PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, keprofesionalan seseorang
tidak akan bertahan jika seseorang tersebut tidak mengembangkan dirinya
bersamaan dengan perubahan yang terjadi karena waktu. Realita ini,
penyusun sadari bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang perkembangannya sungguh pesat. Belum lagi, tuntutan masyarakat
dan demokrasi yang terus berjalan dalam lingkungan bermasyarakat bagi
pekerja professional, seperti pendidik. Kemampuan pendidik yang harus
selalu diasah, terkait dengn laju pertumbuhan penduduk yang pesat. Tak
pelak bahwa guru telah menjadi fasilitator yang sangat bahkan paling
berpengaruh pada kualitas dan kuantitas pendidikan. Singkatnya, guru
merupakan kunci PBM.
Menyadari perspektif yang berjalan dalam aspek pendidikan kita,
penyusun mengolah pikir bahwa suatu sistem yang mampu untuk
membina staf sekolah untuk menciptakan situasi dan kondisi yang
kondusif agar tercapai tujuan pendidikan. Pemikiran ini mengerucut pada
suatu tindakan supervisi pendidikan haru diterapkan dalam pelaksanaan
pendidikan kita. Terkait penyusun memiliki pengalaman dan mitra
kerjasama di SMAN 1 Mojosari. Maka, penyusun mengambil judul
“Sistem Supervisi Pendidikan di SMAN 1 Mojosari untuk Pendidikan
yang Bermutu”. Selain itu, motivasi penyusun dalam mengangkat judul
tersebut tak terlepas dari tugas penyusun sebagai mahasiswa untuk
memenuhi tugas individu Mata Kuliah Dasar-Dasar Manajemen
Pendidikan.
D. Manfaat Analisis
1. Untuk memahami gambaran umum SMAN 1 Mojosari dan Kepala
SMAN 1 Mojosari
2. Agar mengetahui, mengerti dan memahami hasil analisis penyusun
dalam menganalisa sistem supervisi di SMAN 1 Mojosari
3. Supaya memahami keterkaitan antara penerapan sistem supervisi
pendidikan di SMAN 1 Mojosari dengan tingkat kebermutuan yang
dicapai sekolah tersebut.
KAJIAN PUSTAKA
3. Memperluas Pengalaman.
Yakni, memberi pengalaman-pengalaman baru kepada anggota-anggota
staff sekolah, sehingga selalu anggota staff makin hari makin
bertambah pengalaman dalam hal mengajarnya.
1. Penelitian
2. Penilaian
3. Perbaikan
4. Pembinaan
1. Teknik perseorangan
Yang dimaksud teknik perseorangan ialah supervisi yang dilakukan
secara perseorangan, beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain:
2. Teknik kelompok
Metode analisis
A. Rancangan Analisis
Penelitian pada SMA Negeri 1 Mojosari merupakan jenis penelitian kualitatif
dimana menekankan pentingnya validitas tetapi kurang memperhatikan
reliabilitas.
B. Objek Analisis
Jika ditelaah dari pengertian supervisi pendidikan, objek analisis dalam hal ini
adalah Kepala SMAN 1 Mojosari. Kepala SMAN 1 Mojosari bernama Drs.
Wahyudi, M.Si. dan guru-guru SMAN 1 Mojosari serta perkembangan
prestasi siswa-siswi SMAN 1 Mojosari.
Hasil analisis
SMA Negeri 1 Mojosari adalah sebuah SMA Negeri yang didirikan pada
tahun 1981, yang terletak di wilayah Kabupaten Mojokerto Jawa Timur,
tepatnya di Jl. Pemuda no. 55 desa Seduri Kecamatan Mojosari kabupaten
Mojokerto propinsi Jawa Timur. Berikut ini data Identitas Sekolah:
SMA NEGERI 1 MOJOSARI dibangun diatas lahan seluas 14.550 m2, luas
bangunan : 3.866 m2, luas halaman : 3.741 m2, luas lap. olahraga 5.000 m2,
lain-lain : 1.943 m2 terdiri dari 26 ruang kelas, 21 ruang pendukung belajar
mengajar.
Visi :
Melaksanakan pendidikan dan pengembangan sekolah guna menciptakan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang Humanis, Apresiatif, Profesional, Potensi,
dan Yakin ( H A P P Y ).
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Supervisi pendidikan adalah suatu proses pemberian layanan dalam
misi dan visi untuk mencapai tujuan pendidikan melalui peningkatan
kinerja guru baik secara individual maupun kelompok.
Sistem supervisi pendidikan yang dilakukan dengan kesungguhan dan
komitmen yang kuat atas dasar tujuan yang jelas akan mampu
menciptakan institusi pendidikan yang bermutu, seperti yang telah
dilakukan oleh SMAN 1 Mojosari
B. Saran
Bagi Pembaca
1. Penyusun mengharapkan pembaca dapat memperdalam
pemahamananya tentang sistem supervisi pendidikan di sekolah,
khususnya di SMAN 1 Mojosari
2. Penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca sehingga pemyusun dapat menghasilkan karya ilmiah
yang lebih baik pada kesempatan yang lain.
Daftar Pustaka