Ringkasan Kasus :
Hasil interogasi polisi, AS diketahui sudah pernah ditahan dalam kasus yang
sama alias sudah berstatus residivis. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda)
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Rudy Repenaldi menjelaskan bahwa
pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus hukum yang menjerat bawahannya tersebut
kepada polisi. Alasan lain, kata Rudy, pihaknya tak ikut campur dalam kasus tersebut
lantaran kasus penyalahgunaan narkotika akan berdampak besar terhadap generasi ke
depan.
Berdasarkan isu-isu kontemporer yang banyak terjadi belakangan ini, maka kami
akan mengangkat 3 (tiga) isu kontemporer yang mana isu-isu ini paling popular yang
terjadi di Indonesia. 3 (tiga) isu kontemporer nya yaitu, narkoba, korupsi dan terorisme.
Proxy war, money laundry dan kejahatan mass communication awalnya juga kami coba
masukkan kedalam google trend, tetapi isu tersebut tidak terlalu banyak
diperbincangkan dikhalayak publik.
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa isu narkoba merupakan isu yang paling
sering ditelusuri dan dibicarakan di google dibandingkan dengan isu lainnya seperti
korupsi dan terorisme. Narkoba seharusnya menjadi isu serius dan menjadi perhatian
setiap sendi masyarakat, agar kasus nya tidak terjadi secara berulang-ulang.
Hasil validasi isu dengan menerapkan Teknik APKL bisa dilihat pada tabel
dibawah ini:
Isu A P K L Kesimpulan
Narkoba 5 5 5 5 20
Korupsi 4 4 5 5 18
Terorisme 4 5 5 4 18
Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa masalah atau isu yang
memenuhi kriteria APKL adalah tentang Narkoba. Analisa Narkoba menggunakan
APKL yaitu pertama unsur Aktual, penyalahgunaan narkoba akhir-akhir ini marak
terjadi, dalam kurun waktu sepanjang tahun dan secara frekuensi menunjukkan
peningkatan yang signifikan. Problematik, isu ini berpengaruh terhadap keberlanjutan
generasi kini dan generasi penerus bangsa pada masa yang akan datang.
Kekhalayakan, yang melibatkan segala kalangan baik pekerja, pelajar maupun yang
tidak bekerja dan di segala rentang usia, mulai dari usia remaja sampai usia senja serta
dari keberagaman tingkat ekonomi dan latar belakang. Terakhir, unsur Layak; masalah
ini terjadi secara berulang dari tahun ke tahun jika tidak segera dipecahkan bisa
mempengaruhi kualitas bangsa Indonesia.
Berdasarkan teknik pendekatan “issue scan”, maka isu narkoba dimasukkan juga
ke dalam kategori isu kritikal karena beritanya yang dapat diakses publik dengan luas,
isunya menjadi isu yang hangat untuk diperbincangkan dari segala pihak masyarakat.
Bukan hanya itu, berdasarkan pemaparan beberapa stake holder khususnya terkait
penyalahgunaan narkoba oleh ASN, MenPAN-RB menuturkan ada 1.928 PNS yang
Dipenjara, 15%-nya Kasus Narkoba (detiknews, 2017)
Isu kritikal secara umum terbagi ke dalam tiga kelompok berbeda berdasarkan
tingkat urgensinya, yaitu:
Isu narkoba dikategorikan sebagai isu kritikal yang tingkat urgensinya tergolong
ke dalam isu saat ini (current issue) karena menjadi isu yang mendapat sorotan publik
dan perlu ditangani dengan segera.
Untuk tapisan isu kami menggunakan teknik indikator penilaian USG: Urgency,
Seriousness, dan Growth.
Urgency, dalam infografis P4GN Triwulan IV Tahun 2020 yang diterbitkan oleh
BNN, terdapat total 6.287 kasus narkoba dengan 8.154 tersangka. Yang mana angka
prevalensi setahun terakhir penyalahgunaan narkoba meningkat dari 1,80% pada tahun
2019 menjadi 1,95% di tahun 2021. Maka dengan banyaknya kasus yang terjadi, kasus
narkoba cukup mendesak untuk segera diselesaikan.
Dari hasil analisis isu menggunakan teknik tapisan, dapat diambil kesimpulan
bahwa isu narkoba merupakan isu kontemporer yang sedang viral saat ini. Selanjutnya
akan dibahas analisis penyebab menggunakan alat bantu diagram fishbone, seperti
dibawah ini:
Selain itu penyalahgunaan Narkoba yang tidak sesuai dengan dosis yang
disarankan dokter dapat membuat efek ketergantungan, jika ini terjadi maka sangat
berbahaya dikarenakan membuat pengguna melakukan berbagai cara untuk
mendapatnya. Maka tidak jarang pengguna maupun mantan pengguna terjatuh dalam
penyalahgunaan narkoba berkali-kali. Bukan hanya dikalangan publik figur saja
melainkan di lingkungan masyarakat pada umumnya seperti ASN pun juga banyak
yang tersandung kasus penyalahgunaan narkoba. Salahsatunya adalah PNS berinisial
AS di Padang Pariaman. Sebagai Aparatur Sipil Negara tak sepatutnya AS melakukan
tindakan yang melanggar hukum tersebut apalagi saat ini Presiden RI Joko Widodo
juga menyatakan perang melawan narkoba. Sebagai Calon Aparatur Sipil Negara tentu
kita tidak boleh terjerumus juga dalam penyalahgunaan Narkoba seperti yang dilakukan
AS, karena hal tersebut melanggar kode etik pegawai, karena sebagai ASN kita wajib
menjaga dan menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa dan negara selain itu kita
juga wajib memberikan contoh yang baik kepada warga masyarakat.
Saran :