Anda di halaman 1dari 4

Volume 4 Nomor 1 Edisi Agustus 2022 E-ISSN: 2714-8599

Narkoba Menghantui Generasi Muda

Evi Silvana Muchsinati1, Adi Neka Fatyandri2


Iveren Monica , Shechah Majesty4, Devlin Wang5, Jeremy Kent6, Jessyka7, Michelle8
3

Universitas Internasional Batam


Email : evi@uib.ac.id, adineka@uib.ac.id, iverenmonicaa@gmail.com , smajesty21@gmail.com ,
devlinwang03@gmail.com, jeremyykent@gmail.com, jessykazg88@gmail.com ,
michellekangg97@gmail.com

Abstrak
Berdasarkan data tahun 2020 dari World Drug Report UNODC tercatat sekitar 269 juta orang
di dunia yang menyalahgunakan narkoba. Jumlah tersebut 30% lebih banyak dari tahun 2009
dengan jumlah pecandu narkoba tercatat lebih dari 35 juta orang (the third booklet of the World
Drugs Report, 2020). UNODC juga merilis fenomena global pada Desember 2019 yang
melaporkan adanya penambahan temuan zat baru lebih dari 950 jenis. Oleh karena itu, ajaran
mengenai larangan penggunaan narkoba sangat penting untuk mencegah generasi muda
memakai narkoba terutama dikalangan remaja. Kegiatan sosialisasi ini bertempat di SMA
Ananda Batam dengan objeknya adalah siswa kelas 10. Penulis melakukan pengumpulan data
dengan observasi dan wawancara kepada murid kelas 10 SMA Ananda. Hasil kegiatan ini
meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kepada siswa-siswa pentingnya menghindari
narkoba dan bahayanya penggunaan narkoba untuk masa depan mereka.

Abstract
Based on 2020 data from the UNODC World Drug Report, there are around 269 million people
in the world who abuse drugs. The amount is 30% more than in 2009 with the number of drug
addicts recorded at more than 35 million people (the third booklet of the World Drugs Report,
2020). UNODC also released a global phenomenon in December 2019 which reported the
addition of more than 950 types of new substances. Therefore, the teaching regarding the
prohibition of drug use is very important to prevent the younger generation from using drugs,
especially among teenagers. This socialization activity took place at SMA Ananda Batam with
the object being 10th graders. The author collected data by observing and interviewing the 10th
graders of SMA Ananda. The results of this activity increase students understanding and
knowledge of the importance of avoiding drugs and the dangers of drug use for their future.

Keywords: Drugs

Pendahuluan sangat besar bagi diri sendiri maupun


Narkoba merupakan zat yang bersifat lingkungan sekitar. Menurut data dari
alamiah, sintesis, maupun semi sintesis
yang menimbulkan efek penurunan Badan Narkotika Nasional (BNN), di 13
kesadaran serta halusinasi. Bila secara terus provinsi yang ada di Indonesia ada
menerus mengonsumsi narkoba maka dapat sebanyak 2,2 juta remaja berusia 12-24
merusak kerusakan Kesehatan dan tahun yang menyalahgunakan narkoba dan
menyebabkan dampak negative yang mengalami kenaikan hingga 24-28% pada
tahun 2019 (Heylaw Edu, 2021). Maka dari

242 Prosiding National Conference for Community Service Project (NaCosPro)


http://journal.uib.ac.id/index.php/nacospro
Volume 4 Nomor 1 Edisi Agustus 2022 E-ISSN: 2714-8599

itu, penulis berinisiatif untuk melakukan Masalah:


sosialisasi ke pihak sekolah untuk (1) Perkembangan teknologi sangat
mengedukasi para murid agar maju saat ini sehingga memudahkan
meningkatkan kesadaran bahwa masyarakat untuk mendapatkan
penggunaan narkoba berdampak buruk bagi informasi dengan cepat dan mudah.
mereka. Upaya-upaya yang pernah Informasi yang diperoleh tentunya
dilakukan pihak lain berupa kampanye anti dapat menimbulkan suatu dampak
penyalahgunaan narkoba yang merupakan dimasyarakat. Oleh karena itu,
program pemberian informasi satu arah dari masyarakat harus bijak dalam
pembicara kepada pendengar tentang menggunakan teknologi (Ngafifi,
bahaya penyalahgunaan narkoba. 2018). Narkoba merupakan salah
Kampanye ini hanya memberikan satu informasi yang cukup sering
informasi saja kepada para pendengarnya, ditemui di internet. Oleh karena itu,
tanpa disertai sesi tanya jawab. informasi ajaran mengenai larangan
ini biasa disampaikan oleh para tokoh penggunaan narkoba sangatlah
masyarakat. Kemudian pelatihan kelompok penting untuk generasi muda saat
sebaya. Pada program ini pengenalan ini. Terdapat banyak cara untuk
narkoba akan dibahas lebih mendalam yang mengedukasi masyarakat mengenai
nantinya akan disertai dengan simulasi bahaya narkoba. Salah satunya
penanggulangan, latihan diskusi dan latihan dengan melakukan sosialisasi.
menolong penderita. Program ini biasa (2) Sebelum penggunaan narkoba
dilakukan dilembaga pendidikan seperti semakin menyebar luas di kalangan
sekolah atau kampus dan melibatkan remaja, ada baiknya jika melakukan
narasumber dan pelatih yang bersifat tenaga sosialisasi terlebih dahulu agar para
professional. Kemudian juga dapat berupa remaja teredukasi dan mengerti
upaya mengawasi dan mengendalikan bahaya dari penggunaan narkoba
distribusi narkoba di masyarakat. program atau zat larangan lainnya.
ini sudah menjadi tugas bagi para aparat
terkait seperti polisi, Departemen
Kesehatan, Balai Pengawasan Obat dan Metode
Makanan (BPOM), Imigrasi dan Metode yang akan penulis gunakan ialah
sebagainya. Tujuannya adalah agar narkoba metode observasi, dokumentasi, dan
dan bahan pembuatnya tidak beredar diskusi. Penulis melakukan observasi
sembarangan didalam masyarakat namun langsung ke lapangan serta melakukan sesi
melihat keterbatasan jumlah dan wawancara terhadap pihak yang
kemampuan petugas, program ini masih bersangkutan untuk memperoleh informasi
belum dapat berjalan optimal. yang dibutuhkan dan langsung
mengimplementasikan kegiatan sosialisasi
Tujuan dari kegiatan ini ialah untuk dari kelompok penulis. Metode ini
mengatasi potensi penyalahgunaan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
narkotika yang membahayakan generasi serta kesadaran para remaja. Setelah
anak muda dan masyarakat serta melakukan wawancara dan observasi
membekali masyarakat dengan Adapun beberapa tahap dalam pelaksanaan
pengetahuan dan pencegahan yang akan dipersiapkan sebelum
penyalahgunaan narkoba. Manfaat kegiatan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini
sosialisasi ini dilaksanakan yaitu untuk yaitu:
meningkatkan wawasan peserta sosialisasi 1. Tahap Persiapan
dan membentuk kepribadian anti narkoba Pada bulan Februari 2022 tim
serta perlindungan generasi muda anti peniliti sudah berkunjung ke lokasi
narkoba.

243 Prosiding National Conference for Community Service Project (NaCosPro)


http://journal.uib.ac.id/index.php/nacospro
Volume 4 Nomor 1 Edisi Agustus 2022 E-ISSN: 2714-8599

untuk memastikan objek yang telah sosialisasi ini dilaksanakan pada Kamis 16
dipilih. Juni 2022 pada pukul 13.00-15.00 WIB.
2. Tahap Pelaksanaan Pembahasan
Pada bulan Mei 2022 tim peneliti Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada
melakukan proses wawancara Kamis, 16 Juni 2022 di Sekolah Ananda
langsung dengan pihak sekolah Batam. Kegiatan sosilaisasi dimulai pada
terkait masalah yang dihadapi. pukul 13.00-15.00 WIB. Materi
3. Tahap Perancangan disampaikan oleh 2 orang dan dokumentasi
Pada awal bulan Juni 2022 tim dilakukan oleh 1 orang. kegiatan sosialisasi
peneliti mulai merancang dihadiri 31 siswa/I kelas 10 SMA Ananda.
bagaimana kegiatan sosialisasi ini Kegiatan sosialisasi dilakukan secara
akan dijalankan secara terperinci offline. Tim pemateri mengunjungi sekolah
mulai dari kelas yang akan dituju, Ananda dan menjelaskan materi yang telah
jumlah siswa, dan juga disiapkan. Tim pemateri juga mengadakan
mempersiapkan materi yang akan kuis, dan siswa/I yang dapat menjawab
disampaikan dan kuesioner yang dengan benar akan diberi hadiah. Luaran
akan dibagikan. yang dicapai adalah siswa/I Sekolah
4. Tahap Penerapan Ananda Batam dapat mengetahui dampak
Pada 16 Juni 2022 tim peneliti negatif dari penggunaan narkoba dan akan
mulai mengimplementasikan hasil menghindari narkoba dan akan lebih
rancangan yang sudah disepakati banyak menyibukkan diri dengan aktifitas
oleh pihak sekolah sengan tim yang lebih berguna.
peneliti.
5. Tahap Penilaian dan Pelaporan
Setelah semua kegiatan telah di
implementasikan, tim peneliti
melakukan rancangan laporan.
Untuk sesi diskusi dilakukan untuk melihat
seberapa paham siswa terhadap materi yang
sudah disampaikan dengan cara
memberikan pertanyaan berbentuk kuis. Gambar 1. Sosialisasi di SMA Ananda Batam
oleh Kelompok 1
Berikut merupakan pertanyaan pada saat
melakukan sesi tanya jawab terhadap Sumber: Penulis (2022)
siswa/I kelas 10 SMA Ananda: Fokus utama dari kegiatan sosialisasi
1. Apa bahaya yang ditimbulkan adalah mencegah siswa/I Sekolah Ananda
narkoba? mengonsumsi narkoba, dan memberikan
2. Sebutkan dampak pemakaian pemahaman kepada siswa/I bahwa narkoba
narkoba terhadap psikologi dapat merugikan diri sendiri dan orang
pemakai! sekitar.
3. Sebutkan bahaya narkoba bagi Tabel 1
Kasus Kota Batam
pelajar!
4. Apa tanda-tanda seseorang menjadi
pecandu?
5. Bagaimana cara agar tidak menjadi
pecandu narkoba?
Lokasi yang dipilih merupakan Sekolah
Ananda tepatnya di Jl. Taman Indah Baloi
Blok III Lubuk Baja Batam. Kegiatan

244 Prosiding National Conference for Community Service Project (NaCosPro)


http://journal.uib.ac.id/index.php/nacospro
Volume 4 Nomor 1 Edisi Agustus 2022 E-ISSN: 2714-8599

terima kasih kepada dosen pembimbing,


Dr. Evi Silvana Muchsinati, SE., M.Si. dan
Adi Neka Fatyandri, M.B.A atas bimbingan
serta ilmu yang telah diberikan.

Daftar Pustaka
Aidsdatahub Website. (2020). World Drug
Report 2020 - Booklet 1 Executive
Summary.
https://www.aidsdatahub.org/sites/default/f
iles/resource/unodc-wdr20-booklet-1.pdf
Gambar 2 Proses Sosialisasi yang Sedang Berlangsung
Sumber : Dokumentasi Penulis (2022)
Badan Narkotika Nasional Website. (2019).
Penggunaan Narkotika di Kalangan
Simpulan Remaja Meningkat.
Siswa/I Sekolah Ananda terlihat antusias https://bnn.go.id/penggunaan-narkotika-
dalam mengikuti kegiatan sosialisasi dan kalangan-remaja-meningkat/
juga dapat menjawab kuis dengan benar. Heylaw Edu. (2021). Narkoba Pada
Manfaat yang dicapai peserta sosialisasi Kalangan Remaja, Kenali Penyebabnya!
berupa peningkatan wawasan dan https://heylawedu.id/blog/narkoba-pada-
pengetahuan, terbentuknya kepribadian anti kalangan-remaja
narkoba, peningkatan harga diri, dan Ngafifi, M. (2018). Kemajuan Teknologi
perlindungan dari generasi muda narkoba. Dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif
Rekomendasi untuk kegiatan PkM Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan
berikutnya adalah mengadakan kegiatan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1),
yang lebih menarik seperti games sesuai 33–47.
dengan materi yang disampaikan. Penulis https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2616
ingin mengucapkan terima kasih kepada Sekretariat Website JDIH BPK RI. (2018).
pihak Sekolah Ananda atas kesempatan Narkotika
melakukan sosialisasi tentang narkoba. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/3
Penulis juga ingin mengucapkan rasa 8776/uu-no-35-tahun-2009

245 Prosiding National Conference for Community Service Project (NaCosPro)


http://journal.uib.ac.id/index.php/nacospro

Anda mungkin juga menyukai