Anda di halaman 1dari 5

Jambi, 10 Maret 2022

No : Istimewa

Lampiran : 1 lembar

Perihal : Banding Pelaksanaan PEMIRA Mapres

Salam perjuangan!

Assalamualaikum Wr.Wb

Kami selaku HMJ Keperawatan dan Kebidanan menyikapi dan mengevaluasi pemilihan umum yang
telah dilaksanakan oleh KPUM pada tanggal 09 Maret 2022. Berdasarkan evaluasi kami selaku HMJ
Keperawatan dan Kebidanan menyatakan bahwa hasil evaluasi, pemilihan umum yang telah di
lakukan tidak sesuai dengan Juklat dan Juknis yang diberikan ( invetaris keberatan terlampir)` Maka
berdasarkan dari hasil evaluasi yang HMJ lakukan menyatakan keberatan atas pelaksanaan PEMIRA
oleh KPUM yang dinilai melanggar aturan yang telah ditetapkan serta tidak transparan.

Dengan demikian kami ingin mengajukan banding dan menuntut pihak KPUM untuk melakukan
pemilihan ulang di tiga jurusan yaitu Keperawatan, Kebidanan dan Promosi Kesehatan dengan
sistem yang telah ditetapkan.

Hormat kami,

Ketua HMJ keperawatan Ketua HMJ Kebidanan

M.Hafiz Pradana Indah Arinaya

NIM : PO71200200015 NIM :PO71241190035

Mengetahui,

Unit Kemahasiswaan Jurusan Keperawatan


Vivianti Dewi, S.Pd., M.Kes,

NIP.19700718199402201 Unit Kemahasiswaan Jurusan Kebidanan

Ketua Jurusan Keperawatan

Gusti Lestari Handayani. A.Per.Pend.,M.Kes,

NIP.197408202000122

Ketua Jurusan Kebidanan


Hj. Suryani, s.
Lampiran
1. Berdasarkan juklat-juknis tata tertib pencoblosan online dari KPUM, pada point ke tiga yang
berbunyi :

“ Bagi mahasiswa D3/D4 serta jurusan yang proses belajar mengajarnya offline dilarang untuk
menggunakan metode pencoblosan online”

Point di atas bertolak belakang dengan sistem pemilihan umum yang dilaksanakan oleh jurusan
promkes yang mana promkes menerapkan sistem pemilihan online, sementarab sistem perkuliahan
Promkes adalah OFFLINE.

2. KPUM tidak bersikap adil atas peraturan yang di buat karena mahasiswa tingkat akhir D3
Kebidanan dan D4 Kebidanan yang baru saja menyelesaikan KKN dan melakukan isolasi mandiri tidak
diberikan kuasa untuk melakukan pencoblosan secara online, dimana sikap KPUM ini bertolak
belakang dengan ketetapan yang diberikann kepada jurusan promkes yaitu, di izinkan melakukan
pemilihan secara online kepada seluruh mahasiswa yang mana hal tersebut bertentangan dengan
peraturan yang ada pada juklat dan juknis.

3. Tidak adanya transparansi KPUM terhadap hasil suara pemilihan yang di lakukan secara
online yang mana perhitungan suara dan pengakumulasian suara tidak di saksikan oleh saksi baik
dari paslon 01 dan 02.

Anda mungkin juga menyukai