Anda di halaman 1dari 9

Judul Essay:

“PERAN HUKUM DALAM MENDORONG GENERASI MUDA


MELAWAN NARKOBA: MEMBANGUN MASYARAKAT YANG SEHAT
DAN BERDAYA SAING”

Diajukan untuk Mengikuti Kompetisi:

GEBYAR LOMBA HARI ANTI NARKOBA INTERNASIONAL (ESSAY)


2023

FORUM NASIONAL MAHASISWA ANTI PENYALAHGUNAAN


NARKOBA (FORNASMAPAN)

Diusulkan Oleh:

SHANDY AURA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

SURABAYA

2023

1
Pendahuluan

Pada beberapa negara, penyalahgunaan narkoba merupakan masalah serius


yang dapat mengancam kesejahteraan masyarakat. Penggunaan narkotika dan obat-
obatan terlarang (narkoba) pada lingkungan remaja saat ini dinilai sangat
memprihatinkan.(Amanda, Humaedi, and Santoso 2017) Generasi muda, sebagai
harapan bangsa dan tulang punggung masa depan, rentan terhadap ancaman yang
berbahaya ini. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang kuat untuk melibatkan
generasi muda dalam perang melawan narkoba. Salah satu pilar utama dalam upaya
ini adalah peran hukum yang sangat penting dalam mendorong generasi muda untuk
menolak penyalahgunaan narkoba dan membangun masyarakat yang sehat dan
berdaya saing.

Penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental


individu, tetapi juga mengancam integritas sosial, stabilitas ekonomi, dan kemajuan
suatu bangsa. Generasi muda merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap
pengaruh negatif penyalahgunaan narkoba, terutama dengan kemajuan teknologi
dan akses yang mudah terhadap narkoba. Oleh karena itu, peran hukum dalam
memberikan perlindungan, pendidikan, dan rehabilitasi bagi generasi muda
menjadi sangat penting.

Pada titik ini, perlu ditekankan bahwa hukum bukanlah satu-satunya solusi
dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba. Namun, hukum memiliki peran yang
krusial dalam membangun landasan yang kuat untuk melawan narkoba. Hukum
menciptakan aturan dan ketentuan yang memberikan dasar hukum bagi
pemberantasan narkoba, serta memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku
kejahatan narkoba. Selain itu, hukum juga berperan dalam memberikan dukungan
hukum terhadap upaya pendidikan, rehabilitasi, dan pencegahan.

Dalam essay ini, kita akan mengeksplorasi peran penting hukum dalam
mendorong generasi muda untuk melawan narkoba dan membangun masyarakat
yang sehat serta berdaya saing. Kami akan menggambarkan langkah-langkah
konkret yang dapat diambil oleh hukum dalam upaya ini, seperti mengukuhkan

1
undang-undang narkotika yang tegas, melaksanakan program edukasi dan
pencegahan yang efektif, serta menawarkan program rehabilitasi yang berpusat
pada pendekatan kemanusiaan.

Dengan memahami pentingnya peran hukum dalam mengatasi


penyalahgunaan narkoba dan mengikutsertakan generasi muda dalam upaya ini,
kita dapat membangun masyarakat yang sehat, berdaya saing, dan mampu
menghadapi tantangan global yang kompleks.

Peran Hukum dalam Memberantas Narkoba

Peran hukum dalam memberantas narkoba sangat penting dalam upaya


melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkotika. Salah satu aspek
krusial dalam hal ini adalah mengukuhkan undang-undang narkotika yang ada.
Dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba, peran hukum sangat penting.
Baehr (2019) menyatakan bahwa hukum harus memperkuat undang-undang
narkotika yang ada dengan penegakan hukum yang kuat. Hughes dan Stevens
(2012) mengemukakan bahwa ketentuan hukuman yang memadai bagi pelaku
kejahatan narkoba dapat memberikan efek jera dan memberikan kepastian hukum
bagi masyarakat.

Penegakan hukum yang kuat. Penyalahgunaan narkoba harus ditindak


dengan tegas melalui penegakan hukum yang kuat, untuk pelaku pengedar
narkotika.(Carolus Borromeus Mulyatno 2022) Ini melibatkan upaya penangkapan,
penyelidikan, dan pengadilan terhadap pelaku kejahatan narkoba. Dalam hal ini,
penguatan aparat penegak hukum, seperti kepolisian dan lembaga penegak hukum
lainnya, menjadi penting untuk menindak dan memerangi jaringan peredaran
narkoba yang merusak masyarakat.

Ketentuan hukuman yang memadai. Untuk memberikan efek jera yang kuat,
diperlukan ketentuan hukuman yang memadai bagi pelaku kejahatan narkoba. Hal
ini mencakup penetapan sanksi yang sesuai dengan tingkat kejahatan yang
dilakukan, sehingga dapat memberikan efek pencegahan dan membatasi
penyebaran narkoba. Selain itu, hukuman yang memadai juga memberikan

2
kepastian hukum bagi masyarakat, sehingga memperkuat kepercayaan dan keadilan
dalam sistem peradilan.

Dengan mengukuhkan undang-undang narkotika melalui penegakan hukum


yang kuat dan ketentuan hukuman yang memadai, pemerintah dapat memberantas
peredaran dan penyalahgunaan narkoba secara efektif. Langkah ini juga berperan
dalam menciptakan lingkungan yang aman dan melindungi generasi muda dari
ancaman bahaya narkoba. Sebagai masyarakat yang berdaya saing, peran hukum
yang kuat dan ketentuan hukuman yang memadai akan membantu membangun
masyarakat yang sehat, aman, dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan
global.

Edukasi dan Pencegahan

Selain mengukuhkan undang-undang narkotika, peran hukum dalam


memberantas narkoba juga melibatkan edukasi dan pencegahan. Dalam hal ini,
terdapat dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu pendidikan tentang bahaya
narkoba dan program sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah dan LSM.

1. Pendidikan tentang bahaya narkoba


Pendidikan merupakan salah satu upaya yang efektif dalam mendorong generasi
muda untuk melawan narkoba.(Sanger 2013) Pendidikan tentang bahaya
narkoba harus dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah secara menyeluruh.
Dengan demikian, generasi muda akan mendapatkan pemahaman yang baik
tentang dampak negatif yang ditimbulkan oleh narkoba terhadap individu,
keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan ini dapat dilakukan
melalui berbagai metode, termasuk penyampaian materi melalui pelajaran
kesehatan, kegiatan ekstrakurikuler, dan kampanye anti-narkoba.
2. Program sosialisasi dari pemerintah dan LSM
Pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) memainkan peran penting
dalam melaksanakan program sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran dan
pengetahuan masyarakat tentang bahaya narkoba. Program sosialisasi dapat
dilakukan melalui berbagai cara, seperti penyuluhan, seminar, lokakarya, dan

3
kampanye media sosial. Pemerintah juga dapat bekerja sama dengan LSM
untuk menyelenggarakan program-program ini di berbagai wilayah, termasuk
desa-desa dan kota-kota kecil, sehingga pesan anti-narkoba dapat mencapai
masyarakat yang lebih luas.

Dengan melalui pendidikan tentang bahaya narkoba dan program sosialisasi


yang efektif, generasi muda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang
narkoba, jenis-jenis narkoba dan dampak negatifnya.(Darwis, Dalimunthe, and
Riadi 2018) Mereka akan memiliki pengetahuan yang memadai untuk membuat
keputusan yang bijaksana dan menghindari penyalahgunaan narkoba. Selain itu,
melalui upaya edukasi dan pencegahan yang kuat, masyarakat secara keseluruhan
dapat menjadi bagian dari gerakan melawan narkoba, membantu membangun
masyarakat yang sehat, dan meningkatkan daya saing negara dalam berbagai
bidang.

Kontribusi Generasi Muda dalam Membangun Masyarakat yang Sehat dan


Berdaya Saing

Generasi muda memainkan peran kunci dalam membangun masyarakat


yang sehat dan berdaya saing, termasuk dalam upaya melawan narkoba. Berikut ini
adalah kontribusi penting dari generasi muda dalam upaya ini:

A. Penolakan Narkoba sebagai Upaya Membangun Diri

1. Kesadaran akan konsekuensi negatif: Generasi muda perlu memiliki


pemahaman yang kuat tentang konsekuensi negatif yang ditimbulkan oleh
penyalahgunaan narkoba. Dengan meningkatkan kesadaran tentang dampak
buruknya terhadap kesehatan fisik, mental, dan sosial, mereka dapat lebih
cermat dalam membuat keputusan yang bijaksana dan menolak godaan
narkoba.

2. Pilihan gaya hidup yang sehat dan positif: Generasi muda dapat memilih
gaya hidup yang sehat dan positif sebagai alternatif yang lebih baik daripada
terlibat dalam penggunaan narkoba. Dengan fokus pada kegiatan yang
mempromosikan kesehatan, seperti olahraga, seni, atau kegiatan sukarela,

4
mereka dapat membangun identitas dan kepribadian yang kuat tanpa
bergantung pada narkoba.

B. Aktivisme dalam Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba

1. Membentuk komunitas yang melawan narkoba: Generasi muda dapat


membentuk komunitas dan jaringan yang melawan narkoba.(Sri Dwiyantari
and Retor Kaligis 2015) Melalui gerakan sosial dan kegiatan komunitas,
mereka dapat menyebarkan kesadaran, memberikan dukungan, dan
mendorong perubahan positif di lingkungan sekitar mereka.

2. Berpartisipasi dalam program-program pencegahan: Generasi muda dapat


aktif berpartisipasi dalam program-program pencegahan narkoba yang
diselenggarakan oleh pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan
lembaga pendidikan. Melalui keikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan seperti
pelatihan, seminar, dan kampanye, mereka dapat menjadi agen perubahan
yang efektif dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk melawan
narkoba.

C. Membangun Karir yang Produktif dan Berdaya Saing

1. Membentuk generasi yang berpotensi: Generasi muda dapat fokus pada


pendidikan dan pengembangan diri untuk membangun karir yang produktif
dan berdaya saing. Dengan memperoleh keterampilan dan pengetahuan
yang dibutuhkan, mereka dapat meningkatkan peluang untuk sukses dalam
bidang-bidang yang mereka minati, sehingga mengurangi risiko terjerumus
dalam penyalahgunaan narkoba.
2. Kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan: Melalui partisipasi aktif
dalam kegiatan sosial, ekonomi, dan politik, generasi muda dapat
memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan
masyarakat. Dengan mendorong inovasi, kreativitas, dan keberlanjutan,
mereka dapat membangun masyarakat yang lebih kuat, sejahtera, dan
berdaya saing, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi
permintaan dan penawaran narkoba.

5
Kesimpulan

Dalam kesimpulan, peran hukum sangat penting dalam mendorong generasi


muda untuk melawan narkoba dan membangun masyarakat yang sehat dan berdaya
saing. Melalui pengukuhan undang-undang narkotika, penegakan hukum yang
kuat, dan ketentuan hukuman yang memadai, hukum dapat menjadi alat yang
efektif dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.

Selain itu, edukasi dan pencegahan juga memiliki peran krusial dalam upaya
ini. Dengan meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba melalui pendidikan,
generasi muda dapat membuat keputusan yang bijaksana dan memilih gaya hidup
yang sehat dan positif. Program sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah dan
LSM juga memberikan pemahaman yang lebih baik kepada generasi muda tentang
bahaya narkoba.

Kontribusi generasi muda juga sangat penting dalam membangun


masyarakat yang sehat dan berdaya saing. Dengan menolak narkoba, mereka
membantu membangun diri mereka sendiri dan menciptakan lingkungan yang
bebas dari penyalahgunaan narkoba. Melalui aktivisme dalam pencegahan dan
penanggulangan narkoba, generasi muda dapat membentuk komunitas yang
melawan narkoba dan berpartisipasi dalam program-program pencegahan. Selain
itu, dengan membangun karir yang produktif dan berdaya saing, generasi muda
dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada pembangunan masyarakat
yang lebih baik.

Dalam keseluruhan, melalui peran hukum yang kuat dan kontribusi aktif
generasi muda, masyarakat dapat membangun diri menjadi masyarakat yang sehat,
berdaya saing, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba. Hal ini tidak hanya
berdampak pada kesejahteraan individu, tetapi juga pada kemajuan negara secara
keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, lembaga pendidikan, LSM,
dan masyarakat secara keseluruhan untuk terus mendukung generasi muda dalam
melawan narkoba dan membangun masyarakat yang lebih baik.

6
Daftar Pustaka

Amanda, Maudy Pritha, Sahadi Humaedi, and Meilannya Budiarti Santoso. 2017.
“Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Remaja (Adolescent Substance
Abuse).” Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 4(2):
339–45.

Carolus Borromeus Mulyatno. 2022. “Hubungan Penegakan Hukum Undang-


Undang Narkotika Di Indonesia Dengan Over Kapasitas Di Lapas.” Jurnal
Pendidikan dan Konseling 4: 1349–58.

Darwis, Ahmad, Gabena Indrayani Dalimunthe, and Sulaiman Riadi. 2018.


“Narkoba, Bahaya Dan Cara Mengantisipasinya.” Amaliah: Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat 1(1): 36–45.

Sanger, Christovel. 2013. “Penegakan Hukum Terhadap Peredaran Narkoba Di


Kalangan Generasi Muda.” Lex Crimen 2(4): 5–13.

Sri Dwiyantari, MM, and dan AW Retor Kaligis. 2015. “Penguatan Komunitas
Melalui Pemanfaatan Modal Sosial Untuk Penanggulangan Penyalahgunaan
Narkoba Di Masyarakat.” Desember 2(2): 43.

7
Lampiran

Data Pribadi

Nama : Shandy Aura

Tempat dan tanggal lahir : Sidoarjo, 6 April 2004

Alamat : Griya Taman Sari III, Blok B-02, Sedati, Sidoarjo

Nomor Telepon : 08970411040

Jenis Kelamin : Perempuan

Warga Negara : Indonesia

Agama : Islam

Riwayat Pendidikan

SDN Tambak Rejo : 2010-2016

SMP Negeri 2 Waru : 2016-2019

SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo : 2019-2022

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya : 2022-sekarang

• Fakultas Syariah dan Hukum


• Program Studi Hukum Tata Negara

Anda mungkin juga menyukai