1. Kharul Jihad
2. E’en Is Sugiarti
3. Sudiarti
4. Siti Fatimah
5. Andini Ardila
6. Rabiatul Adwiah
7. Noti Eka Ratnawati
8. Riswan Sanjaya
9. Faisal Maulana
10. Khaerunnisah
MARAKNYA NARKOBA
A. Latar Belakang.
dan pada sisi lain dapat menimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan
peredaran narkotika di masyarakat dan besarnya dampak buruk serta kerugian baik
terorganisir secara rapi dan rahasia, di samping itu kejahatan narkotika sudah
menjadi ancaman yang serius bagi kehidupan manusia. Untuk lebih meningkatkan
bersama antara aparat dan penegak hukum dengan masyarakat, karena tanpa adanya
koordinasi, maka peredaran narkotika masyarakat pun mulai merasakan pengaruh
dan akibat secara nyata. Adapun gejalanya adalah mulai masuk dalam keluarga,
Narkoba sudah menjadi masalah global yang mendapat perhatian serius dari
WHO, hingga 2017 WHO mencatat ada 31 juta orang kecanduan obat-obatan
telah menjadi ancaman nyata yang sangat berbahaya dan sangat merugikan
meluas ketingkat lokal dan meluas lagi ketingkat daerah, lama kelamaan akan
Contohnya :
perampokan).
3. SDM yang tidak bermoral sehingga menghasilkan generasi bangsa yang tidak
1. Pergaulan Bebas
pengendalian diri
paling efektif dan mendasar adalah metode promotif dan preventif. Upaya yang
paling praktis dan nyata adalah represif dan upaya yang manusiawi adalah kuratif
serta rehabilitatif.
1. Promotif (Promosi)
Program promotif ini kerap disebut juga sebagai program presentif atau
adalah para anggota masyarakat yang belum memakai atau bahkan belum
Prinsip yang dijalani oleh program ini adalah dengan meningkatkan peranan
dan kegitanan masyarakat agar kelompok ini menjadi lebih sejahtera secara
nyata sehingga mereka sama sekali tidak akan pernah berpikir untuk
yang ditawarkan antara lain pelatihan, dialog interaktif dan lainnya pada
kelompok belajar, kelompok olah raga, seni budaya, atau kelompok usaha.
2. Preventif (Pencegahan)
Program ini selain dilakukan oleh pemerintah, juga sangat efektif apabila
masyarakat dan lainnya. Bentuk dan agenda kegiatan dalam program preventif
ini :
a. Kampanye anti penyalahgunaan narkoba.
penyuluhan ini lebih bersifat dialog yang disertai dengan sesi tanya jawab.
menjadi lebih efektif. Pada program ini pengenalan narkoba akan dibahas
menolong penderita.
narkoba di masyarakat.
Pada program ini sudah menjadi tugas bagi para aparat terkait seperti polisi,
3. Kuratif (Pengobatan)
Program ini juga dikenal dengan program pengobatan dimana program ini
narkoba (detoksifikasi);
4. Rehabilitatif (Pemulihan)
Program ini disebut juga sebagai upaya pemulihan kesehatan jiwa dan
raga yang ditujukan kepada penderita narkoba yang telah lama menjalani
program kuratif.
5. Represif (Tindakan)
terkain dengan program ini antara lain polisi, Departemen Kesehatan, Balai
tersebut, polisi harus ikut aktif menggalakkan pesan dan ajakan untuk melapor
1. Kesadaran diri dari individu (pelaku, calon pelaku), keluarga, dan masyarakat
peningkatan pemahaman berupa agama dan motivasi diri untuk menjadi pribadi
yang baik
Kesadaran keluarga yaitu terciptanya kesadaran orang tua atas tanggung jawab
2. Kerja sama
Terciptanya kerjasama yang baik bagi setiap individu, kelompok dan lembaga
lembaga hukum.