Anda di halaman 1dari 10

Analisis Isu Kontemporer

NAMA ANGGOTA :
•apt. Wahyu Septian, S.Farm
•dr. Pradina Enggalia Vandho
•Ns. Rio Pangestu, S. Kep
•Ns. Hesty Trilonggani, S.Kep
•Miftah Rizqon Nizar, S.E
Pendahuluan
Isu adalah suatu fenomena/kejadian yang
diartikan sebagai masalah. Masalah yang
terjadi saat ini dan menjadi perbincangan
publik dapat dinyatakan sebagai isu kritikal.
Isu-isu kontemporer yang sering terjadi
diantaranya adalah korupsi, narkoba,
terorisme dan radikalisme, money laundering,
proxy war, dan kejahatan mass
communication seperti hate speech , bullying.
Deskripsi dan Identifikasi Isu
Teknik Tapisan Isu
No Isu Aktu Problem Kekhalaya Kelayak Kesimpu
. al atik kan an lan

1 8 bulan operasi,          
Polres Jakbar sita 1,2          
ton ganja dari
√ √ √ √ YA
jaringan Sumatera

2 Rektor Unila terima √ √ X   TIDAK


suap ditangkap KPK √

3 Pondok pesantren     X   TIDAK


Gontor akui ada √ √ √
bullying kasus
tewasnya santri
Analisis Isu
 
Dampak Jika Isu Tidak Diselesaikan
Meningkatnya angka kriminalitas
disebabkan kebutuhan uang untuk membeli
narkoba tersebut.
Rusaknya moral generasi penerus bangsa
indonesia.
Rusaknya kesehatan, kemampuan berpikir
dan produktivitas khususnya generasi
muda.
Strategi Penyelesaian Isu
1. Pencegahan primer (Primary Prevention )
 Penyuluhan tentang bahaya narkoba.
 Penerangan melalui berbagai media
tentang bahaya narkoba.
 Pendidikan tentang pengetahuan narkoba
dan bahayanya.
Strategi Penyelesaian Isu
2. Pencegahan Sekunder (Secondary Prevention)
 Konseling
 Bimbingan sosial melalui kunjungan rumah
 Penerangan dan Pendidikan pengembangan
individu 
 (life skills) antara lain tentang keterampilan
berkomunikasi, keterampilan menolak
tekanan orang lain dan keterampilan
mengambil keputusan dengan baik.
Strategi Penyelesaian Isu
3. Pencegahan Tertier (Tertiary Prevention)
 Konseling dan bimbingan sosial kepada
pengguna dan keluarga serta kelompok
lingkungannya
 Menciptakan lingkungan yang kondusif
bagi bekas pengguna agar mereka tidak
terjerat untuk kembali sebagai pengguna
narkoba.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai