Anda di halaman 1dari 4

Hasil diskusi kelompok 1 mengenai “HUBUNGAN ANTARA PANCASILA DAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA”

Tim penyusun : 1. Adelia Rachma Putri (3623002)


2. Nadya Isnaini Maulidiyah (3623003)
3. Muflihah Apriani (3623004)
Program studi : pendidikan matematika

Sila Pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”


1. Apa yang dimaksud dengan penyalahgunaan narkoba dan mengapa hal ini dianggap sebagai
masalah sosial yang merusak masyarakat?
Penyalahgunaan narkoba adalah pemakaian narkoba yang bukan bertujuan untuk pengobatan atau
keperluan medis dan tidak adanya pengawasan dokter, Penggunaan narkoba yang tidak terkontrol
dikarenakan adanya efek kecanduan bagi pemakainya. Penyalahgunaan narkoba ini sangat
meresahkan masyarakat karena pecandu narkoba akan sulit untuk mengatur perilakunya yang akan
menjadi cikal bakal terjadinya tindakan kekerasan, pencurian, tawuran,dll.

2. Mengapa nilai-nilai pancasila dianggap penting dalam konteks penanganan penyalahgunaan


narkoba?apa hubungan antara nilai-nilai pancasila dan penanganan penyalahgunaan narkoba?
Karena prinsip pancasila dapat menjadi pedoman utama untuk membangun kesadaran dan megatasi
permasalahan yang merusak masyarakat. Pemahaman tentang nilai-nilai pancasila dengan
penanganan penyalahgunaan narkoba akan membantu kita dalam mengambil langkah yang sesuai
dalam mengatasi tantangan ini demi kesejahteraan bersama.

3. Bagaimana kesadaran akan bahaya narkoba dapat membantu mencegah penyalahgunaan


narkoba? Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba di
masyarakat?
Kesadaran akan bahaya narkoba adalah langkah awal yang sangat krusial dalam mencegah
penyalahgunaan dengan mengetahui efek merusak yang diakibatkan oleh narkoba. Individu memiliki
pengetahuan yang kuat tentang resiko yang didapat. Yang harus dilakukan untuk meningkatkan
kesadaran akan bahaya narkoba yaitu:
 Edukasi sejak dini tentang bahaya narkoba
 Menjaga pergaulan
 Bekerjasama dengan pihak terkait agar lingkungan masyarakat menjadi lebih kondusif dan
aman.

4. Bagaimana nilai-nilai ketuhanan tercermin dalam penanganan penyalahgunaan narkoba? Apa


implikasi ketuhanan terhadap respons masyarakat terhadap penyalahgunaan narkoba?
Nilai ketuhanan artinya setiap orang seharusnya beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa,
menjalankan ibadah sesuai kepercayaannya, dan melakukan ajaran yang di ajarkan di agamanya.
Dengan demikian bahaya narkoba tidak akan pernah bisa merusak generasi manapun karena
dilandasi dengan iman dan kepercayaan yang kuat terhadap Tuhannya. Implikasi masyarakat yang
dapat dilakukan adalah dengan menasihati tentang dampak buruk narkoba bagi kesehatan fisik
maupun mental.

5. Mengapa penting untuk menginterasikan kesadaran akan bahaya narkoba dengan nilai-nilai
keagamaan? Bagaimana integrasi ini dapat membentuk masyarakat yang lebih sadar dan
bertanggungjawab terhadap penyalahgunaan narkoba?
Karena kesadaran akan bahaya narkoba dan nilai-nilai keagamaan adalah dua komponen penting
yang dapat membentuk respon yang efektif terhadap penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
Kesadaran akan bahaya narkoba memberikan pengetahuan yang esensial untuk menghindari
narkoba. Sementara nilai-nilai keagamaan memperuat tekad untuk menjauh dari perilaku yang
bertentangan dengan keyakinan tersebut.

6. Mengapa integrasi antara kesadaran akan bahaya narkoba dan nilai-nilai keagamaan dianggap
penting dalam membentuk respons sosial yang efektif terhadap penyalahgunaan narkoba?
Karena dalam mengintegrasikan kesadaran akan bahaya narkoba dengan nilai-nilai keagamaan dapat
membentuk pondasi yang kuat dalam membimbing individu untuk menghindari penyalahgunaan
naroba, jadi menciptakan individunya lebih kuat dalam menolak godaan narkoba. Masyarakat juga
akan lebih sadar akan dampak negatif dari penggunaan narkoba yang tidak terkontrol.
7. Bagaimana peran nilai-nilai keagamaan dalam membentuk sikap individu terhadap
penyalahgunaan narkoba, termasuk dalam hal tanggung jawab sosial dan konsep kasih sayang,
perdamaian, serta keadilan dalam masyarkat?
Peran nilai-nilai keagamaan sangat dibutuhkan dalam hal penyalahgunaan narkoba ini. Karena iman
yang kokoh itu faktor utama untuk seseorang berfikir. Berfikir dan membedakan tentang manfaat
narkoba, bahaya narkoba serta dampak narkoba bagi tubuh jika dikonsumsi secara berkepanjangan.
Kasih sayang orang terdekat juga sangat berpengaruh untuk memberikan nasihat agat seseorang
tidak terjerumus dalam narkoba.
Sila Kedua “Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab”
1. Apa dampak penyalahgunaan narkoba pada kesehatan fisik individu? Berikan contoh dampak
kesehatan fisik yang disebabkan oleh pengguna narkoba!
Dalam aspek kesehatan fisik, narkoba dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius seperti
kerusakan organ tubuh, gangguan sistem saraf, pernafasan, kardiovaskuler, dan bahkan dapat
berujung pada overdosis yang mengancam nyawa. Contoh nyata dari dampak ini adalah peningkatan
tekanan darah dan kerusakan jantung akibat penggunaan kokain/metafetamin serta penurunan
pernafasan yang fatal akibat penggunaan heroin.

2. Bagaimana penyalahgunaan narkoba mempengaruhi kesehatan mental individu? Jelaskan


dampak psikologis yang dapat ditimbulkan oleh pengguna narkoba jangka panjang!
Di dalam sisi kesehatan mental narkoba mengubah keseimbangan kimia otak. Mempengaruhi
suasana hati, perilaku yang tidak terkontrol, dan persepsi individu. Ini bisa mengakibatkan gangguan
kejiwaan seperti depresi, kecemasan, paranioa, dan bahkan psikosis jika digunakan dalam jangka
panjang.

3. Bagaimana sila kedua pancasila, aitu kemanusiaan yang adil dan beradab, dapat dihubungkan
dengan penanganan dan pendekatan terhadap individu yang terkena penyalahgunaan narkoba?
Sila ini menjelaskan pentingnya memperlakukan semua manusiadengan adil,setara, dan beradab.
Hal ini menandakan perlunya memberikan perlakuan yang adil dan beradab kepada individu yang
terjerumus kedalam pemyalahgunaan narkoba. Stigma sosial terhadap penyalahgunaan narkoba
harus dihilangkan, dan individu yang terkena dampak penyalahgunaan narkoba harus mendapatkan
support yang layak.

4. Apa yang dimaksud dengan keadilan sosial dalam konteks penyalahgunaan narkoba? Mengapa
akses yang sama terhadap rehabilitasi dan pendidikan tentang bahaya narkoba penting dalam
mewujudkan keadilan sosial?
Seorang pecandu/pemakai narkoba bisa berasal dari kalangan mana saja. Baik pejabat, pegawai,
buruh, bahkan orang biasa. Hukuman yang diberikan harus adil. Tidak membedakan mereka dari
kalangan manapun. Akses rehabilitasi dan pendidikan sangat penting dalam mewujudkan keadilan
sosial agar pelaku penyalahgunaan narkoba di tempatkan di rehabilitasi tanpa memandang bulu.
Mereka harus mendapatkan penanganan yang sama, perlakuan yang sama, dan fasilitas yang sama.

5. Bagaimana penyalahgunaan narkoba mempengaruhi produktivitas individu di tempat kerja dan


institusi pendidikan? Mengapa hal ini relevan dengan sila kedua pancasila, yaitu kemanusiaan
yang adil dan beradab?
Kesehatan dan kebugaran fisik buruk akibat penyalahgunaan narkoba mengakibatkan absensi yang
tinggi, kinerja yang rendah, dan kesulitan dalam mempertahankan pekerjaan dalam konteks sila
kedua pancasila. Ini mencerminkan bahwa penyalahgunaan narkoba menghambat kemanusiaan
melaui pembatasan akses individu terhadap kehidupan yang bermakna dan produktif.

6. Bagaimana penekanan sila kedua pancasila, yait kemanusiaan yang adil dan beradab, relevan
dengan penanganan stigmatisme sosial terhadap penyalahgunaan narkoba?
Stigma sosial terhadap penyalahgunaan narkoba relevan dengan sila kedua pancasila, karena tidak
semua pengguna narkoba itu jahat. Bisa juga karena stress yang berlebihan, dan tidak adanya
dukungan dari orang terdekatnya. Jadi kita tidak boleh mengkritik secara berlebihan sebelum
mengetahui latar belakangnya terlebih dahulu.

7. Bagaimana dampak pecahnya hubungan interpersonal dan disintegrasi keluarga akibat


penyalahgunaan narkoba mempengaruhi kualitas kehidupan dan stabilitas sosial, sesuai dengan
prinsip sila kedua pancasila?
Penyalahgunaan narkoba bisa mempengaruhi akal sehat bagi pemakainya. Hal tersebut dapat
memicu timbulnya perilaku yang tidak terkendali, emosi yang tidak terkontrol, dan interaksi sosial
yang tidak stabil. Pelaku penyalahgunaan narkoba akan sangat susah untuk diarahkan atau diberi
nasihat. Hal itu dapat memicu terjadinya disintegrasi dalam sebuah keluarga. Tidak akurnya satu
anggota keluarga dengan anggota keluarga yang lainnya. Mungkin saja pelaku penyalahgunaan
narkoba ini mendapat perilaku yang kurang adil atau sanksi sosial dari keluarganya.

8. Bagaimana kaitan antara akses yang sama terhadap layanan rehabilitasi dan pendidikan tentang
bahaya narkoba dengan prinsip keadilan sosial dalam sila kedua pancasila?
Dalam UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, negara menjamin pengguna yang menjalani
rehabilitasi dipastika bebas dari jerat hukum. Dan rehabilitasi dapat diakses secara gratis. Namun
pada kenyataannya banyak oknum yang meminta royalti untuk rehabilitasi. Bahkan nominalnya tidak
rendah. Tak hanya itu , banyak juga oknum yang meminta uang suap agar bebas dari lapas.
Kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba juga sangat memicu terjadinya ketidaksetaraan
bagi pelaku penyalahgunaan narkoba.

9. Bagaiman penyalahgunaan narkoba mempengaruhi generasi penerus, anak-anak dan pemuda,


dan bagaimana hal ini bertentangan dengan perlindungan terhadap anak dan pemuda yang
dicontohkan dalam sila kedua pancasila?
Penyalahgunaan narkoba memiliki dampak yang buruk bagi anak-anak dan pemuda. Orang tua yang
terjerumus dalam pemyalahgunaan narkoba menciptakan lingkungan yang tidak stabil dan tidak
sehat bagi anak-anak, karena dapat mengganggu perkembangan mereka baik secara fisik maupun
psikis mereka.

Anda mungkin juga menyukai