulasi sistem saraf simpatis untuk
vasokontriksi pembuluh darah kulit di seluruh tubuh. Vasokontriksi ini menyebabkan
aliran darah menjadi cepat tapi sedikit,curah jantung (CO) meningkat, tekanan darah
meningkat tetapi volume dan aliran darah hangat ke kulit menjadi berkurang/sedikit
sehingga darah hangat tetap dipertahankan di bagian tengah tubuh, terisolasi dari
lingkungan eksternal dan suhu tubuh kembali normal

Anda mungkin juga menyukai