Anda di halaman 1dari 2

Paraphrasing Tool by SEOMagnifier

==================================

Original Content:
Strategi pencegahan diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok yaitu: pencegahan
primer, pencegahan sekunder, pencegahan tersier, rehabilitasi dan after care
1. Pencegahan primer
Tujuan utama dari pencegahan primer adalah membangun kondisi yang memberikan
harapan bagi keberhasilan sosialisasi kepada setiap anggota masyarakat. Secara
umum masyarakat merupakan target utama dalam pencegahan primer ini, namun
secara khusus target dari pencegahan primer adalah kelompok yang tergolong
berpotensi untuk melakukan pelanggaran. Pencegahan primer ini dapat dilaksanakan
dengan berbagai cara penyuluhan, seperti penyuluhan tatap muka yaitu ceramah,
diskusi dan seminar, penyuluhan media cetak yaitu melalui brosur, leaflet, koran,
buletin, dll, hingga dilakukannya kegiatan seperti pendidikan agama, bimbingan
moral yang mampu memberikan informasi tentang bahaya narkoba itu sendiri.
2. Pencegahan sekunder
Tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk mencegah penyalahgunaan narkoba
yang meluas, menyelamatkan individu remaja, memperkuat ketahanan remaja hingga
keluarga yang mulai terpapar penyalahgunaan narkoba agar tidak mengalami dampak
yang lebih buruk. Pencegahan sekunder ini ditujukan untuk para remaja yang telah
mencoba untuk menggunakan narkoba serta untuk masyarakat yang mampu
membantu remaja berhenti menyalahgunakan narkoba seperti orang tua, tokoh
masyarakat, organisasi sosial, dan lain sebagainya. Pencegahan sekunder ini dapat
dilaksanakan dengan memberikan pelayanan konseling pribadi atau keluarga yang
memiliki masalah penyalahgunaan narkoba, dengan cara bimbingan sosial dari rumah
kerumah, diskusi kelompok, ceramah dan metode pendekatan lainnya.
3. Pencegahan tersier
Tujuan dari pencegahan tersier adalah untuk mencegah mantan korban
penyalahgunaan narkoba agar tidak terjerumus kembali kedalam penyalahgunaan
narkoba. Target utama dari pencegahan tersier ini sendiri adalah mereka para mantan

korban penyalahgunaan narkoba. Pencegahan tersier dilakukan dengan cara


memberikan bimbingan sosial dan konseling kepada mantan korban penyalahgunaan
narkoba maupun pihak keluarga, menciptakan lingkungan sosial yang mampu
menguntungkan mantan korban penyalahgunaan narkoba guna memantapkan
kesembuhannya, mengembangkan minat, bakat, dan keterampilan bekerja bagi
mantan penyalahguna narkoba, serta memberikan bantuan penempatan kerja dan
memberikan modal kerja bagi para mantan penyalahguna narkoba.
4. Rehabilitasi
Suatu upaya yang dilakukan dengan cara memperbaiki psikologis maupun fisik dari
penyalahguna narkoba dikenal dengan rehabilitasi. Rehabilitasi dapat dilakukan
dengan cara memberikan perawatan yang intensif dan mengkarantina penyalahguna
narkoba.
5. After care
Upaya pembekalan dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang berguna untuk
menjalani kehidupan setelah melakukan proses rehabiltasi bagi penyalahguna
narkoba disebut dengan after care.

Rewritten Content:
taktik pencegahan diklasifikasikan sebagai beberapa kelompok yaitu: pencegahan
primer, pencegahan sekunder, pencegahan tersier, rehabilitasi serta after care
1. Pencegahan primer
Tujuan utama asal pencegahan primer ialah menciptakan syarat yang memberikan
harapan bagi keberhasilan pengenalan kepada setiap anggota warga . Secara
umum masyarakat adalah sasaran utama pada pencegahan primer ini, tetapi
secara khusus target dari pencegahan primer adalah kelompok yg tergolong
berpotensi buat melakukan pelanggaran. Pencegahan primer ini dapat dilaksanakan
menggunakan berbagai cara penyuluhan, seperti penyuluhan tatap muka yaitu ceramah,
diskusi dan seminar, penyuluhan media cetak yaitu melalui brosur, leaflet, koran,
buletin, dll, sampai dilakukannya kegiatan seperti pendidikan agama, bimbingan
moral yg mampu menyampaikan info tentang bahaya narkoba itu sendiri.
dua. Pencegahan sekunder
Tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk mencegah penyalahgunaan narkoba
yg meluas, menyelamatkan individu remaja, memperkuat ketahanan remaja hingga
keluarga yang mulai terpapar penyalahgunaan narkoba agar tidak mengalami akibat
yang lebih jelek. Pencegahan sekunder ini ditujukan buat para remaja yang sudah
mencoba untuk memakai narkoba serta buat warga yang mampu
membantu remaja berhenti menyalahgunakan narkoba seperti orang tua, tokoh
warga , organisasi sosial, serta lain sebagainya. Pencegahan sekunder ini bisa
dilaksanakan dengan memberikan pelayanan konseling pribadi atau famili yg
memiliki masalah penyalahgunaan narkoba, menggunakan cara bimbingan sosial berasal
tempat tinggal
kerumah, diskusi gerombolan , ceramah serta metode pendekatan lainnya.
tiga. Pencegahan tersier
Tujuan asal pencegahan tersier ialah buat mencegah mantan korban
penyalahgunaan narkoba supaya tak terjerumus pulang kedalam penyalahgunaan
narkoba. sasaran utama dari pencegahan tersier ini sendiri artinya mereka para
mantan
korban penyalahgunaan narkoba. Pencegahan tersier dilakukan menggunakan cara
menyampaikan bimbingan sosial serta konseling pada mantan korban penyalahgunaan
narkoba maupun pihak famili, menciptakan lingkungan sosial yang mampu
menguntungkan mantan korban penyalahgunaan narkoba guna memantapkan
kesembuhannya, membuatkan minat, talenta, serta keterampilan bekerja bagi
mantan penyalahguna narkoba, dan memberikan bantuan penempatan kerja serta
menyampaikan kapital kerja bagi para mantan penyalahguna narkoba.
4. Rehabilitasi
Suatu upaya yg dilakukan menggunakan cara memperbaiki psikologis maupun fisik dari
penyalahguna narkoba dikenal dengan rehabilitasi. Rehabilitasi dapat dilakukan
menggunakan cara menyampaikan perawatan yang intensif dan mengkarantina
penyalahguna
narkoba.
lima. After care
Upaya pembekalan dengan menyampaikan pelatihan-training yg berguna untuk
menjalani kehidupan sehabis melakukan proses rehabiltasi bagi penyalahguna
narkoba dianggap menggunakan after care.

Visit for more SEO tools:


https://seomagnifier.com/

Copyrights 2022 SEO Magnifier. All Rights Reserved

Anda mungkin juga menyukai