Anda di halaman 1dari 11

TEKNIK TERAPI EFT

MAKALAH
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktik Pekerjaan Sosial dalam Bidang
Terapi Psikososial

Dosen Pembimbing
Dorang Luhpuri, SIP, Ph.D
Rini Hartini Rinda Andayani, M.Pd, Ph.D
Oleh,
Kelompok 1
1. Zulfa Rosyida Hapsari 1504060
2. Neng Fera Yunira 1504222
3. Lastri 1504365
4. Risha Pratiwi Kusuma 1504373
5. Sufyan Muhammad 1504388

PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA IV PEKERJAAN SOSIAL


SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL
BANDUNG
2017
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latarbelakang
Modernisasi membuat situasi kehidupan manusia semakin kompleks.Persaingan yang
semakin tajam telah mendorong timbulnya berbagai bentuk kekerasan yang dilakukan
manusia, baik orang dewasa, remaja maupun anak-anak.Tindak kekerasan terjadi di seluruh
dunia dan di seluruh segmen masyarakat.Berbagai tindak agresi seperti perang antar geng,
perampokan, pembunuhan dan sebagainya, telah terjadi di mana mana dan hampir setiap hari,
karena rasa marah, kecewa, dan emosi negatif yang keluar dari tubuh.
Perilaku agresif dalam kehidupan masyarakat menunjukkan suatu gejala yang
meningkat akhir-akhir ini. Hal ini dapat kita ketahui pada pemberitaan di media massa tentang
kejahatan kriminal yang terjadi seperti tindakan kekerasan, penyerangan, penganiayaan,
kerusuhan, perkelahian, bahkan pembunuhan seakan menjadi fenomena yang sudah biasa
karena seringnya terjadi.
Melihat kompleksnya permasalahan agresivitas seperti yang telah diuraikan di atas,
perlu kiranya usaha sungguh sungguh untuk mengatasinya ada suatu metode yang dapat
digunakan untuk menurunkan agresivitas, yaitu salah satunya menggunakan terapi.
Terapi EFT (Emotional Freedom Technique)atau SEFT (Spiritual Emotional Freedom
Technique)dapat digunakan sebagai salah satu teknik terapi untuk mengatasi masalah
emosional dan fisik, yaitu dengan melakukan totok ringan (tapping) pada titik syaraf atau
meridian tubuh. Spiritual dalam EFT/SEFT adalah doa yang diafirmasikan oleh klien pada saat
akan dimulai hingga sesi terapi berakhir. Dan Terapi EFT/SEFT bersifat universal, artinya
untuk semua kalangan tanpa membeda-bedakan latar belakang keyakinan klien.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian EFT/SEFT


Bisa dikatakan, EFT adalah versi emosional dari akupuntur, EFT/SEFT tidal
mengandalkan tusukan jarum, melainkan hanya ketukan ringan dengan ujung jari.Teknik
penyembuhan akupuntur sendiri sudah berumur kurang lebih 5000 tahun.Dr. John
Diamond menulis tentang hubungan “sistim energy tubuh” dengan gangguan
psikologis.Dari konsep ini dilahirkan cabang baru dari ilmu psikologi yaitu Energy
Psychology.
Energy Psychology adalah bidang ilmu yang relatif baru. Walaupun embrionya yang
berupa prinsip-prinsip energy healing telah dipraktikkan oleh dokter Tiongkok kuno lebih
dari 5000 tahun yang lalu, tetapi energy psychology baru dikenal luas sejak penemuan D.
Roger Callahan di tahun 1980-an. Saat itu Energy Psychology masih menjadi barang
mewah yang hanya bisa dipelajari oleh terapis berkantong tebal.
Kombinasi kekuatan Energy Psychology dengan Spiritual Power yang disebut SEFT
(Spiritual Emosional Freedom Technique) baru diperkenalkan ke publik di akhir 2005.
Menurut Dr. David Feinstein, salah satu reseacher utamanya bahwa Energy Psychology
adalah seperangkat prinsip dan teknik memanfaatkan sistem energi tubuh untuk
memperbaiki kondisi pikiran, emosi dan perilakunya.
EFT/SEFT adalah tehnik penyembuhan yang memadukan keampuhan energi
psikologi dengan doa dan spiritualitas, sebuah metode menggunakan dasar sistim energy
tubuh dalam menghilangkan masalah-masalah fisik maupun emosi secara cepat. Mulai
dari kecemasan, kemarahan, panic disorder, kecanduan (rokok atau obat-obatan), stress
dan depresi, trauma, ketakutan dan phobia (Ketinggian, binatang, atau yang lain), sakit
kepala/migren, insomnia, alergi, kanker, dll.
Menurut zainudin (2006) terapi SEFT/EFT adalah terapi dengan menggunakan
gerakan sederhana yang dilakukan untuk membantu menyelesaikan masalah permasalahan
sakit fisik maupun psikis, meningkatkan kinerja dan prestasi, meraih kedamaian dan
prestasi serta kebermaknaan hidup.

2.2 Sejarah
EFT disebut juga dengan versi emosional dari akupuntur. Teknik penyembuhan
timur akupuktur,yang berusia sudah lebih dari 4000 tahun. Dr. John Diamond menulis
tentang hubungan “sistim energi tubuh” dengan gangguan psychologis. Dari konsep ini
dilahirkan cabang baru dari ilmu psychology, yaitu Energy Psychology. Dr. Roger
Callahan, seseorang yang juga sudah lama mempelajari sistim energi tubuh melahirlah
teknik terapi yang kontroversial yaitu Tought field Therapy (TFT) atau juga dikenal
dengan Callahan Technique. Pada waktu itu di tahun 1980 Dr. Callahan sedang menangani
Mary yang sudah bertahuntahun dengan keluhan sakit kepala berkepanjangan dan
mengalami mimpi buruk yang menakutkan karena intense aqua phobia. Hingga suatu hari,
Dr. Callahan mencoba cara terakhir diluar batas ilmu psikoterapi. Dengan
pengetahuan“sistim energi tubuh” yang didapat, Ia mecoba mentapping (mengetuk)
dengan ujung jarinya ke bagian bawah mata. Setelah pulang Mary melaporkan phobianya
hilang dan Ia berani mendekati kolam air dan memercikan air ke mukanya tanpa rasa takut.
Sakit kepalanya hilang demikian juga dengan mimpi buruknya. Dari situlah Dr. Callahan
menciptakanTought field Therapy (TFT). Murid pertama yang belajar teknik TFT pada
Dr. Callahan adalah Gary Craig. Karena tekniknya dirasakan rumit, Gary Craig
menyederhanakan TFT menjadi teknik yang mudah dipelajari namun efektif yang
dinamakan Emotional Freedom Technique (EFT). Ia memperkenalkan teknik ini ke
seluruh dunia. Dan pada puncaknya Ia menawarkan menterapi para veteran perang
Vietnam di VA (Veteran Administration) yang sudah puluhan tahun menderita Post
traumatic Stress Disorder (PTSD). Dalam 6 hari Gary berhasil membebaskan 20 orang
veteran dari penderitaan puluhan tahun karena perang Vietnam.

2.3 Manfaat EFT


Mengatasi berbagai masalah Fisik:
 Sakit Kepala
 Nyeri punggung
 Maag
 Asma
 Sakit jantung
 Kelebihan berat badan
 Alergi, dan sebagainya.
Mengatasi Berbagai Masalah Emosi:
 Takut yang berlebihan (phobia)
 Trauma
 Depresi
 Cemas
 Kecanduan rokok
 Stress
 Sulit tidur
 Mudah marah atau sedih
 Gugup menjelang ujian atau presentasi
 Latah
 Kesurupan
 Kesulitan belajar
 Tidak percaya diri
 dan beragam masalah-masalah emosi lainnya.
Mengatasi Berbagai Masalah Keluarga dan Anak-anak:
 Ketidakharmonisan dalam keluarga
 Perselingkuhan
 Permasalahan disfungsi seksual
 Rumah tangga di ambang perceraian
 Mengatasi kenakalan anak anak
 Anak malas belajar
 kecanduan permainan online
 Anak mengompol
 dan berbagai masalah keluarga dan anak lainnya
Meningkatkan Prestasi:
 Meningkatkan Prestasi olah raga, prestasi kerja, prestasi belajar, meningkatkan omset
penjualan, memperlancar negosiasi, mencapai goal dan target.
Meraih Kesuksesan Hidup,
 Meningkatkan Kedamaian Hati dan Kebahagiaan Diri.

2.4 Praktik EFT


EFT adalah terapi meridian energy – versi sederhana akupuntur, yang bekeja
langsung pada sistem meridian di tubuh. Namun seperti halnya menggunakan jarum apada
akupuntu, anda menstimulasi titik meridian utama dengan mengetuknya dengan ringan.
Analoginya, bayangkan meridian seperti sungai. Permasalahan dalam emosi atau fisik
sama halnya dengan menghambat jalannya sungai. EFT adalah tehnik penyembuhan tubuh
dan pikiran yang mengkombinasikan efek fisik dari perawatan meridian dengan efek
mental dalam memfokuskan pada sakit atau permasalahan pada waktu yang sama Ketukan
pada titik meridian mengirimkan energi kinetis kepada energi sistem dan membebaskan
hambatan yang menutupi aliran energi.
2.4.1 17 Jalur Meridian
Meridian adalah jalur lalu lintas energi dalam tubuh. Dan sebagaimana lalu lintas,
pada meridian ada jalur/jalan, ada hambatan, ada persimpangan, ada titik awal, ada titik akhir
dan sebagainya. Jika jalan energi pada meridian lancar, maka akan tercipta keharmonisan
dalam tubuh, dan tubuh kita mampu melawan penyakit, sebaliknya jika terjadi hambatan pada
meridian maka akan muncul gangguan kesehatan. Yang membedakan meridian dengan
jaringan lain dalam tubuh adalah jaringan darah dan syaraf dapat terlihat oleh mata,
sedangkan jaringan meridian tidak terlihat walaupun nyata. Dalam ilmu kedokteran modern,
rahasia teori jalur energi meridian ini masih belum terungkap karena saat ini belum ada alat
yang bisa mendeteksinya, akan tetapi teori ini sudah dibuktikan manfaatnya selama ribuan
tahun. Fenomena teori meridian mungkin sama dengan keberadaan nyawa pada mahluk
hidup. Keberadaan nyawa sangat penting bagi kehidupan tapi belum ada yang bisa
mengungkap rahasia keberadaannya. Jadi Keberadaan meridian belum dapat dibuktikan
secara fisik menurut ilmu kedokteran, walaupun riset telah menunjukkan bagaimana transmisi
dari informasi dari chi dapat berhubungan di bagian-bagian internal manusia.
Fungsi meridian antara lain:
 Penghubung bagian tubuh sebelah atas dan tubuh sebelah bawah
 Penghubung bagian tubuh sebelah kanan dan tubuh sebelah kiri
 Penghubung organ-organ dalam dengan permukaan tubuh
 Penghubung organ-organ dalam dan alat gerak
 Penghubung organ-organ dalam dengan organ-organ dalam lainnya
 Penghubung organ dalam dengan jaringan penunjang tubuh
 Penghubung jaringan penunjang tubuh dengan jaringan penunjang tubuh lainnya.
Hubungan ini terbentuk menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan yang beraksi
bersamaan terhadap rangsangan yang berperan dalam pertahanan tubuh. Akan tetapi, jika ada
penyakit masuk ke dalam meridian, maka meridian bisa menjadi jalur penyakit untuk
menyebar dalam tubuh, karena itu kita harus merangsang titik-titik pada meridian untuk
mengusir penyakit. Ada 17 jalur meridian yaitu :

1. Cr = Crown,Pada titik dibagian atas kepala


2. EB = Eye Brow,Pada titik permulaan alis mata
3. SE = Side of the Eye Di atas tulang disamping mata
4. UE = Under the Eye 2 cm dibawah kelopak mata
5. UN = Under the Nose,Tepat dibawah hidung
6. Ch = Chin,Di antara dagu dan bagian bawah bibir
7. CB = Collar Bone,Di ujung tempat bertemunya tulang dada, collar bone dan tulang
rusuk pertama
8. UA = Under the Arm,Di bawah ketiak sejajar dengan putting susu (pria) atau tepat di
bagian tengah tali bra (wanita)
9. BN = Bellow Nipple2,5 cm di bawah putting susu (pria) atau di perbatasan antara tulang
dada dan bagian bahwa payudara
10. Th = Thumb, Ibu jari disamping luar bagian bawah kuku
11. IF = Index Finger,Jari telunjuk di samping luar bagian bawah kuku (dibagian yang
menghadap ibu jari)
12. MF = Middle Finger, Jari tengah samping luar bagian bawah kuku (di bagian yang
menghadap ibu jari)
13. BF = Baby Finger, Di jari kelingking di samping luar bagian bawah kuku (di bagian
yang menghadap ibu jari)
14. GS = Gamut Spot,Di bagian antara perpanjangan tulang jari manis dan tulang jari
kelingking
15. KC = Karate Chop,Di samping telapak tangan, bagian yang kita gunakan untuk
mematahkan balok saat karate
16. IH = Inside of Hand,Di bagian dalam tangan yang berbatasan dengan telapak tangan
17. OH = Outside of Hand,Di bagian luar tangan yang berbatasan dengan telapak tangan

2.4.2 Prosedur EFT


Prosedur dalam terapi EFT sangat sederhana kita hanya mengetuk (mentaping) titik
tersebut 7 – 9 kali ketukan, dan hampir setiap permasalahan apapun semua letak titiknya
sama,yang membedakan hanya niat dan focus pada masalah pada saat kita mentaping inilah
salah satu kemudahan EFT.
a. Identifikasi Masalah ( Fisik/Emosional)
1) Tentukan masalah yang di alami,berkenaan dengan masalah fisik/emosional
2) Jika masalah Emosi rasakan kembali sehingga benar – benar jelas apa yang
dirasakan,apakah perasaan kecewa,takut,benci,prustasi,minder atau yang lainya ,Jika
masalah Fisik Fokuskan pada bagian rasa yang sakit.
3) Setelah mendapatkan gambaran jelas berkaintan dengan masalah tersebut,langkah
selanjutnya adalah
b. Tentukan Skala SUDs ( Subjective Units Of Distress or Disturbance )
Yaitu pengukuran intensintas berapa derajat penderitaan/gangguan yang di hadapi,hal
ini penting untuk mengetahui intensintas dan untuk indicator ke efektifan dan
pengukuran hasil terapi.
1) Untuk mempermudah menggunakan skala 0 – 10 ( 0 adalah masalah sudah tidak ada
lagi sedangkan sekala 10 sangat bermasalah)
2) Tidak usah bingung gunakan saja perkiraan kira – kira masalah tersebut di sekala
berapa anda yang memperkirakanya,angka tersebut akan jadi patokan pada proses
EFT,Apakah sekalanya turun ? tetap ? atau bahkan naik,prinsipnya supaya sekala
menjadi nol
3) Untuk mempermudah tulis sekala tersebut,jika memang tidak memungkin ya cukup
di katakan saja.
c. Masuk kekondisi kesadaran/Set Up ( Fokus pada hal yang positif yaitu harapan
untuk sembuh /masalah tersebut dan pasrahkan hanya kepada Allah SWT)
1) Tarik nafas yang dalam hembuskan berlahan ulangin minimal 3 x
2) Masuk kekondisi Alfa atau focus,berdoa kepada Allah SWT
3) Pasrah yakin bahwa masalah bisa di selesaikan.
4) Lakukan Afirmasi Positif,untuk membuang pemikiran negative atau oleh para Ahli
EFT disebut dengan PR (Psychological Reversal ) sebuah pemikiran negative yang
muncul secara otomatis dari Pikiran Bawah sadar,seperti pesimis,tidak percaya,tidak
yakin yang merugikan diri sendiri contoh :
 Saya tidak percaya diri
 Masalah saya sangat berat
 Saya tidak mungkin bisa
 Saya adalah orang yang malang
 Saya tidak termotivasi
 Saya selalu gagal
 Saya tidak bisa mencapai impian saya
 Saya tidak dapat bicara di depan publik dengan percaya diri
 Saya adalah korban pelecehan seksual yang malang
 Saya tidak bisa menghindari rasa bersalah yang terus menghantui hidup saya
 Saya marah dan kecewa pada istri/suami saya karena dia tidak seperti yang saya
harapkan
 Saya kesal dengan anak-anak, karena mereka susah diatur
 Saya tidak bisa melepaskan diri dari kecanduan rokok
 Saya tidak termotivasi untuk belajar, saya pemalas
 Saya tidak mungkin bisa memenangkan pertandingan ini
 Saya menyerah, saya tidak mampu melakukannya.
 Saya orang yang kurang beruntung
 Saya di takdirkan miskin
 Saya ,…saya,…..
5) Jika keyakinan atau pikiran negatif seperti contoh di atas terjadi, maka berdo’a dengan
khusyu’, ikhlas dan pasrah: “Yaa Allah… meskipun saya _______ (keluhan anda),
saya ikhlas, saya pasrah pada-Mu sepenuhnya”
Inilah obatnya: kata-kata di atas disebut The Set-Up Words, yaitu beberapa kata yang
perlu anda ucapkan dengan penuh perasaan untuk menetralisir Psychological reversal
(keyakinan dan pikiran negatif). Dalam bahasa religius, the set-up words adalah “doa
kepasrahan” kita pada Allah swt. Bahwa apapun masalah dan rasa sakit yang kita alami
saat ini, kita ikhlas menerimanya dan kita pasrahkan kesembuhan nya pada Allah swt.
“The Set-Up” sebenarnya terdiri dari 2 aktivitas, yang pertama adalah mengucapkan
kalimat seperti di atas dengan penuh rasa khusyu’, ikhlas dan pasrah sebanyak 3 kali.
Dan yang kedua adalah sambil mengucapkan dengan penuh perasaan, kita menekan dada
kita , tepatnya di bagian “Sore Spot” (titik nyeri = daerah di sekitar dada atas yang jika
ditekan terasa agak sakit) atau mengetuk dengan dua ujung jari di bagian “Karate Chop”.
Setelah menekan titik nyeri atau mengetuk karate chop sambil mengucapkan kalimat
Set-Up seperti di atas, kita melanjutkan dengan langkah kedua, “the Tune-In”.
d. The Tune In
Untuk masalah fisik, kita melakukan tune-in dengan cara merasakan rasa sakit yang
kita alami, lalu mengarahkan pikiran kita ke tempat rasa sakit dan sambil terus melakukan
2 hal tersebut, hati dan mulut kita mengatakan, “saya ikhlas, saya pasrah… yaa Allah..”
Untuk masalah emosi, kita melakukan “Tune-In” dengan cara memikirkan sesuatu
atau peristiwa spesifik tertentu yang dapat membangkitkan emosi negatif yang ingin kita
hilangkan. Ketika terjadi reaksi negatif (marah, sedih, takut, dsb.) hati dan mulut kita
mengatakan, Yaa Allah.. saya ikhlas…. Saya pasrah…
Bersamaan dengan Tune-In ini kita melakukan (Tapping). Pada proses inilah (Tune-
In yang dibarengi tapping) kita menetralisir emosi negatif atau rasa sakit fisik.
e. Lakukan ketukan/tapping pada titik meridian
Tapping adalah mengetuk ringan dengan dua ujung jari pada titik-titik tertentu di
tubuh kita sambil terus Tune-In. titik-titik ini adalah titik-titik kunci dari “The Major
Energy Meridians”, yang jika kita ketuk beberapa kali akan berdampak pada
ternetralisirnya gangguan emosi atau rasa sakit.
Khusus untuk titik terakhir, sambil men-tapping titik tersebut kita melakukan THE
9 GAMUT PROCEDURE. Ini adalah 9 gerakan untuk merangsang bagian otak
tertentu. Sembilan gerakan itu dilakukan sambil tapping pada salah satu titik energi
tubuh yang dinamakan Gamut Spot, yang terletak diantara ruas tulang jari kelingking
dan jari manis.
Gerakan itu adalah :
1.Menutup mata
2. Membuka mata
3. Mata digerakkan dengan kuat ke kanan bawah
4. Mata digerakkan dengan kuat ke kiri bawah
5. Memutar bola mata searah jarum jam
6. Memutar bola mata berlawanan arah jarum jam
7. Bergumam dengan berirama selama 3 detik
8. Menghitung 1, 2, 3, 4, 5
9. Bergumam lagi selama 3 detik
Tapping tidak harus dilakukan secara berurutan, bisa secara acak asal dilakukan
semua, dan kita boleh melakukannya pada sisi sebelah kiri atau sebelah kanan atau
kedua-duanya. Setelah melakukan tapping di semua titik meridian tersebut diakhiri
dengan mengambil nafas panjang dan menghembuskannya sambil mengucap rasa
syukur, Alhamdulillaah.... Biasanya setelah melakukan tapping ini akan terasa perubahan
pada sakit / emosi yang sedang di derita.
BAB III
KESIMPULAN

Terapi EFT (Emotional Freedom Technique) atau SEFT (Spiritual Emotional


Freedom Technique) dapat digunakan sebagai salah satu teknikterapi untuk
mengatasi masalah emosional dan fisik, yaitu dengan melakukantotok ringan
(tapping) pada titik syaraf atau meridian tubuh. Emotional Freedom Technique
(EFT) adalah sebuah terapi psikologi praktis yang dapat menangani banyak
penyakit, baik itu penyakit fisik dan penyakit psikologis (masalah pikiran dan
perasaan).Bisa dikatakan, EFT adalah versi emosional dari akupuntur. Bedanya,
EFT tidak mengandalkan tusukan jarum, melainkanhanya ketukan ringan dengan
ujung jari.
Terapi EFT/SEFT sangat efektif dalam membantu menyeimbangkan sistem
energi tubuh yang tidak seimbang akibat perilaku agresi atau marah tersebut karena
EFT/SEFT menggabungkan sistem kerja energi psikologi dengan kekuatan
spiritual sehingga menyebutnya dengan amplifying effect (efek pelipat gandaan)
yang prosedurnya terdiri dari yaitu: Identifikasi Masalah ( Fisik/Emosional),
Tentukan Skala SUDs ( Subjective Units Of Distress or Disturbance ), The set-
up ( menetralisir energi negatif yang ada ditubuh), The tune - in ( mengarahkan
pikiran pada tempat rasa sakit), dan The tapping ( mengetuk ringan dengan dua
ujung jari pada titik – titik tertentu pada tubuh manusia) dan harus dilakukan
dengan khusyu’.
DAFTAR PUSTAKA

Craig, G. (1998).The EFT Manual . Diakses melalui http://www.emofree.com padatanggal 19


April 2016Jay, L. (2004).
The EFT Complete Manual and Guide. Diakses melalui http://www.eft-therapy.com pada
tanggal 20 April 2016 Nitz. (2006).
Tapping for self Esteem. Diakses melalui http://.eft-scribd.htmselfesteem345821.pdf pada
tanggal 20 April 2016The AMT Yearbook. (2003).
The Association for Meridian Energy Therapies.Eastbourne : Dragon RisingZainuddin, A.F.
(2008).
Spiritual Emotional Freedom Technique : Cara Tercepat dan Termudah Mengatasi Berbagai
Masalah Fisik dan Emosi. Edisi Revisi.Jakarta : Arga Publishing

Anda mungkin juga menyukai