Oleh :
CHOIRIL AMIN
NPM. 716.6.3.0225
BAB I
PENDAHULUAN
menyeluruh karena ginjal merupakan salah satu organ vital dalam tubuh. Ginjal
konsentrasi garam dalam darah, keseimbangan asam basa dalam darah, serta
mengekskresi bahan buangan seperti urea dan sampah nitrogen lain didalam
darah. Jika ginjal tidak mampu bekerja sebagaimana mestinya, maka akan timbul
(Cahyaningsih, 2009).
di Amerika pada tahun 2009 diperkirakan terdapat 116.395 orang penderita gagal
ginjal kronik yang baru. Lebih dari 380.000 penderita gagal ginjal kronik
terdapat 15.353 pasien yang baru menjalani HD dan pada tahun 2012 terjadi
keseluruhan terdapat 19.621 pasien yang baru menjalani HD. Sampai akhir tahun
5 jam, yang bertujuan untuk mengeluarkan sisa metabolisme protein dan untuk
hipotensi, sakit kepala, nyeri, mual, dan muntah (Lewis. Sharon L, et al, 2011).
Nyeri adalah sensor yang tidak menyenangkan dan pengalaman emosional yang
meningkatkan ambang batas nyeri sehingga rangsang nyeri pada pasien tidak
hal ini terkait dengan efek samping dan perasaan nyeri yang tidak mereda serta
bahaya komplikasi maka perlu adanya intervensi yang lebih aman (IASP, 2007) .
mengurangi dan mengontrol nyeri, intervensi ini dapat mencakup intervensi fisik
dan perilaku kognitif. Dalam mengurangi nyeri pada paien hemodialisa salah satu
sebagai satu teknik yang bermula dari teknik Emotional Freedom Technique
(EFT). SEFT merupakan teknik penggabungan dari sistem energy tubuh (energy
beberapa titik tertentu pada tubuh. Penggunaan titik-titik jalur energi meridian
pada nyeri pada pasien hemodialisa dapat dijelaskan secara Neuro-Fisiologi dari
sistem meridian akupuntur analgesia. Hal ini sejalan dengan penelitian oleh kober
merupakan rangsangan yang akan diteruskan melalui serabut saraf A-Beta yang
memiliki diameter besar (penghantar impuls lebih cepat) menuju saraf spinal atau
saraf aferen ke sel-sel transmisi. Agar dapat mempengaruhi serta menutup Gate
Control, rangsangan yang diteruskan oleh serabut saraf cepat A-Beta tersebut
harus mempunyai frekuensi tinggi dan intensitas yang rendah. Rangsangan nyeri
yang dihantarkan oleh serabut saraf tersebut dapat tertahan dan tidak diteruskan ke
sel-sel transmisi, sehingga tidak diteruskan ke pusat nyeri (Perry & Potter, 2006).
Selain itu teknik ini juga dapat membantu pasien untuk lebih mandiri
dalam mengurangi keluhan nyeri karena tidak bergantung pada orang lain, relative
cepat serta tidak memiliki risiko yang membahayakan (Zainuddin,2007). Hal ini
dapat menjadi solusi alternative dalam mengurangi rasa nyeri pada pasien
hemodialisa karena konsep ini akan sinergis dengan self care theory yang
2009).
1.2 Tujuan
Martodirdjo Pamekasan.
1.3 Manfaat
1. Bagi Penulis
3. Bagi Profesi
4. Bagi Pendidikan
TINJAUAN PUSTAKA
psikoterapi yang sudah ada. SEFT adalah salah satu varian dari
(Feinstein, 2011).
lainnya, tujuan terapi SEFT adalah untuk membantu orang lain baik
tujuan tersebut ada pada motto yang berbunyi LOGOS (loving god,
Adapun tiga hal yang dapat diungkapkan dari motto tersebut adalah
sebab itu melalui refleksi ini seseorang akan mawas diri bertindak
tepatnya di bagian Sore Spot (titik nyeri= daerah di sekitar dada atas
yang jika ditekan terasa agak sakit) atau mengetuk dengan dua ujung
tune-in dengan cara merasakan rasa sakit yang kita alami, lalu
(Zainuddin, 2012).
ujung jari pada titik-titik tertentu di tubuh kita sambil terus Tune-In.
Titiktitik ini adalah titik-titik kunci dari The Major Energy Meridians,
gangguan emosi atau rasa sakit yang kita rasakan. Karena aliran
pasrah.
merupakan salah satu varian dari satu cabang ilmu baru yang dinamai
Tiongkok kuno lebih dari 5000 tahun yang lalu, tetapi energy
John Grinder.
Wolpe.
Freud.
4) Logotherapy; the meaning suffering, ditemukan oleh Viktor E.
Frankl.
Levenson.
William James.
11) Relaxation and Meditation; fell it, relax, transcend it, ditemukan
words or our deeds, our loving-kindness heart can heal our self
and heal people around us, ditemukan oleh Prof. Decher Keltner.
kunci, yaitu:
a. Yakin. Dalam hal ini kita tidak diharuskan untuk yakin sama SEFT
atau diri kita sendiri, kita hanya perlu yakin pada Maha Kuasanya
Tuhan dan Maha Sayangnya Tuhan pada kita. Jadi SEFT tetap
efektif walaupun kita ragu, tidak percaya diri, malu kalau tidak
berhasil, asalkan kita masih yakin sama Allah, SEFT tetap efektif
tidak terkabulnya doa adalah karena kita tidak khusyu, hati dan
pikiran kita tidak ikut hadir saat berdoa hanya di mulut saja, tidak
sepenuh hati.
c. Ikhlas. Ikhlas artinya ridho atau menerima rasa sakit kita (baik fisik
Yang membuat kita semakin sakit adalah karena kita tidak mau
menerima dengan ikhlas rasa sakit atau masalah yang sedang kita
hadapi.
d. Pasrah. Pasrah berbeda dengan ikhlas. Ikhlas adalah menerima
dengan legowo apapun yang kita alami saat ini, sedangkan pasrah
adalah menyerahkan apa yang terjadi nanti pada Allah SWT. Kita
sakit yang kita alami makin parah, makin membaik, atau sembuh
sakit atau punya masalah yang belum selesai. Tetapi apakah tidak
layak jika kita minimal menyukuri banyak hal lain dalam hidup kita
yang masih baik dan sehat. Jangan sampai satu masalah kecl
tak kunjung selesai ini terjadi karena kita lupa mensyukuri nikmat
1. Berdasarkan durasi
a. Nyeri akut
b. Nyeri kronik
penyebabnya.
2. Respons perilaku
mental yang berat atau tidak sadar). Contoh respons perilaku nyeri
1. Usia
adanya nyeri. Pada kondisi lansia sering kali memiliki sumber nyeri
timbul karena gejala artritis pada spinal dan gejala pada gangguan
2. Jenis kelamin
3. Kebudayaan
dan apa yang diterima oleh kebudayaan mereka. Hal ini meliputi
terhadap nyeri. Sejak dini pada masa anak-anak, individu belajar dari
4. Makna nyeri
nyeri. Hal ini juga dikaitkan secara dekat dengan latar belakang
5. Perhatian
menurun.
6. Ansietas
7. Keletihan
8. Pengalaman sebelumnya
periode nyeri tanpa pernah sembuh atau menderita nyeri yang berat
9. Gaya koping
mengalami nyeri.
2.2.5 Penilaian respons intensitas nyeri
1) Skala numeric
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2) Skala deskitif
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tidak nyeri nyeri ringan nyeri sedang nyeri berat nyeri tak tertahankan
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Gambar 2.3 Skala nyeri A. numeric, B. Deskriptif, C. Analog. Sumber : Potter &
Perry (2006)
1. Skala deskriptif
tiga sampai lima kata yang tersusun dengan jarak yang sama
2. Skala numerik
4.
garis dan jarak yang dibuat pasien pada garis dari tidak nyeri
Versi etnik yang baru pada alat pengukur skala nyeri yang
tealah dikembangkan wong dan beker (1988) dalam Potter & Perry
anak-anak. Skala nyeri tersebut terdiri dari enam wajah dengan profil
wajah kurang bahagia, wajah yang sangat sedih sampai wajah yang
terapi atau saat gejala menjadi lebih buruk untuk menilai apakah