Anda di halaman 1dari 5

ANGKATAN 4 KELOMPOK III

CPNS PEMKAB ACEH JAYA


MUHAMMAD IHKHSAN, A.Md
EVA MUTIA, AM.Keb
ZULVINASARI ZAKARIA, A.Md.Keb

DAMPAK PENYALAHGUNAAN
NARKOBA

A. Pengertian
Globalisasi telah merubah wajah dunia menjadi lebih terang dan terbuka, namun menyimpan
kekhawatiran. Sebagai proses perubahan tatanan dunia, globalisasi memaksa satu peristiwa yang
terjadi pada wilayah tertentu mempengaruhi wilayah lainnya, dan sebaliknya kebijakan yang ditempuh
suatu negara akan memberi dampak terhadap negara lain, Globalisasi juga memaksa suatu negara
untuk berpikir hati-hati dalam menentukan kebijakannya karena harus memikirkan untung ruginya,
dengan demikian globalisasi adalah bagaimana setiap tindakan itu memberi nilai lebih bagi komunitas
tertentu.
Globalisasi yang disertai dengan kemajuan teknologi informasi,komunikasi, dan transportasi
yang pesat juga dapat menunjang meningkatnya kejahatan transnasional. Salah satu wujud dari
kejahatan yang paling krusial karena menyangkut masa depan suatu bangsa, terutama kalangan
generasi muda dunia ini adalah kejahatan di bidang penyalahgunaan narkotika.
Isu global, adalah setiap peristiwa atau wacana yang mampu menyita perhatian masyarakat
global, bagaimana masyarakat merespon isu tersebut salah satunya ditentukan oleh kuatnya pengaruh
yang ditimbulkan dari isu tersebut. Di kalangan masyarakat luas atau secara umum dikenal istilah
Narkoba atau Napza, dimana keduanya istilah tersebut mempunyai kandungan makna yang sama.
Kedua istilah tersebut sama-sama digunakan dalam dunia obat-obatan atau untuk menyebutkan suatu
hal yang bersifat adiktif, yaitu dapat mengakibatkan ketergantungan (addiction) apabila
disalahgunakan atau penggunaannya tidak sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter.
Penggunaan istilah narkotika memiliki pengertian yang bermacam-macam. Dikalangan awam
maupun kepolisian dikenal istilah narkoba yang merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat
Berbahaya, serta napza (istilah yang biasa digunakan oleh Kemenkes) yang merupakan singkatan dari
Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Kemenkes, 2010).
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis
maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa
nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-undang No.35 tahun 2009).

B. Penyebab terjadinya peredaran narkoba secara internasional,


Penyebab terjadinya peredaran narkoba secara internasional, antara lain dikarenakan:
1. Kemampuan untuk memasuki suatu negara tanpa batas adalah faktor yang menyebabkan
munculnya kejahatan modern saat ini.
2. Perkembangan teknologi dan informasi yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat
modern telah menjadi sumber kejahatan baru.
3. mempunyai dukungan dana yang besar
ANGKATAN 4 KELOMPOK III
CPNS PEMKAB ACEH JAYA
MUHAMMAD IHKHSAN, A.Md
EVA MUTIA, AM.Keb
ZULVINASARI ZAKARIA, A.Md.Keb

Adapun Beberapa kawasan yang menjadi negara sumber atau keberangkatan peredaran
gelap narkotika psikotropika antara lain:
1) Heroin.
a. Thailand-Myanmar-Laos atau yang dikenal dengan sebutan negara Golden Triangle
(Segitiga Emas)
b. Iran-Pakistan-Afganistan atau yang dikenal dengan negara Golden Crescent (Bulan
Sabit Emas)
2) Kokain, banyak berasal dari Kolumbia, Peru, Bolivia dan Brazil.
3) Methamphetamine (shabu-shabu), banyak berasal dari Hongkong dan China.
4) Ekstasi, banyak berasal dari Hongkong, Cina dan Belanda.

C. Sebab-sebab Terjadinya Penyalahgunaan Narkoba


a. Faktor Subversi
Dengan Jalan “memasyarakatkan” narkoba di negara yang menjadi sasaran, maka praktis
penduduknya atau bangsa di negara yang bersangkutan akan berangsur-angsur untuk
melupakana kewajiban sebagai warga negara, subversi seperti ini biasanya tidak berdiri
sendiri dan biasanya diikuti dengan subversi dalam bidang kebudayan, moral dan sosial.
b. Faktor Ekonomi
Setiap pecandu narkoba setiap saat membutuhkan narkotika sebagai bagian dari kebutuhan
hidupnya yang cenderung dosisnya akan selalu bertambah, dibandingkan dengan dengan
beberapa barang dagangan lainnya, narkotika adalah komoditi yang menguntungkan,
meskipun ancaman dan resikonya cukup berat. (Sitanggang, 1999 : 32)
c. Faktor Lingkungan
- Faktor Dari Luar Lingkungan Keluarga
Adanya sindikat narkoba International yang berupaya untuk menembus setiap tembok
penghalang di negara maupun dengan tujuan untuk mencari keuntungan /subversi.
- Lingkungan Yang Sudah Mulai Tercemar Oleh Kebiasaan
Penyalahgunaan narkotika dan obat keras, mudah sekali menyerap korban-korban baru
di sekitarnya. Lingkungan ini biasanya tercipta oleh upaya pedagang obat keras dan
narkotika sebagai agen / kaki tangan sindikat narkotika
- Lingkungan yang Liar
Lingkungan seperti ini ialah suatu lingkungan yang lepas dari pengawasan dan
bimbingan. Lingkungan seperti ini dicita-citakan oleh sekelompok anak-anak muda
yang ingin mencari kebebasan tersendiri.
Lingkungan seperti ni pada saat sekarang memberikan rangsangan yang sangat keras
kepada remaja yang jiwanya di tuntut untuk mendapat kebebasan dan kehebatan-
kehebatan. Lingkungan seperti ini pula biasanya menjadi sumber distribusi narkotika
dan obat keras lainnya.
ANGKATAN 4 KELOMPOK III
CPNS PEMKAB ACEH JAYA
MUHAMMAD IHKHSAN, A.Md
EVA MUTIA, AM.Keb
ZULVINASARI ZAKARIA, A.Md.Keb

- Faktor dari dalam Lingkungan Keluarga


Masalah ini yang sedang melanda kita dewasa ini, diawali dengan kesibukan si Ayah
dalam mengejar “karie” dan Ibu yang mulai kejangkitan wabah arisan, bisnis, show
disana-sini, shopping dan kegiatan yang mulai merenggangkan komunikasi antara
orang tua dengan putra-putrinya sehingga kebutuhan keluarga terlupakan. Istilah :
“Uang mengatur segalanya”, mulai popular pada saat sekarang ini.

D. Dampak Jika Peredaran Narkoba Tidak Segera Diselesaikan


Jika peredar narkoba tidak diselesaikan, banyak orang yang mudah menyalahgunakan
narkotika yang dapat menimbulkan akibat atau resiko, baik secara hukum, medis mupun
psikhososial sebagai berikut. Secara hukum, resiko penyalahgunaan narkotika akan dikenakan
sanksi pidana sebagaimna yang diatur dalam Pasal 78, Pasal 79, Pasal 81 dan Pasal 82 UU No.22
tahun 1997 Tentang Narkotika. Secara medis penyalahgunaan narkotika akan meracuni sistem
syaraf dan daya ingat, menurunkan kualitas berfikir, merusak berbagaia organ vital seperti : ginjal,
hati, jantung, paru-paru, dan sum-sum tulang, bisa terjangkit hepatitis, HIV/AIDS, dan bila over
dosis bisa menimbulkan kematian. Secara psikhososial penyalah gunaan narkotika akan mengubah
seseorang menjadi pemurung, pemarah, pencemas, depresi, paranoid, dan mengalami gangguan
jiwa, menimbulkan sikap masa bodoh, tidak peduli dengan norma masyarakat, hukum, dan agama,
serta dapat mendorong melakukan tindak kriminal seperti : mencuri, berkelahi dan lain-lain.
Penyalahunaan narkotika dapat juga menjadikan penggunanya sebagai addict. Jika seseorang telah
menjadi addict maka untuk menghilangkan sindroma ketergantungan adalah tanda-tanda atau
gejala-gejala yang timbul pada seseorang akibat tidak dipenuhinya pemakaian narkotika pada saat
tubuh membutuhkannya. Untuk itu si penyalahguna harus mendapatkan narkotika tersebut. Untuk
mendapatkannya mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang guna membelinya.

E. Upaya Pencegahan dan Antisipasi Narkoba


Pendekatan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di Indonesia saat ini dengan
dibentuknya BKNN (Badan Koordinasi Narkotika Nasional) yang kemudian diubah menjadi BNN,
yang lebih bersifat operasional, maka terlihat jelas bahwa penanganan kasus penyalagunaan
Narkoba menjadi lebih terkoordinasi, lebih banyak kasus terungkap dan juga lebih banyak barang
bukti dapat disita. Dan yang lebih penting lagi adalah akan lebih banyak lagi generasi muda
terselamatkan dari bahaya Narkoba.
Sebagai ASN, pencegahan dan antisipasi narkoba dapat dilakukan dengan selalu
mengingatkan kepada diri sendiri serta lingkungan sekitar tentang bahayanya narkoba. Antisipasi
terhadap penyalahgunaan narkoba juga dapat dilakukan dengan selalu mendekatkan diri dengan
agama.
ANGKATAN 4 KELOMPOK III
CPNS PEMKAB ACEH JAYA
MUHAMMAD IHKHSAN, A.Md
EVA MUTIA, AM.Keb
ZULVINASARI ZAKARIA, A.Md.Keb

F. Analisis Masalah
FISH BONE PENGGUNA NARKOBA

MANUSIA INFORMASI TENAGA


KESEHATAN

Kurnangya kesadaran dari diri sendiri


penggunaan narkoba dapat
membahayakan tubuh Kurangnya pengetahuan Kurangnya tenaga kesehatan dalam
tentang pentingnya menjauhi memberikan penyuluhan secara
narkoba menyeluruh tentang narkoba

Terlibat dalam pergaulan


yang tidak sehat

PENURUNAN
PENGGUNA
NARKOBA
Tidak ada tindak lanjut
untuk kegiatan deteksi pengguna
narkoba
Tempat
pemeriksaan narkoba tidak
ada diseluruh kabupaten
Deteksi pengguna narkoba tidak dilakukan
secara menyeluruh

Material
PENDIDIKAN
ANGKATAN 4 KELOMPOK III
CPNS PEMKAB ACEH JAYA
MUHAMMAD IHKHSAN, A.Md
EVA MUTIA, AM.Keb
ZULVINASARI ZAKARIA, A.Md.Keb

Anda mungkin juga menyukai