Anda di halaman 1dari 12

E ISSN :xxxxxxx

P:ISSN :xxxxxxx
Hal : 1-10

SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA DI DESA DUSUN TENGAH, KECAMATAN


SEGINIM, KABUPATEN BENGKULU SELATAN, PROVINSI BENGKULU

Bagas Pratama 1
1
Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Bengkulu, Indonesia

bagaspratama111001@gmail.com

ARTICLE ABSTRAK
HISTORY Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk
memberikan pengetahuan tentang upaya pemberantasan
Received [29 narkotika dan pengetahuan tentang pentingnya pemberantasan
narkotika yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk
Oktober 2022]
generasi milenial di Desa Dusun Tengah. Pengabdian Kepada
Revised [29 Masyarakat diharapkan memberikan kontribusi terhadap
generasi milenial di Dusun Tengah khususnya baik secara
Oktober 2022]
teoritis maupun praktis dalam pencegahan maraknya peredaran
Accepted [29 narkotika. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan
kegiatan Pengabdian Kepada Masayarakat ini adalah metode
Oktober 2022]
deskriptif. Karena pengabdian ini bertujuan untuk
menggambarkan selengkap mungkin bagaimana bahaya dan
ancaman hukum bagi pelaku penyalahgunaan narkotika.
Sesuai dengan metode pendekatan yang digunakan, maka
dalam analisis pengabdian kepada masyarakat ini akan
dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis
empiris. Pendekatan yuridis yaitu mengkaji konsep
normatifnya atau mengkaji dengan perundang-undangan.
Untuk pendekatan empiris yaitu usaha mendekati masalah
yang dihadapi dengan sifat hukum yang nyata apakah sudah
sesuai dengan kenyataan yang hidup dalam masyarakat. Hasil
yang diperoleh dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah
bertambahnya pengetahuan bagi para peserta yang dalam hal
ini adalah generasi milenial di Desa Dusun Tengah tentang
bahaya penyalahgunaan narkotika serta dampak hukum yang
mengancam bagi para penyalahguna narkotika.
Kata Kunci: Bahaya Narkoba, Pemberantasan Narkotika,
Generasi Milenial

1
E ISSN :xxxxxxx
P:ISSN :xxxxxxx
Hal : 1-10

PENDAHULUAN masyarakat menyebarluas baik di


media cetak maupun media
Narkoba dan minuman
elektronik (Eleanora, 2011).
beralkohol, merupakan dua hal yang
sudah tidak asing lagi di telinga NAPZA (Narkotoka,
masyarakat Indonesia. Pembahasan Psikotropika dan Zat Adiktif lain)
mengenai kedua hal tersebut hampir adalah kelompok obat yang
setiap hari baik melalui media massa, berpengaruh pada kerja tubuh,
media sosial maupun forum-forum terutama pada otak. Satu sisi narkoba
diskusi. Narkoba menurut merupakan obat atau bahan yang
UndangUndang Nomor 35 Tahun bermanfaat di bidang pengobatan
2009 Tentang Narkotika adalah zat atau pelayanan kesehatan, namun di
atau obat yang berasal dari tanaman sisi lain narkoba menimbulkan
atau bukan tanaman, baik sintetis ketergantungan yang merugikan
maupun semisintetis, yang dapat apabila disalah gunakan atau
menyebabkan penurunan atau digunakan tanpa pengendalian dan
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, pengawasan yang ketat (Sholihah,
mengurangi sampai menghilangkan 2015).
rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
Akan tetapi, narkoba atau
ketergantungan, yang dibedakan ke
Napza pada dasarnya dipakai di
dalam golongan-golongan.
dalam dunia medis, Meskipun
Indonesia darurat narkoba, narkoba sangat bermanfaat dan
hal ini dibuktikan dengan angka atau diperlukan untuk pengobatan sesuai
prevalensi penyalahgunaan narkoba dengan standar pengobatan, namun
dari tahun ke tahun terus mengalami jika disertai dengan peredaran
peningkatan. Fakta di lapangan narkoba secara gelap akan
menunjukkan sebanyak 50% menimbulkan akibat yang sangat
penghuni dari Lembaga merugikan perorangan maupun
Pemasyarakatan (LAPAS) di masyarakat khususnya generasi
sebabkan oleh kasus narkoba. Berita muda bahkan dapat menimbulkan
penyalahgunaan narkoba di kalangan bahaya yang lebih besar bagi

2
E ISSN :xxxxxxx
P:ISSN :xxxxxxx
Hal : 1-10

kehidupan dan niali-nilai budaya instrumen pengaturan guna untuk


bangsa yang pada akhirnya akan mencegah dan menindak lanjuti
dapat melemahkan ketahanan persoalan penyalahgunaan narkoba
nasional. di kalangan masyarakat. Bukti dari
keseriusan pemerintah Indonesia
Penyalahgunaan narkoba
dalam melakukan pencegahan dan
merupakan persoalan yang sangat
menanggulangi penyalagunaan
memprihatinkan. Penyebabnya
narkoba telah diwujudkan dengan
merupakan kompleksitas dari
dikeluarkannya Undang-Undang
berbagai factor, baik faktor fisik,
Nomor 35 Tahun 2009 tentang
psikis maupun faktor lingkungan.
Narkotika.
Penyalahgunaan narkoba
memberikan dampak buruk terhadap Tujuan program pengabdian
berbagai aspek kehidupan kepada masyarakat ini adalah
masyarakat. Secara keseluruhan meningkatkan pengetahuan dan
akibat dari penyalagunaan narkoba pemahaman masyarakat khususnya
tidak hanya bagi pengguna atau generasi muda dalam pencegahan
pengedar tetapi berakibat pada penyalagunaan narkoba.
ganggunan kejiwaan, sosial, ekonomi
dan masa depan generasi muda
(Jumaidah, 2017).

Perilaku sebagian generasi


muda yang telah mengabaikan nilai-
nilai, kaidah, norma serta hukum
yang berlaku dalam masyarakat
menjadisalah satu pemicu maraknya Gambar 1. Sosialisai Narkoba
penyalagunaan narkoba di kalangan
generasi muda.(Maudy Pritha
Amanda, 2017). ANALISIS SITUASI

Indonesia telah Desa Dusun Tengah terletak


mengupayakan seperangkat di dalam wilayah Kecamatan

3
E ISSN :xxxxxxx
P:ISSN :xxxxxxx
Hal : 1-10

Seginim Kabupaten Bengkulu Pelaksanaan dari kegiatan ini adalah


Selatan, Provinsi Bengkulu dengan Dosen Pendamping lapangan beserta
luas wilayah 333,2 Hektar, yang kelompok KKN Mahasiswa di Desa
meliputi: Dusun Tengah, Kecamatan Seginim,
Kabupaten Bengkulu Selatan,
1. Luas persawahan, 185,3 Hektar
Provinsi Bengkulu, berkerja sama
2. Luas Pemukiman, 40,5 Hektar
dengan Karang Taruna, dan
3. Luas Perkebunan Sawit, 32,5
perangkat dusun. Adapun tahapan
Hektar
pelaksanaan kegiatan adalah sebagai
4. Luasnya, 74, 7 Hektar. Desa
berikut :
Muara Pulutan berbatasan
dengan: 1. Melakukan observasi dan
 Sebelah Utara berbatasan wawancara yang bertujuan untuk
dengan Desa Tanjung Agung mengidentifikasi lokasi rawan
Kecamatan Seginim penyalagunaan narkoba di Desa
 Sebelah Selatan berbatasan Dusun Tengah, Kecamatan
dengan Desa Padang Nibung Seginim, Kabupaten Bengkulu
Kecamatan Bunga Mas Tengah, Provinsi Bengkulu. Dari
 Sebelah Barat berbatasan hasil observasi dan wawancara
dengan Desa Padang Pandan yang dilakukan oleh mahasiswa
Dusun Padang Gilangan diperoleh informasi bahwa
Kecamatan Manna. masyarakat kurang memahami

 Sebelah Timur berbatasan dan mengetahui bahaya

dengan Desa Muara Payang penyalagunaan narkoba.

Kecamtan Seginim. 2. Melakukan sosialisasi yang


bertujuan untuk peningkatan
pengetahuan dan pemahaman

METODE KEGIATAN masyarakat tentang bahayanya


penyalahgunaan narkoba
Metode pelaksanaan kegiatan
dikalangan masyarakat Desa
ini bersifat pemberdayaan partisipatif
Dusun Tengah, Kecamatan
ahmat, A., & Mirnawati, M. (2020).
Seginim, Kabupaten Bengkulu

4
E ISSN :xxxxxxx
P:ISSN :xxxxxxx
Hal : 1-10

Selatan, Provinsi Bengkulu. berperasaan dan berperilaku,


Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh sehingga dapat berperan serta secara
masyarakat, karang taruna, efektif dalam masyarakat. Dengan
mahasiswa, perangkat desa, dan metode sosialisasi ini, dapat
dosen. memudahkan dalam memberikan
3. Melakukan monitoring dan gambaran tentang seluk beluk
evaluasi sejauh mana administrasi dan kaitannya dengan
keberhasilan kegiatan KKN yang pelayanan publik Hermawan, Y., &
telah dilaksanakan melalui Suryono, Y. (2016).
penyebaran angket dengan
Penyuluhan merupakan
menggunakan metode Service
proses perubahan perilaku yang
Quality(SERVQUAL).
berkelanjutan, dimana perubahan
Selanjutnya, hasil evaluasi
yang dituntut tidak semata-mata
dijadikan sebagai bahan
karena penambahan pengetahuan
perbaikan apakah hal-hal yang
saja, namun diharapkan juga adanya
diajarkan mampu diaplikasikan
perubahan pada keterampilan
atau tidak dalam masyarakat.
sekaligus sikap mantap yang
menjurus kepada tindakan atau kerja
yang lebih baik, produktif, dan
HASIL DAN PEMBAHASAN
menguntungkan Hermawan, Y., &
Sosialisasi merupakan sebuah Suryono, Y. (2016).
proses dimana manusia belajar
Penyuluhan berperan sebagai
berinteraksi dengan orang lain,
salahsatu metode penambahan dan
bagaimana cara bertindak, berpikir,
peningkatan motivasi seseorang
dan merasakan, semua hal tersebut
sebagai tahap awal terjadinya
merupakan bagian penting untuk
perubahan perilaku. Proses
menghasilkan partisipasi sosial yang
perubahan perilaku akan menyangkut
efektif dalam kelompok masyarakat.
aspek motivasi, keterampilan dan
Menurut , sosialisasi adalah proses
sikap mental, sehingga mereka tahu,
interaksi sosial melalui mana kita
mau dan mampu melaksanakan
mengenal cara-cara berpikir,

5
E ISSN :xxxxxxx
P:ISSN :xxxxxxx
Hal : 1-10

perubahan-perubahan dalam merupakan zat atau obat bukan


kehidupannya demi tercapainya narkotika, baik alamiah maupun
perbaikan kesejahteraan keluarga sintesis, yang memiliki khasiat
yang ingin dicapai. Penyuluhan psikoaktif melalui pengaruh selektif
disampaikan dalam bentuk dialog pada susunan saraf pusat yang
interaktif atau curah pendapat adalah menyebabkan perubahan khas pada
suatu bentuk pemecahan masalah di aktivitas mental dan perilaku. Bahan
mana setiap anggota mengusulkan adiktif adalah bahan/zat yang
semua kemungkinan pemecahan berpengaruh psikoaktif di luar
masalah yang terpikirkan oleh Narkotika dan Psikotropika dan
masing-masing peserta, dan evaluasi dapat menyebabkan kecanduan,
atas pendapat-pendapat tadi sehingga narkoba adalah zat atau
dilakukan kemudian Fandatiar, G., obat baik yang bersifat alamiah,
Supriyono, S., & Nugraha, F. (2015). sintetis, maupun semi sintetis yang
menimbulkan efek penurunan
NARKOBA merupakan
kesadaran, halusinasi, serta daya
singkatan dari NARkotika,
rangsang.
PsiKOtropika, dan Bahan Adiktif
lainnya. Dalam Undang Undang No. Perkembangan peredaran dan
35 Tahun 2009 tentang Narkotika penyalahgunaan narkoba saat ini,
menyatakan bahwa narkotika adalah telah mencapai situasi yang sangat
zat atau obat yang berasal dari mengkhawatirkan. Korban
tanaman atau bukan tanaman, baik penyalahgunaan narkoba di
sintetis maupun semisintetis, yang Indonesia semakin bertambah dan
dapat menyebabkan penurunan atau sudah merambah pada kalangan
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, masyarakat desa. Hal ini merupakan
mengurangi sampai menghilangkan persoalan penting bagi negara untuk
rasa nyeri, dan dapat menimbulkan melakukan pencegahan
ketergantungan, yang dibedakan ke penyalahgunaan dan peredaran gelap
dalam golongangolongan narkoba sehingga harus segera
sebagaimana terlampir dalam ditangani secara intensif oleh seluruh
Undang-Undang. Psikotropika

6
E ISSN :xxxxxxx
P:ISSN :xxxxxxx
Hal : 1-10

elemen dan komponen bangsa yang Jenis dari golongan ini kurang lebih
sifatnya mendesak. ada 85 jenis, beberapa diantaranya
seperti Morfin, Alfaprodina, dan
Desa menjadi wilayah
lain-lain. Golongan 2 juga berpotensi
strategis untuk jalur penyelundupan
tinggi menimbulkan ketergantungan.
dan penyebaran penyalahgunaan
3. Narkotika golongan tiga, memiliki
serta peredaran gelap narkoba, maka
risiko ketergantungan yang cukup
desa harus menjadi garda terdepan
ringan dan banyak dimanfaatkan
untuk melakukan pencegahan
untuk pengobatan serta terapi.
penyalahgunaan dan peredaran gelap
narkoba. Upaya ini harus segera Narkoba Jenis Bahan
dilakukan oleh pemerintah dan Pembuatannya terdiri dari :
masyarakat desa untuk ikut andil
 Narkotika Jenis Sintetis. Jenis
dalam memerangi narkoba.
yang satu ini didapatkan dari
Jenis-jenis Narkoba (Narkotika proses pengolahan yang rumit.
dan Obat-obatan) Golongan ini sering
dimanfaatkan untuk keperluan
Kandungan yang terdapat
pengobatan dan juga penelitian.
pada narkoba tersebut memang bisa
Contoh dari narkotika yang
memberikan dampak yang buruk
bersifat sintetis seperti
bagi kesehatan jika disalahgunakan.
Amfetamin, Metadon,
Menurut UU tentang Narkotika,
Deksamfetamin, dan sebagainya.
jenisnya dibagi menjadi menjadi tiga
 Narkotika Jenis Semi Sintetis.
golongan berdasarkan pada risiko
Pengolahan menggunakan bahan
ketergantungan. 1. Narkotika
utama berupa narkotika alami
golongan satu, seperti ganja, opium,
yang kemudian diisolasi dengan
dan tanaman koka sangat berbahaya
cara diekstraksi atau memakai
jika dikonsumsi karena beresiko
proses lainnya. Contohnya adalah
tinggi menimbulkan efek kecanduan.
Morfin, Heroin, Kodein, dan
2. Narkotika golongan dua, bisa
lain-lain.
dimanfaatkan untuk pengobatan
asalkan sesuai dengan resep dokter.

7
E ISSN :xxxxxxx
P:ISSN :xxxxxxx
Hal : 1-10

 Narkotika Jenis Alami. Ganja anggota keluarga lainnya


dan Koka menjadi contoh dari dibandingkan dengan sebelumnya;
Narkotika yang bersifat alami Perubahan kelompok pertemanan.
dan langsung bisa digunakan
Dampak Narkoba
melalui proses sederhana. Karena
kandungannya yang masih kuat, Depresan; Obat Penenang (Sedatis)

zat tersebut tidak diperbolehkan yang bekerja pada sistem syaraf.

untuk dijadikan obat. Bahaya Memberikan rasa rileks, kurangi

narkoba ini sangat tinggi dan bisa ketegangan, kegelisahan serta

menyebabkan dampak buruk bagi tekanan mental. Namun cenderung

kesehatan jika disalahgunakan. akibatkan ketergantungan. Contoh:

Salah satu akibat fatalnya adalah Morfin, Heroin, Alkohol, dan lain-

kematian. lain.

Ciri Penyalahguna Narkoba Stimulan; Zat yg mengaktifkan,


memperkuat, meningkatkan aktivitas
Orang yang
dari sistem syaraf. Dapat
menyalahgunakan narkoba akan
menghilangkan nafsu makan, bersifat
terjadi perubahan perilaku seperti
memabukkan, meningkatkan denyut
Prestasi di sekolah atau di tempat
jantung, tekanan darah, dan muntah-
kerja turun secara mendadak,
muntah. Dapat menyebabkan tindak
membolos, tidak menyelesaikan
kekerasan, agresif, tidak dapat
tugas; Pola tidurnya berubah : malam
menilai segala sesuatu secara jernih,
suka begadang dan pagi hari sulit
bahkan sakit jiwa. Contoh: Kokain,
dibangunkan; Selera makan
Sabu, Ecstasy.
berkurang; Banyak menghindari
pertemuan dengan keluarga lainnya Hallucinogen; Mengganggu

karena takut ketahuan menggunakan. persepsi panca indra dalam merespon

Banyak mengurung diri dikamar & rangsangkan. Akibatkan perubahan

menolak diajak makan bersama-sama mental yang hebat seperti gelisah,

oleh anggota keluarga lainnya; berkhayal, gila. Contoh : Ganja,

Bersikap lebih kasar terhadap

8
E ISSN :xxxxxxx
P:ISSN :xxxxxxx
Hal : 1-10

LSD, Magic Mushroom, dan lain- mahasiswa di Desa Dusun Tengah,


lain. Kecamatan Seginim, Kabupaten
Bengkulu Tengah, Provinsi
Permasalahan narkoba di
Bengkulu. Dari hasil observasi dan
Indonesia sudah sangat
wawancara diperoleh beberapa faktor
mengkhawatirkan. Khawatiran ini
penyebab sebagai berikut: (a)
semakin dipertajam akibat maraknya
kurangnya sosialisasi hukum tentang
peredaran narkoba di kalangan
penyalagunaan narkoba, (b)
generasi muda. Dalam kurun satu
kurangnya pemahaman masyarakat
dekade terakhir terbukti jumlah
tentang Undang-Undang Nomor 35
pengguna atau pecandu narkotika
Tahun 2009 tentang Narkotika, (c)
meningkat secara signifikan.
rendahnya kesadaran masyarakat
Penyalahgunaan narkoba
terhadap bahayanya penyalagunaan
memberikan dampak buruk bagi
narkoba dilakangan masyarakat
kelangsungan hidup si pengguna
serta masa depan si Kegiatan sosialisasi ini
pengguna/pengedar tanpa bersifat interaktif dengan
membedakan stara pendidikan dan memberikan edukasi melalui tanya
usia (Maudy Pritha Amanda, 2017). jawab dengan masyarakat sebagai
peserta kegiatan sosialisasi. Peserta
Pada tahap awal, tim
sosialisasi terlihat antusias mengikuti
pengabdian kepada masyarakat
materi yang disampaikan oleh
melakukan observasi dan wawancara
pemateri. Pada kesempatan ini pula
dengan masyarakat di Desa Dusun
pemateri mengajak masyarakat
Tengah, Kecamatan Seginim,
berperan aktif dalam pencegahan
Kabupaten Bengkulu Selatan,
narkoba khususnya dikalangan
Provinsi Bengkulu. Tujuan dilakukan
generasi muda.
observasi dan wawancara untuk
mengetahui dan mengidentifikasi Keseluruhan rangkaian
persoalan yang terjadi di kalangan kegiatan KKN yang dilaksanakan
masyarakat. Observasi dan oleh tim dan masyarakat sudah
wawancara dilakukan oleh memberikan hasil yang diharapkan.

9
E ISSN :xxxxxxx
P:ISSN :xxxxxxx
Hal : 1-10

Dampak dari pelaksanaan kegiatan Desa Dusun Tengah yang sudah


KKN ini adalah masyarakat memberikan izin dalam melakukan
mendapatkan gambaran tentang kegiatan pengabdian masyarakat
bagaimana bahaya, larangan, sanksi yang berada di Desa Dusun Tengah,
serta strategi pencegahanan Kecamatan Seginim, Kabupaten
penyalahgunaandan peredaran gelap Bengkulu Selatan, Provinsi
narkoba di kalangan masyarakat Bengkulu, Dengan melakukan
khususnya generasi muda. Adapun kegiatan Sosialisasi Bahaya
manfaat dari kegiatan KKN ini Narkoba. Dan terimakasih kepada
menumbuhkan kesadaran hukum masyarakat dan karang taruna yang
sejak dini bagi masyarakat, sehingga telah membantu dan memfasilitasi
perilaku taat hukum akan mendarah sehingga kegiatan sosialisasi ini
daging dan membudaya dalam berjalan dengan lancar. Semoga
masyarakat. kegiatan sosialisasi ini menambah
pengetahuan dan partisipasi
Hasil capaian kegiatan
masyarakat khususnya generasi
pengabdian masyarakat di Desa
muda dalam mencegah
Dusun Tengah, Kecamatan Seginim,
penyalagunaan narkoba di Di Desa
Kabupaten Bengkulu Selatan,
Dusun Tengah, Kecamatan Seginim,
Provinsi Bengkulu ini dapat
Kabupaten Bengkulu Selatan,
dikatakan cukup berhasil. Partisipasi
Provinsi Bengkulu.
aktif peserta dalam sosialisasi dan
dialog curah pendapat menunjukkan
keinginan untuk meningkatkan
DAFTAR PUSTAKA
pengetahuan mengenai bahaya
narkoba. (Rahmat & Mirnawati, 2020)Aditya,
R., & Mina, R. (2019).
Sosialisasi Penguatan
UCAPAN TERIMAKASIH Pemahaman Masyarakat
Terhadap Bahaya Narkoba Dan
Penulis mengucapkan,
Minuman Beralkohol.
ucapan terimakasih kepada Kepala
MONSU’ANI TANO Jurnal

10
E ISSN :xxxxxxx
P:ISSN :xxxxxxx
Hal : 1-10

Pengabdian Masyarakat, 2(2), Banyu Asin. Suluh Abdi :


90–96. Jurnal Ilmiah Pengabdian
https://doi.org/10.32529/tano.v2 Kepada Masyarakat, 3(1), 5–
i2.382 11.

Asi, L., & Rasjid, H. (2022). Kasim, N. M., Kamba, S. N. M., &
Pentingnya Sosialisasi Bahaya Semiaji, T. (2021). Sosialisasi
Narkoba Bagi Generasi Muda tentang Bahaya Penyalagunaan
Di Desa Mootinelo Kecamatan Narkoba di Kalangan
Kwandang Kabupaten Masyarakat Desa Bualemo.
Gorontalo Utara. Mopolayio : Jurnal Abdidas, 2(6), 1276–
Jurnal Pengabdian Ekonomi, 1280.
1(2), 108–115. https://doi.org/10.31004/abdidas
https://doi.org/10.37479/mopola .v2i6.465
yio.v1i2.23
Ningsih, N. H. I., Iswanto, D.,
Hermawan, Y., & Suryono, Y. Yunarni, B. R. T., & Yudal, F.
(2016). Partisipasi masyarakat (2019). Sosialisasi Bahaya
dalam penyelenggaraan Narkoba Bagi Generasi Milenial
program-program pusat Di Desa Puyung Kecamatan
kegiatan belajar masyarakat Jonggat Kabupaten Lombok
Ngudi Kapinteran. Jurnal Tengah. Abdi Masyarakat, 1(2),
Pendidikan Dan Pemberdayaan 55–59.
Masyarakat, 3(1), 97. https://doi.org/10.36312/abdi.v1
https://doi.org/10.21831/jppm.v i2.957
3i1.8111
Noviasari, H., Tubagus, R.,
Indrajaya, Tanzil, M., Ronaldo, M., Sekarwangi, A., Bila, S., &
& Rsyadi, I. (2021). Sosialisasi Putri, A. (2022). Sosialisasi
Bahaya Penyalahgunaan Bahaya Penyalahgunaan
Narkoba bagi Generasi Muda Narkoba bagi Generasi Muda
Desa Sungai Rengit Kecamatan dan Penanggulangannya di
Talang Kelapa Kabupaten Desa Naumbai Socialization

11
E ISSN :xxxxxxx
P:ISSN :xxxxxxx
Hal : 1-10

and Interventation The Dangers i1.223


of Drugs Abuse for Young
Sumilih, Ario, D., & Rifal, R.
Generation mereka masih
(2020). Sosialisasi Bahaya
termasuk golongan anak-anak
Narkoba bagi Pelaut Melalui.
pada umumnya yang masih
Seminar Nasional Hasil
belajar di. 1(3), 60–69.
Pengabdian Kepada
Rahmat, A., & Mirnawati, M. Masyarakat “Peluang Dan
(2020). Model Participation Tantangan Pengabdian Kepada
Action Research Dalam Masyarakat Yang Inovatif Di
Pemberdayaan Masyarakat. Era Kebiasaan Baru,” 217–
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan 227.
Nonformal, 6(1), 62.
Supu, I., & Buhungo, T. J. (2022).
https://doi.org/10.37905/aksara.
Kegiatan Kampanye Bahaya
6.1.62-71.2020
Narkoba Sebagai Salah Satu
Salatun, R., & Mina, R. (2019). Upaya Pencegahan
PENYULUHAN NARKOBA Penyalahgunaan Narkoba Bagi
Sebagai Upaya Preventif Masyarakat Desa Tutuwoto
Peredaran Gelap Narkoba Di Kecamatan Anggrek Kabupaten
Masyarakat. MONSU’ANI Gorontalo Utara. Jurnal
TANO : Jurnal Pengabdian Pengabdian Masyarakat
Masyarakat, 2(1), 26–30. Berkemajuan, 6, 154–159.
https://doi.org/10.32529/tano.v2

12

Anda mungkin juga menyukai