Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANDIRI KEPERAWATAN HIV/AIDS

PENCEGAHAN PRIMER,SKUNDER,DAN TRESIER

PADA KASUS PENYALAHGUNAAN NAPZA

DI SUSUN OLEH :

TOBERINDAH

NIM : PO71201200005

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN JAMBI

2022/2023
1. Pengertian

NAPZA adalah konsumsi zat ( alkohol atau obat legal maupun ilegal) dengan keteraturan
(sekali atau berulang kali selama seumur hidup) yang menghasilkan sedikit atau tidak ada
konsekuensi hidup yang signifikan negatif.sedangkan penyalahgunaan NAPZA di definisikan
sebgai “the use of drugs-legal or ilegal-with somr regularity or pattern,that results in persson
expriencing a pattern of negative life consequences from their substance use” (jhonson
2004).yang diartikan sebagai penggunaan obat,legal maupun obat ilegal dengan beberapa
keteraturan atau pola yang mengakibatkan orang mengalami pola konsekuensi hidup negatif
akibat penggunaan NAPZA.

2. Pencegahan

Pencegahan adalah upaya yanng dilakukan petugas sebelum seseorang mengalami masalah
atau menjadi korban penyalahgunaan NAPZA.pencegahan dilakukan petugas dalam bentuk
kampanye sosial,pncegahan berbasis masyarakat (instusi lokal).peningkatan kapasitas petugas
masyarakat pencegahan tingkat kecamatan,dan desa/kelurahan,peningkatan kapasitas remaja
sbagai peer educator.

Pentingnya pencegahan merupakan upaya yang relatif sangat murah dan mampu menekan
tumbuh kembangnya masalah penyalahgunaan NAPZA dan sekaligus meredukasi berbagai
dampaknya.dalam jangka panjang secara bertahap dan dapat menurunkan kasus penyalahgunaan
NAPZA yang relatif dapat dilaksanakan oleh semua kalangan.keberhasilan perogram ini akan
mengurangi biaya yang harus di keluarkan pemerintah untuk pelayanan medis,rehabilitasi dan
pembinaan lanjut.

Strategi pencegahan selama ini diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok yang meliputi :
pencegahn primer,pencegahan sekunder,dan pencegahan tresier

a) Pencegahan primer
Di tetapkan sebagai pencegahan melalui bidang sosial,ekonomi,dan bidang-bidang
lain dan kebijakan umum.khususnya sebagai usaha untuk mempengaruhi situasi-
situasi kriminonetik dan sebab-sebab dasar kejahatan.tujuan utama dari pencegahan
primer adalah menciptakan kondisi-kondisi yang sangat memberikan harapan bagi
keberhasilan sosialisasi kepada setiap anggota masyarakat.masyarakat umum secar
keseluruhan menjadi target pencegahan primer.pelaksanaan pencegahan primer
dilakukan dalam berbagai bentuk penyuluhan,seperti penyuluhan tatap muka (
ceramah,diskusi,seminar),penyuluhan melalui media cetak (surat
kabar.leaflet,brosur,buletin,dll),penyuluhan dengan mengintegritaskan informasi
tentang bahaya narkoba ke dalam pendidikan agama,bimbingan moral,dan lain
sebgainya.
b) Pencegahan sekunder
Di tunjukan pada para remaja yang telah mencoba-coba mrnggunakan narkoba serta
sektor-sektor masyarakat yang dapat membantu remaja untuk berhenti
menyalahgunakan narkoba ( orang tua,tokoh masyarakat,jajaran pemerintah
setempat,dan organisasi lainya).tujan dari pencegahan sekunder adalah untuk
mencegah meluasnya penyalahgunaan narkoba,menyelamatkan dan memperkuat
ketahanan individu remaja dan keluarga yang mulai terkena penyalahgunaan supaya
tidak terkena lebih lanjut.pelaksanaan pencegahan dilakukan antara lain dalam bentuk
penyuluhan dengan teknik-teknik ceramah,diskusi,bimbingan sosial melalui
kunjungan rumah,diskusi kelompok,seta pelayanan konseling perorangan atau
keluarga bermasalah penyalahgunaan narkoba.
c) Pencegahan tersier
Merupakan pencegahan yang dilakukan kepada residivisme atau mereka yang
merupakan bekas korban penyalahgunaan narkoba,melalui peran polisi dan agen-
agen lain dalam sistem peradilan pidana.tujuan dari pencegahan ini adalah untuk
mencegah jangan sampai para penyalahgunaan narkoba tersebut kambuh/relaps
dan terjerumus kembali ke dalam penyalahgunaan narkoba.adapun target utama
dari pencegahan tersier adalah mereka yang melanggar hukum.pencegahan tersier
antara lain dalam bentuk bimbingan sosial dan konseling terhadap yang
bersangkutan atau keluarganya.penciptaan lingkungan sosial dan pengawasan
sosial yang menguntungkan eks korban untuk mantapnya kesembuhan eks korban
penyalagunaan narkoba.
d) Rehabilitasi
Rehbilitasi merupakan upaya perawatan untuk penyalahgunaan narkoba dengan cara
memperbaiki kembali dalam segi psikologis fisik penyalahguna dan memberikan
perawatan yang intensif
e) After care
Merupakan upaya pembekalan bagi penyalahguna narkoba dengan cara memberikan
pelatihan pelatihan bagi penyalahgunaan narkoba sebagai bekal mereka dalam
menjalani kehidupan setelah peroses rehabilitasi.

Upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan dan pengedaran narkoba di


lingkungan masyarakat,dilaksanakan dengan model pemberdayaan masyarakat dengan
memberikan materi modul guna meningkatkan pengetahuan tentang bahaya
menyalahgunakan,mengedarkan dan menggunakan narkoba.

Model pemberdayaan masyarakat sebagai upaya pencegahan dan penanggulanga


penyalahgunaan dan pengedaran narkoba di lakukan dengan cara:

1. Memberikan materi pemberdayaan guna meningkatkan pengetahuan tentang bahayanya


menyalahgunakan,mengedarkan dan menggunakan narkoba
2. Memutar film tentang penyalahgunaan narkoba dan akibat-akibat yang di timbulkannya
3. Mengadakan ceramah,tanya jawab dan diskusi dengan penyalahgunaan narkoba akibat
akibat yang di timbulkanya
DAFTAR PUSTAKA

Di akses pada
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Pencegahan+primer%2C+sekunder%2C+te
rsier+pada+kasus+penyalahgunaan+NAPZA&btnG=#d=gs_qabs&t=1665977031552&u=%23p%3DJn5iXH
3P4VYJ

HanitijoSoemitro, Ronny, 1994, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalia Indonesia,
Jakarta.

Hawari, Dadang, 1999, Terapi (Detoksifikasi) dan Rehabilitasi (Pesantren) Mutakhir (Sistem
Terpadu) Pasien “NAZA” (Narkotika,, Alkohol dan Zat Adiktif lain), UI-Press, Jakarta.

Muchlis Catio, 2006, Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba di Lingkungan Pendidikan,


Badan Narkotika Nasional, Jakarta.Sukesti,

Retno, et.al., 2005, Modul Pelatihan Tokoh Masyarakat Sebagai Fasilitator


PenyuluhPencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Pusat Dukungan Pencegahan Pelaksana
Harian Badan Narkotika Nasional, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai