Ruang lingkup keperawatan kesehatan jiwa masyarakat terdiri atas berbagai rentang
masalah kesehatan jiwa antara kondisi sehat dan sakit, pada usia anak Sampai usia
lanjut, perawatan di rumah sakit ataupun masyarakat. Serta kondisi kesehatan jiwa di
rumah ataupun di tempat khusus (industri dan penjara)
Upaya kesehatan jiwa masyarakat meliputi seluruh level dan
tindakan keperawatan kesehatan jiwa. Merupakan pelayanan
Paripurna, mulai dari pelayanan kesehatan jiwa spesialistik,
integratif dan pelayanan yang berfokus masyarakat.. selain itu
memberdayakan seluruh potensi dan sumber daya di masyarakat
sehingga terwujud masyarakat yang mandiri dalam memelihara
kesehatannya.
Pelayanan kesehatan jiwa berfokus pada masyarakat dimulai dari pelayanan tingkat
kabupaten atau kota, Puskesmas atau kelompok khusus, sampai keluarga.
Pelayanan ini dikenal denganKeperawatan kesehatan jiwa masyarakat (community
mental health Nursing - CMHN) pelayanan kesehatan jiwa di CMHN ini dimulai dari
level lanjut (advance), menengah (intermediate) dan dasar (Basic).
Pelayanan keperawatan kesehatan jiwa yang
komprehensif mencakup tiga tingkat pencegahan
yaitu:
Pencegahan Primer
Pencegahan sekunder
Pencegahan Tersier
Pencegahan primer
6. Melibatkan keluarga dalam pemberian obat mengajarkan keluarga agar melaporkan segera kepada perawat jika ditemukan
adanya tanda-tanda yang tidak biasa dan menginformasikan jadwal tindak lanjut.
7. Penanganan kasus bunuh diri dapat menempatkan pasien ditempat yang aman melakukan pengawasan ketat menguatkan
koping dan melakukan rujukan jika mengancam keselamatan jiwa
8. Menempatkan pasien ditempat yang aman sebelum dirujuk dengan menciptakan lingkungan yang tenang dan stimulus
yang minimal
9. Melakukan terapi modalitas yaitu berbagai terapi keperawatan untuk membantu pemulihan pasien seperti terapi aktivitas
kelompok terapi keluarga dan terapi lingkungan
10. Memfasilitasi kelompok Swadaya self-help group atau kelompok pasien kelompok keluarga atau kelompok masyarakat
pemerhati berupa kegiatan kelompok yang membahas masalah-masalah yang terkait dengan kesehatan jiwa dan cara
penyelesaiannya
11. kata lain servis untuk intervensi krisis yaitu pelayanan dalam 24 jam melalui telepon berupa pelayanan konseling
1. Fokus pelayanan keperawatan pada peningkatan fungsi dan sosialisasi serta pencegahan kekambuhan
pada pasien gangguan jiwa
2. Tujuan pelayanan adalah mengurangi kecacatan atau ketidakmampuan akibat gangguan jiwa
3. Target pelayanan yaitu anggota masyarakat yang mengalami gangguan jiwa pada tahap pemulihan.
4. Aktivitas pada pencegahan tersier antara lain sebagai berikut :
a) Program dukungan sosial dengan menggerakkan sumber-sumber di masyarakat seperti sumber
pendidikan dukungan masyarakat atau tetangga teman dekat tokoh masyarakat dan pelayanan terdekat
yang terjangkau masyarakat beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi hal sebagai berikut:
I. Pendidikan kesehatan tentang perilaku dan sikap masyarakat terhadap penerimaan pasien
gangguan jiwa
II. Pentingnya pemanfaatan pelayanan kesehatan dalam penanganan pasien yang mengalami
kekambuhan
b) Membuat program sosialisasi 1 membuat tempat pertemuan untuk sosialisasi si dua mengembangkan
keterampilan hidup seperti aktivitas sehari-hari mengolah rumah tangga dan mengembangkan hobi 3 program
rekreasi seperti menonton bersama jalan santai pergi ke tempat rekreasi kegiatan sosial dan keagamaan seperti
arisan bersama pengajian Majelis Taklim dan kegiatan adat
c) Program mencegah Stigma
* Stigma merupakan anggapan yang Keliru dari masyarakat terhadap gangguan jiwa oleh karena
itu perlu diberikan program mencegah tikma untuk menghindari isolasi dan diskriminasi terhadap
pasien gangguan jiwa beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu sebagai berikut:
1. Melakukan pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang kesehatan jiwa dan gangguan
jiwa serta sikap dan tindakan menghargai pasien gangguan jiwa
2. Pendekatan kepada tokoh masyarakat atau orang yang berpengaruh dalam rangka
mensosialisasikan kesehatan jiwa dan gangguan jiwa
PELAYANAN KEPERAWATAN KOMPREHENSIF
PENCEGAHAN
Adapun diagnosis keperawatan yang diidentifikasikan penting untuk pasca bencana adalah sebagai
berikut:
1. Masalah kesehatan jiwa pada anak atau remajaa.
a) Depresi.
b) Perilaku kekerasan
2. Masalah kesehatan jiwa pada usia dewasaa.
HDRPK. RBD. Isos Gangguan persepsi halusinasif. Gangguan proses fikir (waham). Defisit perawatan
diri.
3. Masalah kesehatan jiwa pada lansiaa.
a. demensia/depresi
Perencanaan Keperawatan
1. Pada tingkat individu di fokuskan pada peningkatan keterampilan dalam kegiatan sehari-hari
dan keterampilan koping adaptif dakam mengatasi masalah.
2. Pada tingkat keluarga difokuskan pada pemberdayaan keluarga dalam merawat pasien dan
mensosialisasi pasien dengan lingkungan
3. Pada tingkat kelompok difokuskan pada kegiatan kelompok dalam rangka sosialisasi agar
pasien mampu beradaptasi dengan lingkungan
4. Pada tingkat komunitas difokuskan pada peningkatan kesadaran masyarakat tentang
kesehatan jiwa dan gangguan jiwa serta menggerakkan sumber-sumber yang ada di
masyarakat yang dapat di manfaatkan oleh pasien dan keluarga
Tindakan keperawatan
2. Evaluasi Keluarga
a. Membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari pasir hingga pasir Mandiri
b. Mengenal tanda dan gejala Dini terjadinya gangguan
c. Melakukan perawatan pada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa atau
kekambuhan
d. Mengidentifikasi perilaku pasien yang membutuhkan konsultasi segera
e. Menggunakan sumber-sumber yang tersedia di masyarakat seperti tetangga teman dekat
pelayanan kesehatan terdekat
SEMOGA BERMANFAAT