Kelemahan dari teori ini adalah pengelompokan unsur ini kurang efisian dengan adanya
beberapa unsur lain dan tidak termasuk dalam kelompok triad padahal sifatnya sama dengan
unsur dalam kelompok triefd tersebut.
Kelebihan dari teori ini adalah adanya keteraturan setiap unsure yang sifatnya mirip
massa Atom (Ar) unsure yang kedua (tengah) merupakan massa atom rata-rata di
massa atom unsure pertama dan ketiga.
3. Hukum Oktaf Newlands
Hukum oktaf newlands ternyata hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan. Jika diteruskan, teryata kemiripan sifat
terlalu dipaksakan. Misalnya, Ti mempunya sifat yang cukup berbeda dengan Al maupun B.
Kelemahan dari teori ini adalah dalam kenyataanya mesih di ketemukan beberapa oktaf yang isinya lebih dari delapan
unsur. Dan penggolonganya ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya sangat besar.
4. Sistem periodik Mendeleev
Dmitri Mendeleev
J.W Döbereiner
J.W Döbereiner
J.W Döbereiner
Sebagai anak kusir itu, Döbereiner memiliki sedikit kesempatan untuk sekolah
formal, dan begitu ia magang ke sebuah apotek, membaca secara luas, dan
menghadiri kuliah sains. Akhirnya ia menjadi profesor di Universitas Jena pada
tahun 1810. Dalam pekerjaan dimulai pada tahun 1829 [1], Döbereiner
menemukan tren properti tertentu dari kelompok-kelompok tertentu elemen.
Misalnya, massa atom rata-rata lithium dan kalium dekat dengan massa atom
natrium. Pola yang sama ditemukan dengan kalsium, strontium, dan barium,
dengan sulfur, selenium, dan telurium, dan juga dengan klor, brom, dan yodium.
Selain itu, kepadatan untuk beberapa triad mengikuti pola yang sama. Ini set
unsur dikenal sebagai "Dobereiner's Triad".