Anda di halaman 1dari 9

UAS

MODALITAS HOME CARE

Nama : Zaidatul Izzati

NIM : 19069

Semester : VI B

1. A. Kegel Exercise
Merupakan suatu terapi inkontensia stres dan urgensi untuk memperkuat otot-otot
dasar panggul terutama otot pubocococygeal atau pelvic floor muscle. Pada orang
dengan benigna prostat hyperlasia dapat membantu dalam mengembalikan kontraksi
otot uretra seperti semula.

Tujuan terapi ini yaitu

a. untuk pria dan wanita yang mengalami inkontinesia urine (tidak mampu menahan
buang air kecil)
b. wanita yang sudah menopouse untuk mempertahankan kekuatan otot panggul dari
peniunan kadar esterogen.
c. Wanita yang mengalami prolaps uretri ( turunnya rahim ) karena melemahnya
otot dasar panggul , juga untuk wanita yang mengalami masalah seksual
d. Pria yang mengalami masalah ejakulasi dini serta ereksi lebih lama.
Manfaat Senam Kegel
Senam Kegel memiliki manfaat terkait dengan fungsi otot PC. Senam Kegel tidak hanya
memiliki banyak manfaat untuk wanita, tetapi juga pada pria.
1. Bagi Pria
Latihan ini akan meningkatkan kemampuan mengontrol dan mengatasi ejakulasi dini,
ereksi yang lebih kuat dan meningkatkan kepuasan seksual saat orgasme. Selain itu
multiple orgasme juga bisa dialami oleh pria sebagai hasil dari latihan senam kegel
yang dilakukan secara teratur. Pada pria, senam ini juga akan mengangkat testis dan
mengencangkan otot kremaster sama seperti mengencangkan sfingterani. Hal ini
disebabkan karena otot PC dimulai dari arah anus (Herdiana, 2009 dalam Yanthi,
2011).
2. Bagi Wanita
Keuntungan melakukan senam kegel adalah lebih mudah mencapai orgasme dan
orgasme yang dicapai lebih baik karena otot yang dilatih adalah otot yang digunakan
selama orgasme. Manfaat lain adalah vagina akan semakin sensitif dan peka rangsang
sehingga memudahkan peningkatan kepuasan seksual, dan suami akan merasakan
perubahan yang sangat besar karena vagina mampu mencengkram penis lebih kuat.
Memudahkan kelahiran bayi tanpa banyak merobek jalan lahir dan bagi wanita yang
baru melahirkan, senam kegel dapat mempercepat pemulihan kondisi vagina setelah
melahirkan dan tentu saja dapat menguatkan otot rangka pada dasar panggul sehingga
pemperkuat fungsi sfingter eksternal kandung kemih, mencegah prolaps uteri (Salma,
2008; Maryam, 2008 dalam Yanthi, 2011).

B. Latihan Koordinasi Pada Lansia

Latihan koordinasi lansia adalah gerakan atau aktivitas yang dilakukan untuk
mengembangkan kemampuan menggunakan otot yang tepat pada waktu yang tepat,
dengan intensitas yang sesuai sehingga dapat melakukan tindakan yang juga sesuai.

Contoh latihan koordinasi lansia yaitu :

a) Front Knee Strengthening Exercise


b) Back Knee Strengthening Exercise
c) Side Hip Strengthening Exercise
d) Calf Raises – hold support hold support
e) Calf raises – no support
f) Toe raises – hold support
g) Toe raises – no support

Manfaat latihan ini yaitu melatih dan membentuk kekuatan tubuh, tubuh lebih flexibel
melatih kemampuan koordinasi tubuh, memperlambat proses penuaan dan
meningkatkan kepercayaan diri.

C. Legoterapi
Merupakan suatu terapi yang mengusahakan agar kehidupan senantiasa berguna bagi diri
sendiri, keluarga, masyarakat dan agama. Menurut Frankl (2004) logoterapi memiliki
wawasan mengenai manusia yang berlandaskan pilar filosofis yang satu dengan lainya
erat hubunganya dan saling menunjang yaitu Kebebasan Berkehendak ( Freeedom of
Will ) Dalam pandangan Logoterapi manusia adalah mahluk yang istimewa karena
mempunyai kebebasan. Kebebasan disini bukanlah kebebasan yang mutlak, tetapi
kebebasan yang bertanggungjawab. Kebebasan manusia bukanlah kebebasan dari
(freedom from) kondisi-kondisi biologis, psikologis dan sosiokultural tetapi lebih kepada
kebebasan untuk mengambil sikap ( freedom to take a stand ) atas kondisi-kondisi
tersebut. Kelebihan manusia yang lain adalah kemampuan untuk mengambil jarak ( to
detach ) terhadap kondisi di luar dirinya, bahkan manusia juga mempunyai kemampuan-
kemampuan mengambil jarak terhadap dirinya sendiri ( self detachment ). Kemampuan-
kemampuan inilah yang kemudian membuat manusia disebut sebagai “ the self deteming
being” yang berarti manusia mempunyai kebebasan untuk menentukan sendiri apa yang
dianggap penting dalam hidupnya.

Kelebihan Logoterapi:
Logoterapi mengajarkan bahwa setiap kehidupan individu mempunyai maksud, tujuan,
makna yang harus diupayakan untuk ditemukan dan dipenuhi. Hidup kita tidak lagi
kosong jika kita menemukan suatu sebab dan sesuatu yang dapat mendedikasikan
eksistensi kita.
Kekurangan Logoterapi:
Ada beberapa klien yang tidak dapat menunjukan makna hidupnya sehingga timbul suatu
kebosanan merupakan ketidakmampuan seseorang untuk membangkitkan minat apatis,
perasaan tanpa makna, hampa, gersang, merasa kehilangan tujuan hidup, meragukan
kehidupan. Sehingga enyulitkan konselor untuk melakukan terapi kepada klien tersebut.

D. CBT ( Cognitive Behavior Therapy )


Merupakan teknik modifikasi perilaku dan mengubah keyakinan maladaptif. Ahli terapi
membantu individu mengganti interpretasi yang irasional terhadap suatu peristiwa
dengan interpretasi yang lebih realistik. Atau, membantu pengendalian reaksi
emosional yang terganggu, seperti kecemasan dan depresi dengan mengajarkan mereka
cara yang lebih efektif untuk menginterpretasikan pengalaman mereka.

Karakteristik CBT: CBT merupakan bentuk psikoterapi yang sangat memperhatikan


aspek peran dalam berpikir, merasa, dan bertindak. Terdapat beberapa pendekatan
dalam psikothreapy CBT termasuk didalamnya pendekatan Rational Emotive Behavior
Therapy, Rational Behavior Therapy, Rational Living Therapy, Cognitif Therapy, dan
Dialetic Behavior Therapy.
E. Terapi Akupresur

Akupresur adalah salah satu bentuk pelayanan kesehatan tradisional jenis keterampilan
dengan cara merangsang titik tertentu melalui penekanan pada permukaan tubuh dengan
menggunakan jari maupun benda tumpul untuk tujuan kebugaran atau membantu
mengatasi masalah kesehatan (Kemenkes, 2016)

Tujuan Terapi Akupresur :

Menurut (Nuraini, n.d.) mengatakan tujuan terapi akupresure dapat memberikan pengaruh
yang baik terhadap keadaan ,patologi, dapat melancarkan peredaran darah, merelaksasi
dan dapat menormalkan fungsi organ, serta berguna dalam menghidari
penyakit,mempertahankan kesehatan tubuh memperbaiki atau menghilangkan kelelahan
pada tubuh.

Manfaat Terapi Akupresur

Manfaat Akupresur dapat dimanfaatkan untuk pencegahan penyakit, penyembuhan,


rehabilitasi, menghilangkan rasa sakit, serta mencegah
kekambuhan penyakit (Sunetra, 2004). Di dalam tubuh manusia terdapat 12 (dua
belas) meridian umum dan 2 (dua) meridian istimewa yang mewakili organ-organ
dalam tubuh, yang dapat dimanipulasi untuk melancarkan energi (qi), sehingga
tubuh menjadi seimbang/sehat (Wong, 2011). Menurut Kemenkes, (2015)
menjelaskan bahwa akupresur dapat digunakan untuk meningkatkan stamina
tubuh, melancarkan peredaran darah, mengurangi rasa sakit, serta mengurangi
stres/menenangkan pikiran. (Nusantara & Kediri, 2015)

F. Terapi Komunity
Terapi pada pecandu narkoba dapat dikatakan tidak ada satu macam terapi yang paling
cocok untuk semua klien. Therapeutic Community (TC) menawarkan terapi yang
komprehensif karena mencakup aspek kognitif untuk memiliki pemikiran positif sehingga
dapat memunculkan motivasi untuk pulih dan aspek perilaku dengan ada sistem penguatan
dan hukuman dalam mengubah suatu perilaku dalam rangka kepulihan klien. TC
merupakan pendekatan psikososial bersama-sama dengan lainnya untuk saling membantu
mencapai kesembuhan. Karena konsep yang digunakan dalam TC adalah “Selp help,
Mutual help” yang artinya yaitu anggota komunitas bertanggung jawab untuk saling
menolong satu sama lain, dengan menolong orang lain maka sekaligus menolong dirinya
sendiri dengan mengadopsi beberapa cara baru yang lebih harmonis dan konstruktif dalam
berinteraksi dengan sesama pecandu narkoba.
Konsep TC yaitu menolong diri sendiri, dapat dilakukan dengan adanya keyakinan,
bahwa setiap orang bisa berubah untuk dapat mempertahankan kondisi tidak memakai
narkoba, kelompok bisa mendukung terhadap permasalahan yang dihadapi, setiap individu
harus bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan program yang sedang dilaksanakan
di tempat rehabilitasi, program terstruktur dapat menyediakan lingkungan aman dan
kondusif dengan kegiatan terjadwal dimulai dari pagi sampai dengan malam, dan adanya
partisipasi aktif sesama pecandu narkoba.

G. SEFT ( spiritual emotional freedom technique)


Merupakan suatu tehnik penyembuhan yang memadukan keampuhan energi psikologi
dengan doa dan spiritualitas. Energi psikologis adalah ilmu yang menerapkan berbagai
prinsip dan teknik berdasarkan konsep sistem energi tubuh untuk memperbaiki kondisi
pikiran, emosi dan perilaku seseorang.
Keunggulan Terapi SEFT
Kelebihan terapi SEFT ( spiritual emotional freedom tehnique) dibanding teknik atau
metode terapi atau konseling atau training yang lain adalah :

1. Mudah dipelajari dan mudah dipraktikkan oleh siapa saja


2. Cepat dirasakan hasilnya
3. Murah (sekali belajar bisa kita gunakan untuk selamanya, pada berbagai masalah)
4. Evektifitasnya relatif permanen
5. Jika dipraktikkan dengan benar, tidak ada rasa sakit atau efek samping, jadi sangat
aman dipraktikkan oleh siapapun
6. Universal (bisa diterapkan untuk masalah fisik atau emosi apapun)

H. Hidroterapy
Hydrotherapy atau bisa artikan menjadi terapi air merupakan sebuah metode
perawatan dan penyembuahan dengan mengunakan air sebagai medianya untuk
mendapatkan efek-efek terapi (Chaiton, 2002). Dalam terapi air ini penggunaan air bisa
digunakan karena faktor buoyancy (keterapungan) baik dikolam renang maupun di kolam
terapi dalam kondisi baik secara internal maupun eksternal dan pada suhu yang
bervareasi panas, hangat, netral, dingin untuk mendapatkan manfaat dan kesehatan dari
terapi air. Hydrotherapy mencakup perawatan terapeuntik seperti sauna, mandi kaki,
terapi kontras, mandi uap, pembersihan usus besar dan mandi sitz.
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari terapi air, yaitu untuk mencegah
flu/demam, menyembuhkan kelelahan, memperbaiki fertilitas, meningkatkan fungsi
imunitas, meningkatkan energy tubuh, dan membantu melancarkan sirkulasi darah
(Chaiton, 2002).
Jenis – jenis Hydrotherapy :
1. Sauna
2. Kompres
3. Pemandian Uap
4. Latihan Aquatik
5. Balneotherapy
2. Diagnosa Terapi Modalitas Home Care
a. Kegel Exercise : Inkontinensia urin pada lansia
b. Latihan Koordinasi Pada Lansia : Keseimbangan lansia, gangguan pola tidur,
pemeliharaan kesehatan tidak efektif, resiko jatuh
c. Legoterapi : Harga Diri Rendah, ketidakberdayaan
d. CBT: Halusinasi Klien Jiwa, ansietas, isolasi sosial
e. Terapi Akupresur : Hipertensi Tekanan Darah, nyeri akut, ansietas gangguan pola tidur
f. Terapi Community : Hipertensi Pada Lansia, disstress spiritual
g. SEFT : Tingkat kecemasan pada hipertensi, nyeri akut
h. Hidroterapy: Meningkatkan Kualitas Tidur Lansia Hipertensi, resiko perfusi cerebral
tidak efektif
3. Nursing Care Plane

a. Terapi CBT ( Diagnosa Keperawatan Halusinasi )


Gangguan persepsi: halusinasi (lihat/dengar/ penghidu/raba/ kecap)

Setelah dilakukan interaksi beberapa kali.. Halusinasi dapat teratasi dengan


kriteria hasil :
a) Ekspresi wajah bersahabat
b) Menunjukkan rasa senang
c) Ada kontak mata
d) Mau berjabat tangan
e) Mau menyebutkan nama
f) Mau menjawab salam
g) Mau duduk berdampingan dengan perawat
h) Bersedia mengungkapkan masalah yang dihadapi
i) Isi, Waktu, Frekuensi, Situasi dan kondisi yang menimbulkan halusinasi
Intervensi:
a) Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi
terapeutik
b) Adakan kontak sering dan singkat secara bertahap
c) Observasi tingkah laku klien terkait dengan halusinasinya
(*dengar/lihat/penghidu/raba/kecap), jika menemukan klien yang sedang
halusinasi.
d) Jika klien tidak sedang berhalusinasi klarifikasi tentang adanya pengalaman
halusinasi, diskusikan dengan klien

b. gangguan mobilitas fisik


mobilitas fisik ekspektasi meningkat dengan KH:
a) Pergerakan ekstremitas meningkat
b) Kekuatan otot meningkat
c) ROM meningkat
Intervensi :
a) Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
b) Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
c) Berikan terapi hidroterapi
d) Anjurkan mobilitas dini.
c. Kegel Exercise : diagnosa: Inkontinensia urin pada lansia
inkontinensia urine dapat normal kembali dengan KH:
a) Pengeluaran urin dapat normal kembali
b) Bisa mengontrol keluaran urine
intervensi:
a) Memantau pengeluaran urine
b) Mengambil sample urine untuk urinalysis
c) Anjurkan pasien untuk minum 8 gelas dan makan diantara waktu makan dan
di sore hari
d) Ajarkan pasien untuk mendapatkan specimen urin midstream.
d. logo terapi . diagnosa : harga diri rendah
Setelah dilakukan pertemuan beberapa kali...HDR dapat meningkat dengan kriteria
hasil :
a) Ekspresi wajah bersahabat
b) Mau berjabat tangan
c) Dapat menyebutkan aspek positif dan kemampuan klien
d) Dapat menghargai dirinya sendiri
intervensi:
a) Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi
terapeutik
b) Diskusikan dengan klien tentang :Aspek positif yang dimiliki klien, keluarga
dan lingkungan, Kemampuan yang dimiliki klien, Bersama klien buat daftar
tentang : Aspek positif klien, keluarga dan lingkungan serta kemampuan yang
di miliki klien.beri pujian.
c) Anjurkan klien untuk melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan.
d) Pantau kegiatan yang dilaksanakan klien.Beri pujian
e) Diskusikan kemungkinan pelaksanaan kegiatan setelah pulang.
f) Berikan terapi logoterapi

Anda mungkin juga menyukai