Anda di halaman 1dari 17

TUGAS KELOMPOK

ANALISIS ISU KONTEMPORER


AGENDA I LATSAR CPNS 2021

Di Susun Oleh :

Di Susun Oleh :

Angkatan III Kelompok 3


Muhammad Asri, S.Kep.,Ns
dr. A. Yusriana Azzahra Tayeb
Firnawati, S.Tr.Kes
Sri Rahmi Kurniati, S.Tr.AK
Ayu Lestari, S.ST
A. ISSUE SCAN
1. Capaian Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah
Cakupan vaksinasi dosis 2 telah berada di level 70,38% atau 146.577.204 dosis, dari target
sasaran 208.265.720 penduduk. Percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi nasional terus
dilakukan sebagai salah satu strategi kunci untuk menekan COVID-19 di Indonesia. Selain
kabar cakupan vaksinasi yang sudah mencapai level yang tinggi, pasien rumah sakit secara
nasional juga turun hari ini ke level 31% (4/3) dari hari sebelumnya di level 32% (3/3).
Indikator penanganan COVID-19 lainnya yang terus membaik adalah menurunnya kasus
konfirmasi harian yang hari ini menjadi 26.347, turun dari hari kemarin (3/3) yang berada di
level 37.259. Angka kasus aktif juga turun sebesar 14.443 menjadi 517.253 setelah kemarin
berada di 531.696. Selain itu, Kemenkes juga terus mengimbau masyarakat agar bersedia
bekerja sama dalam melakukan testing dan tracing demi mempersempit ruang lingkup
penularan COVID-19. Pengetatan protokol kesehatan juga masih perlu dilakukan secara
kolektif demi membantu program pemerintah. Begitu juga dengan vaksinasi lengkap dan
vaksinasi booster menjadi senjata pelengkap untuk pencegahan pandemi COVID-19 di
Indonesia.
2. Isu Hoax Efek samping Vaksin Covid-19
Beredar foto di media sosial berupa telapak kaki seseorang yang melepuh dan bernanah
dengan narasi foto tersebut adalah efek samping dari penggunaan vaksin Covid-19. Dalam
beberapa narasi disebutkan foto kaki yang beredar adalah milik Patricia, seorang relawan suntik
vaksin Covid-19. Dari hasil penelusuran diketahui luka tersebut bukan karena suntik vaksin.
Foto telapak kaki tersebut memang milik Patricia Chandler, seorang wanita yang hidup di
Alaska, Texas. Dia mengajukan diri sebagai sukarelawan pada suntik vaksin Pfizer/BioNTech
COVID-19 namun nyatanya dia termasuk kelompok sukarelawan yang diberi obat plasebo.
Patricia merupakan relawan yang masuk kelompok plasebo, dirinya hanya mendapatkan
suntikan berupa sedikit air garam (isotonik). Oleh karenanya kondisi pada kulit tidak termasuk
dalam gejala suntikan tersebut. Penyakit yang diderita Patricia berawal pada akhir Oktober
hingga menyebabkan bengkak dan luka yang besar. Setelah menjalani beberapa perawatan,
dokter mengatakan luka di kakinya dengan istilah “Fixed Drug Eruption” (FDE), yakni sebuah
reaksi alergi akibat dari obat yang dikonsumsi pada kulit atau bagian tubuh.
Namun gambar dan narasi tersebut terlanjur tersebar di internet dan dijadikan propaganda
anti-vaksin. Patricia sendiri telah memberikan klarifikasi melalui video yang menyebutkan luka
di kakinya bukan diakibatkan karena suntik vaksin. Dari hasil penelusuran di atas, gambar yang
diklaim sebagai efek samping vaksin Covid-19 masuk kategori Konten yang Menyesatkan.
3. Prevalensi Penggunaan Narkoba Semakin Meningkat
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose
menungkapkan terjadi peningkatan prevalensi pengguna Narkoba di Indonesia pada 2021
sebesar 0,15%, sehingga menjadi 1,95% atau 3,66 juta jiwa. “Tahun 2021 kami melakukan
survey. Itu 1,9%, 0,15%,” kata Golose. Ketika memberikan kuliah dan peresmian Kmapus
Universitas Negeri Padang (UNP) Bersih Narkoba, yang disiarkan Sebelumnya, di 2019,
prevalensi pengguna narkoba di Indonesia sebesar 1,80 persen atau 3,41 juta jiwa; sementara
prevalensi dunia di 2020 sebesar 5,5 persen atau sekitar 275 juta orang di seluruh dunia
menggunakan narkotika. Angka prevalensi tersebut merujuk pada masyarakat secara nasional.
Namun demikian, terdapat penurunan angka prevalensi di wilayah pedesaan meskipun
terjadi peningkatan pada prevalensi pengguna narkoba di Indonesia secara umum. Terkait
dengan terminologi waktu pernah memakai narkotika, penurunan prevalensi di desa yang
terjadi sebesar 0,27 persen; sehingga turun dari 2,30 persen di 2019 menjadi 2,03 persen pada
2021. Selanjutnya, terkait dengan terminologi waktu setahun terakhir pemakaian narkoba,
terdapat penurunan sebesar 0,9 persen, dari sebesar 1,70 persen di 2019 menjadi 1,61 persen di
2021.
Sebelumnya di 2019, prevalensi pengguna narkoba di Indonesia sebesar 1,80 persen atau
3,41 juta jiwa; sementara prevalensi dunia di 2020 sebesar 5,5 persen atau sekitar 275 juta
orang di seluruh dunia menggunakan narkotika. Angka prevalensi tersebut merujuk pada
masyarakat secara nasional.“Kita termasuk di bawah PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), di
bawah angka UNODC (United Nations Office on Drugs and Crime); tetapi tetap
memprihatinkan bagi kita," ucapnya. Namun demikian, terdapat penurunan angka prevalensi di
wilayah pedesaan meskipun terjadi peningkatan pada prevalensi pengguna narkoba di Indonesia
secara umum.

B. Menapis Isu dengan Metode APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, & Kelayakan

No Isu A P K L Jumlah Peringkat


(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)

1 Capaian Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah 3 3 3 4 13 2

2 Isu Hoax Efek samping Vaksin Covid-19 2 1 1 1 5 3

Prevalensi Penggunaan Narkoba Semakin


3 5 5 5 5 20 1
Meningkat
Dari hasil tapisan isu (APKL) maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa isu prevalensi
penggunaan narkoba semakin meningkat menjadi prioritas utama diantara isu kontemporer lainnya.

C. Analisis dengan fishbone diagram untuk menemukan hubungan sebab-akibat pada isu
Penyalahgunaan Narkoba

Penyebab Akibat
1. Merusak akhlak
Surroundings System generasi muda
2. Rusaknya hubungan
keluarga
1. Pergaulan bebas Kurangnya informasi
3. Memberikan
terkait penyuluhan
2. Kurangnya pengawasan penyalahgunaan narkoba dampak buruk bagi
orang tua terhadap anak
kesehatan

1. Masyarakat
Kemudahan mengakses sekitar yang toxic
social media 2. Mudahnya akses
jual beli narkoba

Skills Suppliers

D. Rekomendasi Alternatif Penyelesaian Isu


No. Alternative Penyelesaian Tahapan Setiap Hasil Yang Pihak yang
Alternatif Diharapkan Berperan
1 Berkordinasi dengan 1.Melakukan Masyarakat paham 1. Kepolisian
pihak-pihak berwajib penyuluhan terhadap bahaya 2. BNN
seperti kepolisian, BNN, kesehatan terkait penyalahgunaan 3. Guru
Lingkungan sekolah dan bahaya narkoba sehingga 4. Tokoh
tokoh masyarakat penyalahgunaan bisa menjaga diri Masyarakat
mengenai bahaya narkoba disetiap dari penyalahgunaan 5. Lingkungan
pemakaian narkoba sekolah. narkoba. Keluarga
2.Melakukan
penyuluhan
kesehatan terkait
bahaya
penyalahgunaan
narkoba
dimasyarakat
2 Membuat kegiatan dalam Melakukan Kegiatan ini Para generasi
rangka memperingati hari kampanye anti diharapkan agar para Muda
anti narkoba. penyalahgunaan pemuda dapat
narkoba memahami dampak
penyalahgunaan
narkoba
3 Sebagai tenaga kesehatan Memberikan Masyarakat lebih 1. Petugas
yang peduli terhadap informasi terkait memahami dampak kesehatan
lingkungan sekitar penyalahgunaan penyalahgunaan 2. Masyarakat
narkoba melalui narkoba
media leaftlet atau
brosur ditempat
kerja
T u gas Kel om po k 2

ISU KONTEMPORER
ANALISIS
- Ns. Muhammad Asri, S.Kep
- Ayu Lestari, S.ST
- dr. A. Yusriana Azzahra T
- Sri Rahmi Kurniati, S.Tr.A.K
- Firnawati, S.Tr.Kes
Prevalensi Penggunaan

Capaian Vaksin Covid-


Isu Hoax Vaksin

Narkoba semakin

19 yang masih rendah Covid-19


meningkat
Capaian Vaksinasi covid-19 masih rendah
Level 70,38% 208.265.720
Cakupan vaksinasi dosis 2 atau sasaran
146.577.204 dosis
Penduduk

Sejak 21 Januari - 26 Februari 2022 dari 5.013 pasien covid-19 yang meninggal, masih
didominasi pasien yang belum lengkap vaksinasinya (69%) Selain itu, vaksinasi juga
sangat diperlukan bagi kelompok lansia, komorbid, dan anak-anak yang terhitung
rentan bergejala berat saat terinfeksi Covid-91

Indikator Penanganan Covid-19

turun 26.347 kasus dari 37.259 kasus


yang terus membaik

Angka kasus aktif turun 531.696 kasus


517.253 kasus dari
ISu hoax efek samping vaksin covid-19
Patricia Chandler seorang relawan suntik Vaksin Pfizer/BioNTech Covid-19
yang nyatanya dia termasuk kelompok sukarelawan yang diberi obat
plasebo. Plasebo merupakan metode untuk menguji efektivitas obat atau
suatu perawatan medis tertentu sebelum dipergunakan secara massal.
Plasebo bisa berupa pil, suntikan, atau metode pengobatan lainnya.

Penyakit yang diderita Patricia berawal pada akhir Oktober hingga


menyebabkan bengkak dan luka yang besar. Setelah menjalani beberapa
perawatan, dokter mengatakan luka dikakinya dengan istilah "Fixed Drug
Eruption (FDE)", yakni sebuah reaksi alergi akibat dari obat yang dikonsumsi
pada kulit atau bagian tubuh
Prevalensi penggunaan narkoba semakin meningkat
Peningkatan prevalensi penggunaan 1,95 %
Narkoba tahun 2021 sebesar 0,15% atau
3,66 juta jiwa

5,5 %
Prevalensi penggunaan
atau
Narkoba tahun 2020
275 juta jiwa

1,80 %
Prevalensi penggunaan
atau
Narkoba tahun 2019
3,41 juta jiwa
Sebelumnya di tahun 2019, prevalensi penggunaan
Narkoba di Indonesia sebesar 1,80 % atau 3,41 jt jiwa
Sementara prevalensi dunia di tahun 2020 sebesar 5,5
% atau sekitar 275 jt jiwa diseluruh dunia menggunakan
Narkotika.
Angka prevalensi tersebut merujuk pada masyarakat
secara nasional "Kita termasuk dibawah PBB
(Perserikatan Bangsa-Bangsa), di bawah angka UNODC
(United Nations Office on Drugs and Crime).
Menapis isu dengan metode APKL
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan)
analisis dengan fishbone diagram untuk menemukan
hubungan sebab-akibat pada isu penyalahgunaan narkoba
Rekomendasi Alternatif penyelesain isu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai