Anda di halaman 1dari 19

Terapi Emotional Freedom Technique (EFT)

Diamjurkan untuk memenuhi salah satu tugas pada


Mata Kuliah : Keperawatan Komplementer
Dosen : Ns. Yulidian Nurpratiwi, S.Kep. M.Kep

Disusun Oleh :
Debi Firta Artima (020319692)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN
Jalan Raya Mayor Oking Jaya Atmaja No.9 Cibinong – Bogor
Telp. (021) 89111110 (Hunting) Fax. (021) 8905196
E-mail: info@imds.ac.id Website: www.imds.ac.id
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, dengan ini
saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada saya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Terapi Emotional Freedom Technique".
Makalah ini tentunya tidak dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari banyak
pihak.Oleh sebab itu, kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan makalah ini.
Akhirnya, saya mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil manfaatnya sehingga
dapat memberikan pengetahuan terhadap pembaca. Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari
sempurna, karena itu kami membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk
penyempurnaan makalah ini ke depannya.

Cibinong, April 2022


Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
BAB II Tinjauan Teori
A. Sejarah EFT.....................................................................................................................3
B. Pengertian EFT...............................................................................................................4
C. Tujuan dan Manfaat EFT...............................................................................................4
D. Prinsip EFT......................................................................................................................5
E. SOP EFT..........................................................................................................................9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................................................14
B. Saran................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Modernisasi membuat situasi kehidupan manusia semakin kompleks. Persaingan
yang semakin tajam telah mendorong timbulnya berbagai bentuk kekerasan yang dilakukan
manusia, baik orang dewasa, remaja maupun anak-anak.Tindak kekerasan terjadi di seluruh
dunia dan di seluruh segmen masyarakat.Berbagai tindak agresi seperti perang antar geng,
perampokan, pembunuhan dan sebagainya, telah terjadi di mana mana danhampir setiap hari,
karena rasa marah, kecewa, dan emosi negatif yang keluar dari tubuh.
Perilaku agresif dalam kehidupan masyarakat menunjukkan suatu gejala yang
meningkat akhir-akhir ini. Hal ini dapat kita ketahui pada pemberitaan di media massa tentang
kejahatan kriminal yang terjadi seperti tindakan kekerasan, penyerangan, penganiayaan,
kerusuhan, perkelahian, bahkan pembunuhan seakan menjadi fenomena yang sudah biasa
karena seringnya terjadi. Melihat kompleksnya permasalahan agresivitas seperti yang telah
diuraikan di atas, perlu kiranya usaha sungguh-sungguh untuk mengatasinya ada suatu metode
yang dapat digunakan untuk menurunkan agresivitas, yaitu salah satunya menggunakan terapi.
Terapi EFT (Emotional Freedom Technique) dapat digunakan sebagai salah satu
teknik terapi untuk mengatasi masalah emosional dan fisik, yaitu dengan melakukan totok
ringan (tapping) pada titik syaraf atau meridian tubuh. Emotional Freedom Technique (EFT)
adalah sebuah terapi psikologi praktis yang dapat menangani banyak penyakit, baik itu
penyakit fisik dan penyakit psikologis (masalah pikiran dan perasaan). Bisa dikatakan, EFT
adalah versi emosional dari akupuntur. Bedanya, EFT tidak mengandalkan tusukan jarum,
melainkan hanya ketukan ringan dengan ujung jari. EFT berfungsi untuk menghilangkan
berbagai masalah emosi, membantu menyembuhkan berbagai penyakit fisik, dan
mengembangkan potensi diri.
EFT sendiri merupakan teknik akupuntur versi emosional.Berbeda dengan teknik
akupuntur pada umumnya yang menggunakan jarum, EFT menggunakan tapping (ketukan
ringan) dengan jari di 18 titik meredian tubuh untuk mengatasi hampir semua hambatan emosi
dan fisik. Ketika seseorang mengalami hambatan emosional seperti marah, kecewa, sedih,
cemas, stress, trauma dsb, aliran energi di dalam tubuh yang melalui titik meredian tubuh akan
terganggu. Dan untuk menghilangkan hambatan-hambatan emosi di atas, kita perlu
memperbaiki gangguan aliran di titik meredian dengan cara mengetukkan jari dengan cara
tertentu sesuai teknik EFT.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah Emotional Freedom Technique?
2. Apa pengertian Emotional Freedom Technique?

1
3. Apa tujuan dan manfaat Emotional Freedom Technique?
4. Apa prinsip Emotional Freedom Technique?
5. Bagaimana SOP dari Emotional Freedom Technique?

2
3
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Sejarah EFT
Bisa dikatakan, EFT adalah versi emosional dari akupuntur. Bedanya, EFT tidak
mengandalkan tusukan jarum, melainkan hanya ketukan ringandengan ujung jari. Teknik
penyembuhan timur akupuktur sendiri sudah berumur lebih dari 5000 tahun. Dr. John
Diamond menulis tentang hubungan “sistim energi tubuh” dengan gangguan psikologis. Dari
konsep ini dilahirkan cabang baru dari ilmu psychology, yaitu Energy Psychology.
Dr. Roger Callahan, seseorang yang juga sudah lama mempelajari sistim energi tubuh
menciptakan teknik terapi yang kontroversial yaitu Tought field Therapy (TFT) atau juga
dikenal dengan Callahan Technique.
Pada waktu itu di tahun 1980 Dr. Callahan sedang menangani seorang bernama Mary
yang mengalami sakit kepala berkepanjangan dan mimpi buruk yang menakutkan karena fobia
terhadap air yang sangat parah. Hingga suatu hari, Dr. Callahan mencoba cara terakhir diluar
batas ilmu psikoterapi. Dengan pengetahuan “sistim energi tubuh” yang didapat, Ia mecoba
mengetuk (tapping) dengan ujung jarinya ke bagian bawah mata. Setelah pulang Mary
melaporkan phobianya hilang dan Ia berani mendekati kolam air dan memercikan air ke
mukanya tanpa rasa takut. Sakit kepalanya hilang demikian juga dengan mimpi buruknya.
Dari situlah Dr. Callahan mengembangkan Tought field Therapy (TFT).
Murid pertama yang belajar teknik TFT pada Dr. Callahan adalah Gary Craig.Karena
tekniknya dirasakan rumit, Gary Craig menyederhanakan TFT menjadi teknik yang lebih
mudah dipelajari tapi tetap efektif.Teknik yang dikembangkan oleh Gary Craig inilah yang
dinamakan Emotional Freedom Technique (EFT). Gary Craig memperkenalkan teknik ini ke
seluruh dunia. Dan pada puncaknya Ia menawarkan untuk melakukan terapi kepada para
veteran perang Vietnam di VA (Veteran Administration) yang sudah puluhan tahun
menderitaPost traumatic Stress Disorder (PTSD). Dalam 6 hari Gary berhasil membebaskan
20 orang veteran dari penderitaan puluhan tahun karena perang Vietnam.
EFT adalah terapi meridian tubuh seperti halnya akupuntur, hal ini bekerja langsung
pada sisitem meridian tubuh. Namun seperti halnya menggunakan jarum, kita menstimulasi
titik meridian utama dengan mengetuknya dengan ringan.Analoginya bayangkan meridian
seperti sungai. Permasalahan dalam emosi atau fisik sama halnya dengan menghambat
jalannya sungai. EFT adalah teknik penyembuhan tubuh dan pikiran yang mengkombinasikan
efek fisik dari perawatan meridian dengan efekmental dalam memfokuskan pada sakit atau
permasalahan pada waktu yang sama.Ketukan pada titik meridian mengirimkan energi kinetis
kepada energi sistem danmembebaskan hambatan yang menutupi aliran energi (Jay, 2004;
Nitz, 2006).

3
B. Pengertian EFT
Emotional freedom technique (EFT) adalah teknik penyembuhan emosional dan juga
dapat menyembuhkan gejala-gejala penyakit fisik. Hal ini berdasarkan pada revolusi yang
berkembang dalam keyakinan psikologis konvensional. Hal ini menjelaskan bahwa segala
emosi negatif yang muncul dapat merusak energi sistem dalam tubuh dengan hasil 50-90%
tergantung dari pengalaman. Emotional freedom technique menghilangkan gejala penyakit
yang timbul secara rutin. Emotional freedom technique dilakukan dengan cara mengetukkan
dua ujung jari pada beberapa lokasi meridian tubuh. Ketukan-ketukan tersebut bertujuan untuk
menyeimbangkan energi meridian dalam tubuh ketika terjadi gejala-gejala kemunduran fisik
dan emosional yang mengganggu memori secara aktual. (Saputra, 2011)
Terapi EFT adalah terapi yang dilakukan oleh diri sendiri dengan cara menekan-nekan
bagian tubuh tertentu yang dipercaya dapat mengurangi ketegangan dan meningkatkan
hubungan antara tubuh dengan pikiran. Bagian tubuh yang ditekan merupakan titik-titik yang
dianggap tempat berkumpulnya energi tubuh.
EFT atau emotional freedom technique adalah terapi alternatif yang umumnya
dilakukan untuk mengatasi tekanan emosional. Terapi EFT kian populer dipraktikan banyak
orang karena caranya yang sangat mudah dan bisa dilakukan secara mandiri. Pada dasarnya,
terapi EFT merupakan penyederhanaan dari terapi TFT (thought field therapy) yang berguna
untuk menghilangkan pikiran, ingatan, dan emosi negatif pada diri seseorang. Terapi ini
dilakukan dengan memfokuskan pikiran pada suatu masalah dan gerakan mengetuk-ngetuk
bagian tubuh tertentu dengan jari.

C. Tujuan dan Manfaat EFT


EFT bertujuan untuk menyeimbangkan sistem energi tubuh yang tersumbat yang dapat
mengakibatkan perubahan terhadap pikiran, perilaku dan emosi dengan metode tapping
(ketuk) pada titik-titik tertentu pada tubuh (The AMT Yearbook, 2003).
Selain itu manfaat dari terapi EFT adalah
1. Meredakan stres dan kecemasan telah lama dirasakan banyak orang. Hal ini juga
dibuktikan oleh beberapa penelitian yang menyatakan bahwa terapi EFT dinilai mampu
menurunkan kadar hormon kortisol dan mengembalikan suasana hati menjadi lebih riang
dan semangat.
2. Mengatasi gangguan stres pascatrauma. Studi menyebutkan bahwa terapi EFT juga
terbukti efektif untuk veteran perang yang mengalami gangguan stress pascatrauma
(PTSD). Karena dilakukan sebagai psikoterapi, terapi EFT dalam kasus ini harus dipandu
oleh instruktur profesional, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara optimal.
3. Meredakan nyeri kronis, terapi EFT diketahui dapat memberikan hasil yang baik dalam
mengurangi munculnya nyeri dan tingkat nyeri pada penderita nyeri kronis. Contoh nyeri

4
kronis yang terbukti dapat mereda dengan EFT antara lain sakit kepala tegang dan nyeri
leher kronis. Meski begitu, terapi ini tidak bisa menggantikan obat yang telah diberikan
oleh dokter. Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, terapi EFT juga diduga efektif
dalam mengatasi depresi, insomnia, gangguan panik, bahkan fobia.

D. Proses EFT
EFT merupakan teknik akupuntur versi emosional. Berbeda dengan teknik akupuntur
pada umumnya yang menggunakan jarum, EFT menggunakan tapping (ketukan ringan)
dengan jari di 18 titik meredian tubuh untuk mengatasi hampir semua hambatan emosi dan
fisik.Hanya ada 18 titik yang perlu pelajari dalam EFT.Anda tidak perlu mempelajari 300 titik
akupuntur yang menggunakan jarum.

Ketika seseorang mengalami hambatan emosional seperti marah, kecewa, sedih,


cemas, stress, trauma aliran energi di dalam tubuh yang melalui titik meredian tubuh akan
terganggu. Dan untuk menghilangkan hambatan-hambatan emosi di atas, kita perlu
memperbaiki gangguan aliran di titik meredian dengan cara mengetukkan jari dengan cara
tertentu sesuai teknik EFT.
Untuk melakukan ketukan pada 18 titik meredian tubuh hanya memerlukan 4
prosedur yang sederhana dan mudah diingat, yang dinamakan resep dasar (basic recipe).
Prosedur ini dapat digunakan untuk mengatasi hampir semua masalah emosi negatif dan fisik.
Sangat mudah untuk belajar EFT. Empat prosedur tersebut diuraikan menjadi :
1. Langkah Satu : Setup
5
Untuk memastikan terapi bekerja dengan baik, perlu untuk mempersiapkan diri. Hal
ini untuk memastikan “oven” diaktifkan, dan “bahan” lain telah siap. Ingat bahwa tubuh
kita adalah seperangkat sistem energi halus. Untuk mengatur meridian dan EFT siap
dilakukan, kita perlu memastikan bahwa kita siap untuk proses tersebut. Salah satu alasan
mengapa obat konvensional terkadang tidak bekerja dengan seharusnya. Sebagai contoh
seseorang yang ingin menurunkan berat badan, berjuang dengan kecanduan semua berasal
dari persepsinya. Ini adalah dasar untuk setiap sabotase diri sendiri atau merusak rencana
dan persiapan. Ini perang melawan kehendak kita dan membuat perubahan sulit.
Pada tahap ini lakukan ketukan ringan pada karate chop point atau mengusap dengan
telapak tangan ada sore ponit, sambil mengucapkan perasaan (masalah) sebanyak 3 kali.
Ungkapkan masalah sejelas-jelasnya. Contoh “ walaupun saya menderita diabetes, saya
asrah dan ikhlas pada Allah SWT”.
The Spot Sore seperti yang Anda katakan afirmasi Anda juga perlu menggosok
tempat yang sakit atau tekan karate chop titik (lihat berikutnya). Gosok sore point ambil
mengulangi afirmasi. Pengusapan pada awalnya mungkin akan terasa sakit, dan akan
hilang kemudian, jika terasa sakit ringankan usapan.

Jika tindakan dapat melakukan pengusapan di sore point, lakukan ketukan pada karate
chop sebagai gantinya. Karate Chop point, yaitu tepi tangan, yang biasa digunakan untuk
pukul-an pada karate.

Jadi itulah Pengaturan (set up). Sekarang Anda menyiapkan semua alat siap untuk
proses selanjutnya. Ulangi ketukan atau pengusapan selama 3 kali.

6
2. Langkah Dua : Sequence
Sementara anda fokus pada pikiran permasalahan anda, lakukan juga ketukan 7 atau 8
kali pada titik meridian sambil tetap menyebutkan permasalah yang dirasakan. Sebagian
besar poin yang ada di kedua bagian tubuh dan Anda dapat menekan di kedua sisi,
tergantung pada apa yang paling Anda merasa nyaman melakukannya. Meridian yang telah
dipilih adalah titik yang dekat dengan kulit atau yang paling mudah diakses.
Titik penyadapan adalah sebagai berikut:
EB : Pada awal alis
SE : sisi luar alis pada tulang luar rongga mata
UE : di bawah alis pada tulang pipi, tepat di bawah tengah mata.
UN : Di bawah hidung dan bibir atas
CH : Tepat di bawah bibir dan dagu

CB : Tempat antara di mana tulang dada, tulang selangka dan tulang rusuk pertama
bertemu.
UA : Di bawah tingkat lengan dengan puting (untuk pria) atau bagian atas tali bra (untuk
wanita).
BN : Di bawah payudara, atau satu inci di bawah puting (laki-laki).

TH : Di ujung luar ibu jari


IF : Pada segmen atas jari telunjuk dengan dasar kuku, di sisi ibu jari.
MF : Di jari tengah, arah ibu jari dan sejajar dengan dasar kuku.
BF : Di sisi jari kelingking, arah ibu jari, pada titik dasar kuku Anda.
KC : Ini adalah titik chop karate yang telah kita bahas sebelumnya.

7
Ketika melakukan urutan kita mulai di bagian atas dan lakukan tahapan secara berurutan.
Setelah Anda melakukannya beberapa kali proses ini kan lebih mudah dan mengingat
urutannya. Ketika Anda melakukan proses ulangi pernyataan masalah yang anda
ungkapkan di set up. Seperti “ Meskipun aku takut berbicara di depan umum, saya
mencintai dan menerima diri saya”.

3. Langkah Tiga : 9 Prosedur Gamut


Titik gamut adalah punggung tangan, tepat diantara jari kelingking dan jari manis.
Sementara melakukan ketukan pada titik ini lakukan beberapa gerakan ynang bertujun
menyeimbangkan saraf otak agar dapat membantu menyelesaikan masalah.
Sembilan Prosedur Gamut mengguna-kan teknik yang sama. Pada bagian ini lebih
mudah. Anda bisa menyanyi atau menghitung untuk menstimulasi otak kanan, membawa
diri/perasaan lebih baik, seolah otak melakukan “reboot” sendiri. Proses adalah sebagai
berikut:
1) ketuk titik gamut sambil Tutup mata
2) ketuk titik gamut sambil buka Mata
3) Lihat/lirik ke kanan
4) Lihat/lirik ke kiri
5) Putar mata searah jarum jam
6) Putar mata melawan jarum jam
7) Nyanyikan baris pertama dari sebuah lagu
8) Menghitung sampai sepuluh cepat
9) Nyanyikan baris lain dari sebuah lagu.
Proses ini meningkatkan efektivitas dan hanya membutuhkan waktu sepuluh detik.
Meskipun mungkin bijaksana untuk meredam volume nyanyian Anda di tempat umum.

8
Lakukan proses secara berurutan Jadi sekarang Anda memiliki proses mudah. Anda
melakukan urutan; beristirahat dengan sembilan gamut, kemudian ulangi urutan lagi untuk
menyelesaikan resep.

4. Langkah Empat : Ulangi Sequence


Mengapa kita mengulangi urutan? Dengan mengulangi kalimat dan urutan kita
mengkonsolidasikan pembelajaran sehingga kita akan terbiasa dan menjadi lebih mudah
pada pelaksanaan berikutnya.
Namun Anda perlu fokus pada permasalah yang anda rasakan agar terapi menjadi
efektif. Jika anda membuatnya terlalu umum, bisa saja terapi akan gagal. Kami
menggunakan frase pengingat selama urutan untuk mengingatkan kita mengapa kita
melakukan penyadapan. Apa yang dilakukan adalah membawa kenangan buruk atau
perasaan ke permukaan dan kemudian berurusan dengan itu. Hal ini memungkinkan kita
untuk mengambil kekuatan emosi yang jauh.

E. Standar Operasional Prosedur (SOP) PELAKSANAAN TERAPI EMOTIONAL


FREEDOM TECHNIQUE (EFT)
1. Tujuan : Untuk merangsang titik-titik akupuntur atau meridian tubuh, dengan mengetuk
14 titik meridian utama dengan menggunakan jari. Pada saat terapi, klien diminta untuk
fokus pada masalah yang akan diselesaikan. Sehingga klien dapat mengekspresikan emosi
dengan lebih baik.
2. Sasaran : klien dengam masalah emosional dan fisik
3. Waktu pelaksanaan : Waktu pelaksanaan ditentukan sesuai kesepakatan atau kontrak
antara klien dan terapis. Lama proses terapi sekitar 30 menit – 1 jam.
4. Pelaksanaan Terapi
1) Proses Terapi
a. Periapan
a) Menyiapkan tempat yang nyaman untuk dilakukan terapi.
b) Mempersiapkan klien, membuat kontrak waktu dan tempat.
c) Menjelaskan tujuan terapi yang akan dilakukan.
d) Menjelaskan tahapan-tahapan pelaksanaan EFT.
e) Menentukan skala ketidaknyamanan (S.U.D) sebelum pelaksanaan terapi
melalui lembar terapi.

2) Pelaksanaan
a) Langkah 1 set up
Tahapan ini dalam EFT sangat berguna. Pada tahapan ini anda
diharuskan mengetuk dengan telapak (tapping) Karate Chop Point atau

9
mengusap dengan telapak tangan pada sore point sambil mengucapkan
permasalahan anda sebanyak 3 kali sementara anda melakukan 7-8 kali
ketukan pada titik Karate Chop atau mengusapkan telapak tangan anda pada
bagian sore point.
“Walaupun saya (jelaskan masalah anda), saya pasrah dan ikhlas kepada-Mu.”

b) Langkah 2 tapping
Sementara anda fokus paada permasalahan anda dalam pikiran, anda
melakukan ketukan 7 atau 8 kali pada titik meridian.Untuk mengingatkan
permasalahan anda, anda sebutkan secara singkat pada saat melakukan
ketukan sebagai kalimat pengingat.

c) Langkah 3 nine gamut procedure


Titik gamut ada di punggung tangan, tepat diantara jari kelingking
dan jari manis. Sementara anda melakukan ketukan pada titik ini, anda
melakukan beberapa gerakan, untuk menyeimbangkan saraf otak agar
dapat membantu.

10
Sementara anda melakukan ketukan pada titik gamut, lakukan
beberapa hal berikut :
1. Ketuk dengan mata terbuka dan katakana permasalahan anda satu
kali pada titik ini.

2. Ketuk dengan mata tertutup

3. Lihat kanan bawah

4. Lihat kiri bawah

11
5. Gerakan bola mata serarah jarum jam

6. Gerakan bola mata memutar berlawanan arah jarum jam.

7. Bersenandung dengan 5 note lagu (menstimulasi kreatifitas otak


kanan)

8. Hitunglah 1 sampai 5 secara cepat (menstimulasi otak kanan)

12
9. Bersenandung selama 5 ketukan (menguhubungkan terhadap otak
kreatif kanan)

d) Langkah 4 putaran tapping


Ulangi putaran tersebut.Ketuk 7-8 kali pada titik di bawah ini. Ketuk 7-8
kali pada saat mengatakan permasalah anda.

Dan juga lakukan 7-8 ketukan pada titik ditangan dan ulangi kalimat
permasalahan anda.

5. Evaluasi
Mendokumentasikan dan melihat hasil dari terapi yang telah dilakukan dengan
menggunakan skala S.U.D melalui lembar terapi.

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Terapi modalitas adalah berbagai pendekatan penanganan klien gangguan jiwa yang
bervariasi, bertujuan untuk mengubah perilaku klien dengan gangguan jiwa denga perilaku
mal adaptifnya menjadi perilaku yang adaptif. Prinsipnya, perawat sebagai terapis
mendasarkan potensi yang dimiliki pasien sebagai titik tolak terapi atau penyembuhan.
Terapi EFT (Emotional Freedom Technique) dapat digunakan sebagai salah satu
teknik terapi untuk mengatasi masalah emosional dan fisik, yaitu dengan melakukan totok
ringan (tapping) pada titik syaraf atau meridian tubuh. Emotional Freedom Technique (EFT)
adalah sebuah terapi psikologi praktis yang dapat menangani banyak penyakit, baik itu
penyakit fisik dan penyakit psikologis (masalah pikiran dan perasaan).Bisa dikatakan, EFT
adalah versi emosional dari akupuntur. Bedanya, EFT tidak mengandalkan tusukan jarum,
melainkan hanya ketukan ringan dengan ujung jari.
Pemilihan terapi EFT (Emotional Freedom Technique) sebagai terapi modalitas dalam
menghadapi anak-anak yang agresif diharapkan dapat menghilangkan berbagai masalah
emosi, membantu menyembuhkan berbagai penyakit fisik, dan mengembangkan potensi diri
yang dimiliki

B. Saran
1. Fokuskan pasien pada kegiatan terapi modalitas EFT yang akan dilakukan.
2. Berikan lingkungan yang nyaman bagi pasien untuk memudahkan dalam berinteraksi.
3. Perawat dapat mengkaji tingkat perkembangan, status emosional, hipotesa diagnostic dan
intervensi terapeutik.
4. Sikap dan tekanan sosial dalam kelompok sangat penting dalam menunjuang dan
menghambat perilaku individu dalam kelompok sosial

14
DAFTAR PUSTAKA

Andriani, D., Sari, D. P., Septiani, E., Aini, M., Intan, N., Zulyana, T. P., & Pengantar, K. (n.d.).
MAKALAH TERAPI EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE ( EFT ) DISUSUN OLEH : 7 .
Suliana Mega Lestari. 2016.
Mitchell, M. (2009). Emotional freedom technique (2). Practising Midwife, 12(8), 30–32.
https://doi.org/10.1300/j146v12n01_07
Universitas Esa Unggul. (2017). SOP TERAPI EFT.

15

Anda mungkin juga menyukai