NAMA ANGGOTA :
A. Pendahuluan
Isu adalah suatu fenomena/kejadian yang diartikan sebagai masalah. Masalah yang terjadi saat
ini dan menjadi perbincangan publik dapat dinyatakan sebagai isu kritikal. Isu-isu kontemporer yang
sering terjadi diantaranya adalah korupsi, narkoba, terorisme dan radikalisme, money laundering,
proxy war, dan kejahatan mass communication seperti hate speech , bullying. Isu kritikal dipandang
sebagai topik yang berhubungan dengan masalah-masalah sumber daya yang memerlukan pemecahan
disertai dengan adanya kesadaran publik akan isu tersebut. Isu kritikal terbagi ke dalam tiga kelompok
berdarkan tingkat kepentingannya, yaitu Isu saat ini (current issue), Isu berkembang (emerging issue),
dan Isu potensial. Dalam menganalisis sebuah isu, ada beberapa teknik yang dapat digunakan,
diantaranya yakni , teknik Tapisan, teknik Analisis Isu, dan analisis Kesenjangan atau Gap Analysis.
Saat ini dunia Indonesia sedang dihadapkan pada isu-isu yang sedang berkembang ditengah
masyarakat. Isu-isu ini menjadi perbincangan dan menjadi masalah bagi bangsa hingga nantinya
menjadi ancaman.
B. Deskripsi dan Identifikasi Isu
1. 8 bulan operasi, Polres Jakbar sita 1,2 ton ganja dari jaringan Sumatera
Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat mengungkap jaringan pengedar ganja
asal Sumatera baru-baru ini. Selama 8 bulan operasi, Polres Metro Jakarta Barat menyita
total 1,2 ton ganja.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan ganja seberat total
1,2 ton itu merupakan hasil pengembangan selama kurun waktu 8 bulan terakhir yang
dilakukan oleh timnya yang dipimpin oleh Kasat Narkoba AKBP Akmal dan Wakasat
Narkoba Kompol Arif Purnama Oktora.
Dari pemaparan di atas maka dapat dinyatakan bahwa isu adalah masalah yang terjadi.
Masalah tersebut harus segera ditangani agar tidak membahayakan publik. Dari beberapa isu yang
telah diajukan, kelompok kami melakukan teknik analisis isu tapisan untuk menentukan Isu mana
yang sangat penting untuk dicarikan solusinya.
Setelah memahami berbagai isu yang terjadi di masyarakat perlu dilakukan analisis untuk
memahami bagaimana isu tersebut secara utuh dan kemudian dicarikan beberapa solusi pemecahan
isu. Dalam penentuan isu yang akan dibahas dilakukan analisis dengan alat bantu penetapan Isu yang
terdiri dari Aktual artinya isu yang dibahas merupakan isu yang masih hangat diperbincangkan.
Kekhalayakan yang artinya Isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak. Problematik yang
artinya Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu dicarikan solisinya.
Kelayakan yang artinya isu tersebut relevan, realistis, masuk akal dan perlu dicarikan pemecahan
masalahnya.
2
Rektor Unila terima suap √ √ X TIDAK
√
ditangkap KPK
3 Pondok pesantren X TIDAK
Gontor akui ada bullying √ √
√
kasus tewasnya santri
Berdasarkan tabel dapat disimpulkan bahwa isu yang akan dibahas adalah 8 bulan operasi,
Polres Jakbar sita 1,2 ton ganja dari jaringan Sumatera.
Teknik Fishbone
Dari sejumlah isu yang telah dianalisis melalui teknik Tapisan dengan dibantu kriteria AKPK,
selanjutnya dilakukan analisis mendalam dengan teknik Fishbone. Fishbone diagram digunakan
ketika kita ingin mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah dan terutama ketika sebuah team
cenderung jatuh berpikir pada rutinitas. Analisis tersebut dapat digambarkan pada diagram seperti
berikut:
Jika isu ini tidak diselesaikan maka akan berdampak kepada bangsa indonesia antara lain :
Meningkatnya angka kriminalitas disebabkan kebutuhan uang untuk membeli narkoba tersebut.
Pencegahan ini dilakukan kepada orang yang belum mengenal Narkoba serta komponen masyarakat
yang berpotensi dapat mencegah penyalahgunaan narkoba.
Pencegahan ini dilakukan kepada orang yang sedang coba-coba menyalahgunakan Narkoba serta
komponen masyarakat yang berpotensi dapat membantu agar berhenti dari penyalahgunaan narkoba.
• Konseling
• (life skills) antara lain tentang keterampilan berkomunikasi, keterampilan menolak tekanan orang
lain dan keterampilan mengambil keputusan dengan baik.
Pencegahan ini dilakukan kepada orang yang sedang menggunakan narkoba dan yang pernah/mantan
pengguna narkoba, serta komponen masyarakat yang berpotensi dapat membantu agar berhenti dari
penyalahgunaan narkoba dan membantu bekas korban narkoba untuk dapat menghindari
Konseling dan bimbingan sosial kepada pengguna dan keluarga serta kelompok lingkungannya
• Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi bekas pengguna agar mereka tidak terjerat untuk
kembali sebagai pengguna narkoba.