Keponakanku Rendi

Namaku Rina umurku 30 tahun, aku seorang ibu rumah tangga dan sudah bersuami.
Suamiku bernama Mas Joko dia merupakan seorang pegawai pemerintah. Kami sudah memiliki
seorang anak laki laki yang baru berumur 8 tahun. Setiap pagi kegiatanku membersihkan rumah
dibantu seorang pembantu, Mbok Yem, dia berasal dari Jawa Tengah dan mengabdi di
keluargaku sejak aku menikah. Hubunganku dengan Mas Joko sangat harmonis dimana ia selalu
memberiku kepuasan di ranjang yang biasanya kami lakukan hampir setiap hari. Namun minggu
minggu ini Mas Joko sangat sibuk, sering pergi ke luar kota, sering pulang larut malam sehingga
ia pun lupa untuk memuaskanku.
Suatu malam aku pun merasakan sagne yang luar biasa, ketika itu suamiku baru pulang
dari kantor. Aku mulai menggodanya untuk melakukan pengencritan. Kami pun melakukan
pengencritan. Namun baru beberapa menit kami bermain, suamiku sudah mencapai puncaknya.
Tidak seperti biasanya kami bermain sampai subuh tiba, kali ini performa Mas Joko menurun
drastis. Aku pun menjadi kecewa karena belum orgasme. Sejak saat itu, performa Mas Joko di
ranjang sudah tidak seperti dulu lagi, kami hanya bermain selama 3 menit itu pun hanya satu
ronde. Karena aku sering tidak mendapat kepuasan, suatu pagi setelah Mas Joko pergi ke kantor
dan anakku pergi ke sekolah aku membuka komputer yang ada di ruang tengah dan membuka
situs bok*ep. Aku pun merasa nafsuku sudah di ubun-ubun. Apalagi ketika melihat pemain laki
lakinya dimana ukuran kon*tolnya yang besar. Tanpa terasa tangan kiriku sudah masuk ke CD
ku dan perlahan mengelus elus “gundukan ku” yang rupanya mulai basah. Tangan kananku pun
kuarahkan menuju buah dadaku yang lumayan montok dengan ukuran 36 D cup. Jari jari
tanganku mulai mengelus elus i*til ku dimana aku merasakan nikmat yang luar biasa.