Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang terapi
emotional freedom technique (EFT).

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang terapi emotional freedom technique
(EFT) ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Purwokerto, September 2018

Penyusun
Latar Belakang

Dengan semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan menyebabkan dampak


perubahan yang sangat besar terhadap perkembangan ilmu terutama dalam bidang kesehatan.
Banyak teknik pengobatan yang muncul sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit atau penanganan masalah yang
diderita pasien. Salahsatu terapi yang berkembang yaitu EFT. EFT dapat dikatakan versi
psikologi dari terapi akupresur. EFT tidak menggunakan jarum, melainkan dengan
menyelaraskan sistem energi tubuh pada titik-titik meridian tubuh yaitu dengan cara
mengetuk (tapping) dengan ujung jari (Tairas , 2010), yang dilakukan pada18 titik meridian
tubuh. Teknik EFT sangat bermanfaat untuk mengatasi berbagai macam masalah biologis
maupun psikologis, salah satunya yaitu menurunkan nyeri. Pengetukan (tapping) pada titik-
titik merdian dapat membuat vasodilatasi pembuluh darah dan getah bening, dan
meningkatkan respon reflek baro reseptor yang mempengaruhi penurunan aktivitas sistem
saraf simpatis dan meningkatkan aktifitas sistem saraf parasimpatis (Zainudin, 2009).

Menurut Wijiyati (2010), EFT dapat memberikan pengaruh terhadap penurunan skala nyeri.
Nyeri yang terjadi pada seseorang akibat rangsangan tertentu dapat diblok ketika terjadi
interaksi antara stimulus nyeri dan stimulus pada serabut pengiriman sensasi tidak nyeri,
diblok pada sirkuit gerbang penghambat, sehingga dapat mengurangi rasa nyeri. Dan banyak
penelitian juga yang membuktikan contohnya dari hasil penelitian oleh Latifah dan
Rahmawati (2014), menyatakan bahwa sebagian besar responden post secsio caesarae(SC)
mengalami penurunan tingkat nyeri setelah dilakukan terapi emotional freendom
techneque(EFT). Penelitian oleh Arifin (2010) juga mendapatkan bahwa terdapat penurunan
nyeri pada pasien pasca operasi fraktur femur setelah diberikan terapi emotional freendom
techneque(EFT).

Pemberian terapi EFT sangat efektif untuk menangani masalah dismenore, dimana nyeri saat
haid tersebut dapat berkurang setelah dilakukan terapi EFT. Distribusi intensitas dismenore
sebelum diberikan terapi EFT intersitas dismenore ringan yaitu sebanyak 70%, dan setelah
diberikan terapi EFT intensitas dismenore terbanyak yaitu nyeri ringan sebanyak 60%, Gatot
Hermawan (2013). Hal tersebut juga sesuai dengan pendapatnya Aswar (2010) bahwa terapi
EFT dapat menurunkan nyeri fisik maupun psikologis, salahsatunya yaitu dismenore. Dari
beberapa penelitian diatas menunjukan bahwa terapi EFT mempunyai pengaruh yang cukup
signifikan dalam menurunkan skala nyeri atau masalah lainnya baik fisik maupun psikologis.
Dengan adanya terapi EFT juga dapat meningkatkan kualitas kesehatan karena terapi ini lebih
aman dan efisien untuk dilakukan oleh setiap orang. Untuk itu perlunya pemahaman yang
lebih banyak lagi terkait dengan terapi EFT untuk meningkatkan kepercayaan dan manfaat
yang dapat diberikan setelah dilakukannya terapi EFT.
Tujuan

tujuan penulisan makalah ini, yaitu:

1. Untuk mengetahui definisiterapi emotional freedom technique(EFT)


2. Untuk mengetahui manfaat terapi emotional freedom technique(EFT)
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan terapi emotional freedom technique(EFT)
4. Untuk mengetahui prinsip kerja terapi emotional freedom technique(EFT)
5. Untuk mengetahui indikasi dan kontraindikasi terapi emotional freedom
technique(EFT)
6. Untuk mengetahui implikasi keperawatan terapi emotional freedom technique(EFT)

Daftar Pustaka

Sastra, Lenni, Jasmarizal, & Gita Maya Sari. 2016. Pengaruh Terapi Emotional Freedom
Technique (Eft) Terhadap Penurunan Skala Nyeri Dismenorea pada Remaja. JURNAL
IPTEKS TERAPAN Research Of Applied Science And Education. Vol.8(34-39)

Aswar. 2010. Essential EFT. Amara Books. Yogyakarta.

Hermawan, Gatot. 2013. Pengaruh Terapi Emotional Freedom Technique (EFT) Terhadap
Intensitas Dismenor Pada Mahasiswi Semester VIII PSIK di STIKES AISYAH
Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Stikes Aisyiyah. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai