Anda di halaman 1dari 3

Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ

Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA


1
Maulana Iqbal 2Ayudya Tri Amborowati 3Isna Sofara 4Fakhrurazi
1
Administrasi Publik, FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Cirendeu,
15419
2
Administrasi Publik, FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Cirendeu,
15419
3
Administrasi Publik, FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Cirendeu,
15419

Email : kknumj0421@gmail.com

ABSTRAK
Kuliah Kerja Nyata merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa S1
Universitas Muhammadiyah Jakarta yang dikembangkan melalui kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dalam berbagai segi kehidupan bermasyarakat. Penyalahgunaan dan
peredaran narkoba semakin hari semakin meningkat. Bahaya narkoba menjadi ancaman
yang sangat nyata. Penyalahgunaan narkoba sering terjadi di kalangan remaja. coba-coba
menjadi alasan utama, karena ingin membuktikan apakah dampak yang dirasakan benar
seperti apa yang dikatakan. Sehingga penyuluhan atau sosialisasi bahaya narkoba harus
digalakkan mengingat kasus narkoba yang meningkat terutama dikalangan remaja yang
rentan untuk mencoba obat – obatan terlarang.
Kata Kunci : Sosialisasi, Narkoba
ABSTRACT
Real Work Lecture is a learning process for undergraduate students at
Muhammadiyah University of Jakarta which is developed through community service
activities in various aspects of social life. Drug abuse and trafficking is increasing day by
day. The dangers of drugs are a very real threat. Drug abuse is common among teenagers.
trial and error is the main reason, So that counseling or socialization of the dangers of drugs
must be encouraged considering the increasing number of drug cases, especially among
teenagers who are vulnerable to trying illegal drugs
Key Words : Socialization, Drugs

SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN MASYARAKAT 2021


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA, 28 OKTOBER 2021 273 – UMJ - KKN
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

1. PENDAHULUAN 28,782.860.804 diantaranya sudah


dilimpahkan ke Kejaksaan.
Undang - Undang Narkotika Penyalahgunaan dan
pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa peredaran narkoba semakin hari
narkotika merupakan zat buatan atau semakin meningkat. Bahaya narkoba
pun yang berasal dari tanaman yang menjadi ancaman yang sangat nyata.
memberikan efek halusinasi, Penyalahgunaan narkoba sering
menurunnya kesadaran, serta terjadi di kalangan remaja. coba-coba
menyebabkan kecanduan. Menurut UU menjadi alasan utama, karena ingin
tentang Narkotika, jenisnya dibagi membuktikan apakah dampak yang
menjadi menjadi 3 golongan dirasakan benar seperti apa yang
berdasarkan pada risiko dikatakan. Pada akhirnya, mereka
ketergantungan. Yaitu, narkotika menjadi kecanduan, kesulitan untuk
golongan 1 seperti ganja, opium, dan berhenti menggunakan dan
tanaman koka sangat berbahaya jika melakukan apa saja demi
dikonsumsi karena beresiko tinggi mendapatkan stok cadangan.
menimbulkan efek Sehingga penyuluhan atau sosialisasi
kecanduan.Sementara narkotika bahaya narkoba harus digalakkan
golongan 2 bisa dimanfaatkan untuk mengingat kasus narkoba yang
pengobatan asalkan sesuai dengan meningkat terutama dikalangan
resep dokter. Jenis dari golongan ini remaja yang rentan untuk mencoba
kurang lebih ada 85 jenis, beberapa obat – obatan terlarang.
diantaranya seperti Morfin, Maka dari itu, dalam
Alfaprodina, dan lain-lain. Golongan 2 pelaksanaan program kerja kelompok
juga berpotensi tinggi menimbulkan 4, kami membuat webinar
ketergantungan. Dan yang terakhir, “Sosialisasi Bahaya Narkoba” guna
narkotika golongan 3 memiliki risiko menyebarluaskan terkait informasi
ketergantungan yang cukup ringan dan kepada khayalak luas terutama pelajar
banyak dimanfaatkan untuk dan mahasiswa yang diharapkan
pengobatan serta terapi. dapat menjadi motor penggerak
Badan Narkotika Nasional dalam pencegahan penyebarluasan
(BNN) menyatakan telah mengungkap narkoba
berbagai macam kejahatan narkoba.
Menurut lembaga ini selama 2011, 2. METODE PELAKSANAAN
sebanyak 94 pelaporan kasus diungkap Metode pelaksanaan kegiatan ini
Badan Narkotika Nasional (BNN). yaitu sepenuhnya dilakukan secara
Sebanyak 61,8 persen diantaranya, atau dalam jaringan (online) dimulai dari
sebanyak 60 kasus, telah berhasil perencanaan program hingga
diselesaikan Penyelidikannya, dan pelaksanaan program secara konsisten
kasusnya telah diserahkan ke Jaksa dilakukan melalui video call dengan
penuntut umum serta 38,2 persen atau menggunakan berbagai platform seperti
sebanyak 34 kasus diantaranya masih Zoom Meeting, Google Meet dan
dalam penyelesaian. Barang bukti yang Whatsapp Video Call. Hal ini dilakukan
disita selama tahun 2011 oleh BNN sebagai bentuk penerapan salah satu
antara lain 79.847,23 gram shabu, protokol kesehatan yakni menjaga jarak,
255,503,7 gram dan 1.000 batang tidak melakukan kontak fisik, dan
pohon ganja, 50 gram kokain, 1,194,85 menghidari kerumunan dikarenakan
gram heroin, 276,995 butir ekstasi, situasi serta kondisi pandemi Covid-19
71,401,82 gram prekusor padat, serta ini yang mengharuskan untuk
280.845 ml prekusor cair. Selama beraktivitas dari rumah dan jarak antar
2011, uang yang berhasil disita dari anggota yang jauh pula.
para tersangka mencapai Rp
28.970.596.143 dan Rp

2
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

3. HASIL PENGABDIAN menjadi tahu dan paham tentang cara


KEPADA MASYARAKAT menanggulangi narkoba, sehingga
siswa sudah dapat melakukan upaya
Kegiatan pengabdian kepada proteksi terhadap hal-hal yang dapat
masyarakat Ranting Muhammadiyah mengarahkan ke tindakan
Pondok Pinang dengan judul Upaya penyalahgunaan narkoba.
Penyelamatan Generasi Muda melalui
Sosialisasi tentang Bahaya ,
dilaksanakan pada minggu, 11 juli 4. UCAPAN TERIMA KASIH
2021 yang diikuti Ranting Tim Pengabdian mengucapkan
Muhammadiyah Pondok Pinang. terima kasih kepada :
Kegiatan ini terlaksana dengan baik 1. Drs. Fakhrurazi Reno Sutan,
sesuai dengan tujuan yang diharapkan. M.A, selaku dosen
Sebesar 85% siswa dan wakil siswa pembimbing lapangan kami
menjadi tahu dan paham tentang yang telah membimbing dan
materi sosialisasi. membantu kami sehingga
Adapun tahapan kegiatan pengabdian ini bisa berjalan
pengabdian yang dilaksanakan dengan lancar
adalah sebagai berikut: 2. Lembaga Studi dan Konsultasi
Hukum yang sudah bersedia
1) Persiapan Pengabdian menjadi mitra kami dalam
a. Permohonan izin melaksanakan program ini
kegiatan kepada Ketua Dan telah memberikan
Ranting Muhammadiyah pengetahuan mengenai narkoba
Pondok Pinang dalam prespektif hukum
3. Ranting Muhammadiyah
b. Persiapan materi
Pondok Pinang, Jakarta Selatan
sosialisasi
yang telah bersedia menjadi
2) Pelaksanaan Pengabdian mitra dalam program ini
4. Seluruh pihak yang telah
a. Pembukaan membantu dan berkontribusi
Pengabdian diawali selama melaksanakan kegiatan
dengan pembukaan oleh sehingga kami dapat
ketua DPL menyelesaikan program sesuai
dengan waktu yang telah
ditentukan
b. Penyampaian materi
DAFTAR PUSTAKA
Materi sosialisasi disampaikan
kepada siswa tentang golongan https://www.coursehero.com/file/pd
narkoba, cara mengenali pengguna 96tv/Badan-Narkotika-Nasional-
narkoba, target/sasaran pengedar, BNN-menyatakan-telah-
dampak penggunaan narkoba dan mengungkap-berbagai-macam/
penanggulangannya. Materi https://bnn.go.id/pengertian-
disampaikan ± 90 menit. narkoba-dan-bahaya-narkoba-bagi-
c. Diskusi/Tanya Jawab kesehatan/
Setelah materi disampaikan, https://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba
kemudian dilanjutkan dengan
sesi diskusi/tanya jawab yang
berlangsung selama ± 20 menit.
Output yang diperoleh dari
kegiatan ini adalah siswa di Ranting
Muhammadiyah Pondok Pinang

Anda mungkin juga menyukai