Anda di halaman 1dari 10

Bentuk

Penyalahgunaan
Psikotropika
—Pengertian Psikotropika
Dampak Penyalahgunaan Psikotropika
Dampak penyalahgunaan Psikotropika pada seseorang sangat
tergantung pada jenis Psikotropika yang dipakai, kepribadian
pemakai dan situasi atau kondisi pemakai.

Dampak
Dampak penyalahgunaan psikotropika bila digunakan secara terus
menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan
mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan
mengakibatkan gang-guan fisik dan psikologis, karena terjadinya
kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh
seperti jantung, paruparu, hati dan ginjal.
Penyalahgunaan Psikotropika

Senang-senang Penyalahgunaan

Menggunakan pada
saat keadaan Ketergantungan
tertentu
Faktor yang Melatarbelakangi
dapat dikatakan bahwa memang
dengan kesadarannya sendiri
mengkonsumsi Psikotropika tanpa
paksaan dan selebihnya memperoleh
psikotropika dari teman. Tampaknya
latar belakang penggunaan
Psikotropika dikalangan pelajar
remaja lebih karena ingin mengikuti
trend pergaulan.
Pencegahan
Promotif Preventif Kuratif
melakukan sosialisasi suatu kegiatan dan/atau
Bisa dilakukan dengan
dalam bentuk dialog serangkaian kegiatan pengobatan
cara Kampanye anti
interaktif, pelatihan, yang ditujukan untuk
penyalahgunaan
dan lainnya tentang penyembuhan, mengurangi,
narkoba
bahaya narkoba ke bahkan mengobati rasa sakit
Instansi, para tokoh, seperti sakau akibat
kalangan, masyarakat penyalahgunaan narkoba.
dll
Rehabilitatif Represif
upaya pemulihan kesehatan jiwa dan program yang ditujukan untuk
raga Tujuannya agar ia tidak menindak para produsen, bandar,
memakai dan bisa bebas dari penyakit pengedar dan pemakai narkoba
yang ikut menggerogotinya karena secara hukum.
bekas pemakaian narkoba
Contoh Kasus Penyalahgunaan Psikotropika
Dikutip dari laman Harianjogja.com, Bantul:
Polres Bantul mengklaim adanya peningkatan penyalahgunaan obat
terlarang, psikotropika dan narkoba selama pandemi Covid-19. Oleh
karena itu, sejumlah upaya harus dilakukan agar tingkat
penyalahgunaan ini mampu ditekan. "Jika dilihat dari barang bukti dan
tersangka memang mengalami peningkatan," kata Kasat Narkoba
Polres Bantul AKP Archey Nevada, di Mapolres Bantul, Rabu (17/3/2021).
AS, 22, warga Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat ditangkap di
Bangunharjo, Sewon, Sabtu (6/3) karena mengedarkan psikotropika
berupa 21 butir riklona dan 8 butir alpazolam. Sedangkan untuk
pengedar narkotika berupa tembakau gorila, Polres mengamankan MF,
warga Baturetno, Banguntapan dengan barang bukti berupa 130,21
gram. "Untuk penjualannya semua melalui online. Dan dibungkus
dengan plastik kecil seperti bungkus kopi atau teh," terang Archey.
Contoh Kasus Penyalahgunaan Psikotropika
Dikutip dari detikNews
Tora Sudiro resmi menyandang status tersangka atas kepemilikan
psikotropika. Sedangkan istrinya, Mieke Amalia tidak dinaikkan
statusnya menjadi tersangka. "Dari barang bukti yang ditemukan
TS (Tora Sudiro) adalah kepemilikannya. Sedangkan istrinya hanya
menggunakan saja," kata Kasat Narkoba Polres Jaksel Kompol
Vivick Tjangkung saat jumpa pers di kantornya, Jumat (4/8/2017).
Karena itu, polisi langsung menahan Tora Sudiro hari ini.
Sedangkan Mieke akan dipulangkan. "Hari ini kami akan
pulangkan (Mieke) untuk kembali kepada keluarganya tentu kami
sarankan pengobatan. Sedangkan TS telah kami tandatangani
surat perintah tandatangan untuk ditahan," ujarnya. Tora
Sudiro dijerat pasal 62 tahun 1997 tentang Psikotropika. Tora
Sudiro terancam penjara 5 tahun.
Solusi
Solusi pertama yang dapat diterapkan Pengadaan program seperti ini dapat dilakukan di tingkat
dan dapat secara cepat diterapkan provinsi. Setiap provinsi akan diberikan ketuanya masing-
bagi masyarakat luas adalah iklan masing, lalu setiap provinsi akan memanggil perwakilan
layanan masyarakat di berbagai media, pelajar dari setiap kabupaten/kotamadya untuk diberi
seperti bioskop dan media sosial. Alasan penyuluhan tentang pencegahan narkoba. Pelajar-pelajar
dipilihnya bioskop dan media sosial
ini dapat mengadakan berbagai acara dan lombanya
sebagai sarana penyebaran pesan
untuk mencegah narkoba adalah masing-masing, sesuai dengan kemampuan dari daerah
karena kedua media ini adalah media- mereka, dengan tujuan agak kelompok-kelompok
media yang, pada abad ke-21 ini, sangat pertemanan lokal yang ada di sekolah ataupun di lingkungan
banyak diminati oleh para pelajar masyarakat dapat saling mengingatkan untuk menghindari
seusia SMA. penyalahgunaan narkoba. Harapannya, kesadaran diri akan
muncul dalam diri masing-masing pelajar sehingga mereka
dapat menghindari narkoba dan tidak
menyalahgunakannya.
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai